Cara belajar yang kita kenal selama ini cenderung monoton dan membosankan. Para pelajar sudah merasa jenuh dengan teknik belajar yang konvensional. Salah satu cara untuk meningkatkan minat belajar adalah dengan mencoba berbagai macam cara belajar.
Simak 4 cara belajar yang unik dan variatif berikut!
1. Fenyman
Cara belajar ini cocok untuk kamu yang senang dengan metode suara atau auditori. Nantinya setelah selesai belajar, coba untuk mempraktikkan seolah-olah kamu sedang memberikan penjelasan pada orang lain tentang apa yang sudah kamu pelajari.
Bayangkan di hadapanmu ada teman yang mendengarkan kamu menerangkan materi. Cara ini akan membuat kamu tahu bagian mana dari materi yang belum kamu kuasai.
2. Eat that Frog
Namanya cukup unik, tetapi sebenarnya metode belajar dengan cara ini cukup sederhana. Kamu hanya perlu membuat beberapa to do list materi yang harus dipelajari, lalu urutkan dari paling mudah atau yang paling ingin kamu pelajari sampai materi paling susah atau paling kamu hindari berada di urutan terbawah.
Makna eat the frog artinya kamu harus menyelesaikan to do list secara berurutan dari atas dan jangan menyerah sampai semua sudah tercentang. Metode belajar ini akan memotivasi kamu untuk pantang menyerah sampai berhasil menaklukan materi tersulit yang ada di urutan terbawah.
3. Pomodoro
Sebagian mungkin sudah tidak terlalu asing lagi dengan metode belajar ini. Salah satu metode yang cukup populer diterapkan oleh pelajar. Kamu hanya perlu menyiapkan timer, lalu atur waktu tertentu untuk fokus belajar dan waktu tertentu untuk beristirahat.
Idealnya, 30 menit fokus belajar dan 15 menit kemudian saatnya untuk beristirahat. Metode ini cocok untuk kamu yang sering merasa jenuh jika harus fokus dalam waktu yang lama.
4. Cornell
Metode belajar ini cocok untuk kamu yang terlalu lelah dengan catatan yang panjang, rapat, serta banyak dan membuat pusing. Cara ini sangat memudahkan kamu untuk membaca kembali materi yang dipelajari karena tampilannya yang ringkas.
Kamu hanya perlu menyiapkan satu topik yang ingin dikuasai, lalu ambil selembar kertas dan tandai atau bagi menjadi beberapa bagian. Berikan judul atau topik di bagian atas, tulis pertanyaan seputar topik yang membuatmu penasaran, tulis kata kunci di pojok yang lain, lalu beri poin-poin penting di bagian utama mengenai jawaban-jawaban dari pertanyaanmu tadi. Jangan lupa berikan kesimpulan di bagian bawah.
Kamu masih bingung menentukan metode belajar yang sesuai dengan tipemu? Coba saja semuanya, dan temukan metode yang paling cocok dengan gaya belajarmu!
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Cara Unik Jerome Polin Makan Cromboloni Curi Perhatian, Betulan Lebih Enak?
-
3 Tipe Gaya Belajar dan Cara Efektif Mengajar Sesuai Kategorinya
-
Orangtua Mesti Tahu, Ini 3 Gaya Belajar Anak Agar Lebih Efektif
-
3 Rekomendasi Teknik Belajar Yang Wajib Diketahui Sebelum Menghadapi Ujian
-
4 Kebiasaan Buruk Belajar Bahasa Asing, Salah Satunya Pakai Beragam Sumber!
Lifestyle
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
Terkini
-
SpoilerThe Fiery Priest 2 Eps 7, Kim Nam Gil Parodikan Drakor Reply 1988?
-
Dibintangi Lee Hyun Wook, Drakor The Queen Who Crowns Umumkan Pemain Utama
-
Intip Sinopsis Film A Legend, Jackie Chan Perankan Dua Karakter Sekaligus
-
Ulasan Buku Why We Sleep: Pentingnya Tidur Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental
-
Gol Telat David da Silva Selamatkan Persib Bandung dari Kekalahan di ACL 2