Kalau sudah urusan hati biasanya merepotkan, termasuk iri hati. Iri hati biasanya terjadi ketika kamu tidak suka akan keberhasilan orang lain, menginginkan terlihat seperti orang lain, atau mendambakan kehidupan seperti hidup orang lain.
Iri hati seringkali membuat kita lupa pada pencapaian diri sendiri, karena terus mengejar 'yang seperti orang lain."
Namun terkadang, iri hati juga membuatmu tidak nyaman, bukan? Rasanya ingin dibuang saja perasaan itu. Mengulangi semuanya dan kembali lagi seolah tidak tahu apa-apa.
Agar hidupmu jauh lebih tenang dan bahagia, kenali 5 Cara mengatasi Iri hati ini yuk!
1. Temukan kelebihan dalam diri kamu
Meskipun terkadang kamu merasa banyak kurangnya, tapi setiap manusia pasti punya kekurangan dan kelebihan kok.
Carilah hal yang membuat kamu senang/nyaman, temukan passion-mu, dan cobalah untuk memaksimalkannya agar berguna untuk dirimu dan orang lain. Selain itu, kamu juga harus menghindari keinginan menyaingi orang lain, dan menggantinya dengan memaksimalkan potensi dirimu sendiri. Diharapkan dengan hal ini ke depannya kamu bisa semakin percaya diri.
2. Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain
Jangan pernah merasa jika orang lain bisa X, kamu juga harus bisa X. Pahamilah, jika orang lain bisa X, tidak apa-apa kok kalau kamu justru bisa Z.
Berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain, karena tidak akan ada selesainya. Apabila tidak segera dihentikan, kamu justru akan merasa lelah dan sulit merasa puas atas pencapaianmu.
3. Hidari hal yang memperburuk suasana hatimu
Untuk cara yang satu ini, kamu bisa memulainya dengan menutup media sosial beberapa saat. Hal ini bisa kamu lakukan kalau kamu sudah merasa iri dan mulai membandingkan dirimu dengan seseorang yang ada di media sosial tersebut.
Asal kamu tahu, hidup orang yang dipamerkan di media sosial belum tentu seindah yang kamu bayangkan, karena setiap orang memiliki masalahnya sendiri-sendiri.
Cara lainnya, jauhi situs belanja online jika dari sanalah kamu menginginkan benda-benda yang ingin kamu beli, tapi uangmu belum tercukupi.
4. Berada di lingkungan yang tepat
Iri hati akan bertambah parah jika kamu berada di lingkungan yang salah. Bukannya menjadi penengah, orang-orang disekitarmu justru menjadi kompor yang menambah resah.
Lingkungan memang sangat bepengaruh dalam kehidupan seseorang. Dari lingkunganlah, kita mendapatkan banyak dukungan atau dampak dari kebiasaan lingkungan tersebut. Jika lingkungan positif, kita akan terbawa positif. Begitu juga sebaliknya.
5. Mencintai diri sendiri
Mencintai diri sendiri adalah hal terpenting untuk mengatasi iri hati. Dengan mencintai diri sendiri, kita tidak hanya mensyukuri kelebihan tapi juga menerima kekurangan-kekurangannya.
Kamu harus menanamkan pada dirimu kalau hal paling penting adalah bahagia dengan apa-apa yang sudah ada. Tidak perlu mencari yang entah dimana, tak perlu mencari yang tidak ada.
Nah, itulah 5 cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi iri hati. Semoga bermanfaat dan jangan lupa bersyukur terhadap kehidupan yang sudah Tuhan anugrahkan untukmu sampai saat ini.
Baca Juga
-
Cuma Butuh HP, 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Catat Keuangan Usaha Sendiri
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
-
5 Langkah Jitu agar Keuangan UMKM Tetap Sehat di Bulan Ramadan
-
5 Tips Ramadan Produktif ala Gen Z : Tetap Aktif Ibadah Maksimal!
-
Mau Tajir Mendadak? Ini 5 Bisnis Ramadan yang Selalu Laris Manis!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Tampil Kece Seharian dengan 5 Inspirasi Outfit Kasual ala Al Ghazali
-
Terbaru 2025! Ini 10 Cara Memperkecil Ukuran File di Ponsel iPhone
-
5 Outfit dan Hairdo ala Moon Ga Young, Tampil Kece di Segala Suasana!
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!
-
Simpel! 4 Inspirasi Outfit Chic ala Kim Da Mi untuk Segala Momen
Terkini
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?