Ada sebagian orang yang mencari pasangan supaya bisa bahagia. Padahal, cara pandang tersebut keliru. Karena berarti, kamu telah menggantungkan kebahagiaan pada pasangan.
Berikut akan dijabarkan beberapa alasan mengapa kamu mesti menghindari meletakkan kebahagiaan pada pasangan. Dampaknya nggak bakal bagus, lho. Yuk, disimak ulasannya!
1. Hubungan akan sulit membuat bahagia, apabila kamu nggak bisa bahagia secara mandiri
Kebahagiaan itu adalah tanggung jawab masing-masing. Maka dari itu, menggantungkan kebahagiaan diri pada pasangan merupakan persepsi keliru. Pasalnya, dapat mendorong berbagai sikap buruk yang malah bikin hubungan asmara itu sendiri nggak bahagia.
Misalnya, kamu jadi menuntut pasangan untuk terus menuruti keinginanmu, dengan alasan agar dia bisa membahagiakanmu. Kendati pasangan sudah berusaha sedemikian rupa untuk menyenangkanmu, tapi bila dalam hatimu sendiri nggak bisa merasakan bahagia itu, maka akan sia-sia.
Di matamu, seluruh upayanya selalu salah atau kurang. Akhirnya, pasangan pun jadi sebal dan jenuh karena kamu nggak ada rasa bersyukur atau apresiasi sama sekali. Itulah kenapa penting sekali menciptakan kebahagiaan secara mandiri. Biar nggak ketergantungan pada siapa pun!
2. Kamu rentan merasa kecewa
Mengharapkan pasangan akan terus membahagiakanmu, menyebabkan kamu rentan alami kekecewaan. Sebab, yang kamu harapkan nggak sesuai kenyataan.
Padahal, ada atau tidak adanya pasangan, kamu tetap bisa bahagia, kok. Pasalnya, kebahagiaan itu sebenarnya keputusan. Sekalipun kamu lajang, tapi kalau dirimu nggak mempermasalahkan hal tersebut, maka hidupmu akan baik-baik atau bahagia-bahagia saja.
3. Hubungan jadi timpang
Ketika kamu meletakkan kebahagiaan pada pasangan, hubungan jadi nggak setara lagi, alias sudah timpang. Kenapa? Karena kamu jadi terlalu bergantung padanya. Seakan-akan tanpanya, hidupmu akan menderita.
Bila ternyata kamu menempatkan rasa cinta yang berlebihan itu pada orang yang salah, hubungan jadi mengarah ke toksik. Dia sadar, kalau kamu begitu bergantung padanya, sehingga kamu jadi sering dimanfaatkan. Apakah itu yang kamu mau?
Latihlah untuk bisa nyaman terhadap diri sendiri. Bahagia bisa datang tanpa harus menggantungkan pada siapa pun. Kalau kamu mampu menciptakan bahagia secara mandiri, maka hubungan asmara berpeluang baik, tidak ada yang merasa dibebankan jadinya!
Tag
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Cinta Laura Rupanya Bangun Sekolah untuk Warga Bogor, Sudah 15 Tahun
-
Menyelami Rasa Sedih dan Lega Secara Bersamaan dalam Novel Eleanor
-
Cinta Laura Diam-Diam Punya Sekolah, 15 Tahun Bantu Warga di Bogor
-
Marak Kasus Pelecehan, Cinta Laura Ungkap Kesedihan: Hati Aku Hancur
-
Lama Pisah Baru Gugat Cerai, Simak Lagi Perjalanan Cinta Putri Anne dan Arya Saloka
Lifestyle
-
4 Aplikasi Android untuk Nobar Online, Cocok untuk Introvert dan Para LDR
-
Rekomendasi HP Android yang Dibekali dengan Baterai Besar, Kuat Temani Aktivitas Seharian
-
Royal Match: Game Puzzle Match-3 yang Dijamin Bikin Kamu Ketagihan!
-
Bosan? Ini 3 Rekomendasi Chatbot AI yang Bisa Dijadikan Teman Hiburanmu
-
Belajar Zaman Now, 5 Aplikasi Edukasi Ini Bikin Cerdas dan Asah Life Skills
Terkini
-
Bukit Langara, Pesona Wisata Alam dengan View Sungai Amandit di Kalimantan
-
Carlos Pena Soroti Magis Pakansari, Tak Menyesal Persija Didepak dari JIS?
-
Kampus atau Barak? Mengurai Kontroversi Masuknya TNI ke Perguruan Tinggi
-
5 Rekomendasi Drama China Genre Misteri yang Bikin Penasaran, Plot Twist Tak Terduga
-
Sinopsis The Demon Hunter's Romance Episode 1: Awal Mula Petualangan