Dalam hidup, kesalahan itu tidak ada yang bisa menghindari, semua orang pernah melakukannya. Sebagai manusia baik, disarankan agar memaafkan orang yang telah berbuat kekeliruan.
Sayangnya, terkadang kamu dapat dengan mudah memaafkan orang lain, tapi giliran memaafkan diri sendiri begitu sulit. Saat kamu berbuat kekeliruan, terus-terusan menghukum diri sendiri. Padahal, sulit memaafkan diri sendiri adalah salah satu bentuk kekejaman pada diri, dan itu tidak baik.
Di bawah ini beberapa alasan kenapa kamu pun perlu berwelas asih untuk memaafkan diri sendiri. Simak ulasannya lebih lanjut di bawah ini!
1. Bukan kamu saja yang pernah berbuat salah
Kadang kala, kamu lupa kalau yang pernah berbuat salah bukan kamu saja, tapi mereka juga. Untuk itu, kamu jangan terus mengutuk diri sendiri. Hal tersebut bisa bikin kamu jadi rendah diri, lho. Cobalah untuk berdamai dengan diri sendiri dengan memaafkan kekeliruan yang telah kamu lakukan di masa lampau.
2. Kamu jadi rentan stres
Selama manusia hidup, pasti ada saja hal yang bisa menyebabkan stres. Stres memang tak terelakkan, maka yang bisa kamu lakukan hanyalah berusaha meminimalkannya. Terus menyalahkan diri sendiri akibat kesalahan yang pernah kamu lakukan, tentu bisa membuat dirimu stres terus-terusan.
Gimana tidak, setiap hari selalu kepikiran dengan kekeliruan yang telah lewat. Alangkah baiknya, bila kamu sudah bisa memaafkan, maka tidak perlu diingat kembali. Dengan begitu, hidupmu pun jadi lebih tenang.
3. Kesalahan tidak selamanya buruk
Pada setiap kesalahan yang pernah kamu lakukan, pasti ada hikmah tersembunyi di baliknya. Oleh karena itu, manfaatkan momentum tersebut untuk mengambil pelajaran agar di kemudian hari kamu mampu jadi pribadi lebih baik.
4. Kamu tidak bisa mengubah masa lalu
Sebagai manusia, tentu kamu tidak bisa mengubah masa lalu. Itulah kenapa tiap manusia harus memperlakukan waktu dengan sebijak mungkin. Oleh karena itu, sangat percuma jika kamu mengutuk diri sendiri atas kekeliruan di masa lalu, karena tidak ada manfaat apa-apa selain membuatmu tertekan. Sebab waktu yang telah lewat, tak bisa diputar kembali.
Semoga uraian tadi bisa membuatmu menghilangkan sikap menyalahkan dan dapat memaafkan diri sendiri. Cukup ambil hikmahnya, dan jangan diulang lagi!
Tag
Baca Juga
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
-
Segera Tayang, Ini Daftar Pemain dan Sinopsis Drama China The Land of Warriors
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Seni Mencintai Diri Sendiri, Rahasia untuk Sembuhkan Luka Batin
-
Begini Hukum Memaafkan Tapi Tidak Melupakan Menurut Ustaz Hanan Attaki
-
Ulasan Buku 'Good Vibes, Good Life': Membangun Energi Positif di dalam Diri
-
Ulasan Novel 'Eat Drink Sleep', Kisah Romansa yang Sarat Anjuran Self-Love
-
Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW dalam Buku Bertajuk Senangnya Bisa Memaafkan
Lifestyle
-
Tertahan di Zona Nyaman, Bagaimana Pengaruh Pertemanan Terhadap Masa Depan?
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
Terkini
-
Piala AFF 2024: Vietnam Girang, Maarten Paes Tidak Perkuat Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Diminta Tak Cepat Puas, Ini Pesan Mendalam Erick Thohir
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Menguak Misteri Pembunuhan Sebuah Keluarga dalam Novel 'Pasien'
-
Manganya Berakhir, You and I Are Polar Opposites Siap Diadaptasi Jadi Anime