Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Keza Felice
Ilustrasi Bertahan dengan Pasangan. (Pixabay)

Ketika hubungan asmara diterpa permasalahan, jalan keluar seakan-akan sudah buntu, dan tidak ada lagi kepercayaan serta kerja sama. Mungkin pada kondisi seperti ini satu-satunya jalan yang terpikirkan adalah mengakhiri hubungan. Padahal, saat mempunyai masalah seharusnya yang diselesaikan adalah permasalah tersebut, bukan justru hubungan yang telah kalian jalani.

Kalau memang sama-sama masih mencintai, hubungan yang hampir putus masih bisa diperbaiki. Hal tersebut juga harus didukung dengan meminimalisir masing-masing ego dan berani memperjuangkan kembali hubungan tersebut bersama-sama.

Dan inilah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan hubungan yang hampir kandas.

1. Mencoba untuk bersikap terbuka

Kurangnya keterbukaan merupakan salah satu permasalahan yang sering kali muncul dalam hubungan asmara. Dalam hubungan yang di ambang batas, sebaiknya mulailah untuk bersikap terbuka kepada pasangan dengan mengutarakan apa yang diharapkan dari hubungan tersebut.

Kamu juga bisa mengatakan apa yang sebenarnya kamu sukai darinya dan mana saja yang tidak kamu inginkan dan perlu ditinggalkan dalam hubungan. Kemudian, berikan dia kesempatan untuk berpikir dan merenungkan sekali lagi mengenai hal yang baru saja kamu ucapkan. Dengan begitu, kalian akan lebih mudah untuk memahami satu sama lain.

2. Jangan menceritakan permasalahan pada orang lain

Ketika kamu menyadari hubunganmu masih bisa diperbaiki, ada baiknya bila sementara waktu kamu tidak mengumbar permasalahan dalam hubungan ke luar. Sebab, bisa saja orang di luar hubungan justru menggiring opini yang kurang objektif sehingga hal tersebut akan semakin memperbesar masalah yang kalian hadapi. 

Sebaiknya kamu langsung berbicara dengan terus terang dengan pasangan. Atau bila kamu memerlukan jarak, ambillah sedikit waktu untuk menenangkan pikiran. Katakan padanya bahwa kalian butuh introspeksi diri untuk menemukan jalan tengah, bukan membutuhkan keputusan untuk berpisah dalam kondisi emosional yang kurang stabil. 

3. Lakukan evaluasi hubungan

Sebelum memilih berpisah, lebih baik bila kalian sama-sama memberanikan diri untuk melakukan evaluasi hubungan. Misalnya memperhatikan cara kalian dalam berkomunikasi satu sama lain, seberapa banyak waktu yang kalian dedikasikan untuk menjalin kedekatan, dan sejauh mana pengorbanan yang pernah kalian tunjukkan, dan lain sebagainya.

Hal seperti ini perlu dilakukan agar kalian tahu di bagian mana kesalahan dan kekurangan yang menyebabkan kamu dan pasangan merasa jenuh terhadap hubungan. Evaluasi hubungan juga akan menyadarkan kalian bila perjalanan yang selama ini telah ditempuh tidaklah sebentar. Siapa tahu hal ini bisa membuat kalian kembali untuk memperbaiki setiap kekurangan yang ada bersama-sama.

4. Mengendalikan emosimu lebih dulu

Kamu tidak boleh menyerah untuk memperbaiki hubungan yang memang hampir berakhir. Selagi berusaha, kamu pasti bisa mendapatkan kembali hubungan yang diinginkan. Nah, pada saat kalian bertengkar, coba kendalikan emosimu agar tidak semakin memperburuk keadaan. 

Hindari bersikap kasar apalagi sampai membentaknya. Cobalah agar kamu bisa menenangkan diri sendiri terlebih dahulu dan komunikasikan permasalahan kalian dengan baik. Sehingga kalian dapat menemukan kesepakatan yang dapat menguntungkan hubungan tersebut tanpa menimbulkan rasa sakit. Namun, berbeda halnya bila kekasihmu memang sudah melakukan kekerasan. Jika demikian, lebih baik kamu tidak perlu menahan hubungan tersebut.

Berusaha mempertahankan hubungan yang hampir putus memang bukan hal yang cukup mudah untuk dilakukan. Namun, kamu masih bisa mencobanya bila memang rasa cinta itu masih ada untuknya. Jangan sampai kalian menyesali keputusan berpisah setelah sama-sama tidak saling memiliki lagi.

Keza Felice