Dengan tingginya biaya kebutuhan keluarga, tak heran, banyak pasangan suami istri yang memilih keduanya tetap bekerja. Tentu ini akan berpengaruh pada hubungan.
Nah, supaya hubungan kamu dengan pasangan tetap mesra, meski keduanya sama-sama sibuk bekerja, ada beberapa kunci sukses yang wajib kamu tiru. Apa saja? Simak terus!
1. Tetap melakukan hal-hal romantis
Meski kalian berdua sama-sama capek dengan berbagai tugas pekerjaan, tapi jangan lupakan untuk tetap menjaga keromantisan. Ini penting, supaya hubungan rumah tangga, nggak sebatas status suami istri, tapi minim cinta kasih dan kemesraan di dalamnya.
Dan hal-hal romantis itu nggak mesti ribet dan mahal, kok. Misalnya saja, sepulang kantor, kamu mampir dulu di minimarket untuk membelikan pasangan coklat kesukaan. Sebatang coklat, bisa ampuh lho, untuk membuat tubuh jadi rileks. Pas banget disantap setelah pulang kerja ketika badan lelah. Gestur yang sederhana, tapi berhasil bikin dia bahagia.
2. Bangun komunikasi yang sehat
Akibat rasa lelah, bisa membuat kalian jadi gampang sekali marah atau terjadi salah paham. Maka itu, kuncinya supaya hubungan pernikahan tetap bahagia, terletak pada komunikasi yang berjalan dengan sehat.
Misalnya bisa kamu mulai dengan hal simpel. Seperti, mendengarkan pasangan dengan penuh perhatian. Hal-hal yang bisa jadi gangguan, misalnya gadget, kamu singkirkan dahulu. Benar-benar fokusmu pada apa yang dibicarakan pasangan.
Bila kalian bisa saling mendengarkan satu sama lain, maka komunikasi bisa berjalan dengan nyaman. Sehingga, meminimalkan kesalahpahaman.
3. Saling memahami keadaan satu sama lain
Kamu lelah, dia pun lelah. Hindari perasaan merasa paling penting dalam hubungan, sehingga mendorong perilaku egois. Ini, yang kerap jadi faktor perusak hubungan suami istri.
Cobalah untuk saling memahami satu sama lain. Pahami kebutuhan dan keinginannya. Kalau kalian sudah bisa melakukan ini, nggak ada lagi sikap egois yang bisa memicu pertengkaran atau menyebabkan pasangan sakit hati.
4. Tetap menjaga keintiman
Kendati kalian lelah, tetap jaga keintiman. Kalaupun frekuensi hubungan suami mesti berkurang, tapi hal itu bisa disiasati dengan bahasa cinta lain, yang sama-sama bertujuan menjaga keintiman. Misalnya, dengan sering mengecup pasangan, membelai rambutnya, atau mengatakan “aku sayang kamu”.
So, nggak ada alasan untuk rumah tangga jadi membosankan walau suami dan istri sama-sama bekerja kan?
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Mengapa Saudara Sepersusuan Tidak Boleh Dinikahi dalam Islam? Ini Penjelasannya
-
Makeup Pengantin Perempuan Penuh Tato, Hasilnya Kayak Beda Orang
-
Mengenal Istilah Nikah Batin: Dilakukan Walid di Drama 'Bidaah', Apakah Sah dalam Islam?
-
Mengapa Menikah di Bulan Syawal Sunnah Rasul? Ini Penjelasannya
-
Raja Charles dan Ratu Camilla Rayakan 20 Tahun Pernikahan di Tengah Jamuan Kenegaraan Megah di Roma
Lifestyle
-
Gaya Chic hingga Edgy, 4 Ide Outfit ala Seulgi RED VELVET yang Wajib Dicoba
-
Youthful dan Energik! Ini 4 Padu Padan Outfit ala Ryu Sarang izna
-
Anggun dan Stylish dengan 4 OOTD Sweet Feminine ala Sakura LE SSERAFIM
-
4 Gaya Kasual ala Seohyun SNSD, Nyaman tapi Tetap Fashionable!
-
Keren dan Minimalis, 4 Daily Outfit ala Lee Sun-bin yang Mudah Ditiru!
Terkini
-
5 Drama yang Dibintangi Mild Lapassalan, Ada Mu-Girl Miracle Matchmaking
-
Langkah Terjal Dejan/Fadia di BAC 2025, Lawan Berat Menanti di Babak Awal
-
Kai EXO Hadirkan Musik Afrobeat di Lagu Comeback Terbaru 'Wait On Me'
-
Kim Soo-hyun Gugat YouTuber Garosero Institute atas Kasus Penguntitan
-
Membentuk Perubahan dari Kebiasaan Kecil, Belajar dari Buku Atomic Habits