Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Susanti ..
Ilustrasi seseorang sedang merenung (pexels.com) / Anastasia Shuraeva

Ada orang yang terlihat kaya, tapi selalu merasa kurang sehingga terasa sulit sekali bahagia. Ada pula orang yang meskipun dari segi materi kekurangan tapi setiap kali melihatnya, pembawaannya tenang dan seperti tak ada beban.

Perbedaan tadi bisa disebabkan rasa syukur yang dimiliki oleh masing-masing individu. Bila kamu pandai bersyukur, maka yang sedikit pun bisa tampak banyak. Sebaliknya, bila tak pintar bersyukur, yang banyak pun jadi selalu terlihat kurang.

Sebagai bahan evaluasi, ada baiknya kamu mengecek tanda-tanda apa saja yang dapat menjadi indikasi kalau kamu pribadi yang kurang bersyukur. Yuk, disimak baik-baik.

1. Menolong seseorang karena imbalan

Orang yang pandai bersyukur, merasa cukup dan tenang. Sehingga, mereka tidak perlu sampai harus meminta-minta, bahkan memaksa dengan kamuflase memberi bantuan.

Misalnya, ketika ada seseorang yang butuh pertolongan, kamu akan memberinya bantuan dengan syarat. Orang yang pandai bersyukur, pasti akan menolong dengan ikhlas, bukan mensyaratkan imbalan tertentu.

2. Hidup dianggap sebagai beban

Ya, memang tak bisa dimungkiri, kalau hidup itu penuh cobaan. Akan tetapi, bila kamu pandai bersyukur, pasti akan menyadari bahwa dibandingkan berbagai cobaan, justru nikmat yang telah diberikan Tuhan itu jauh lebih banyak. Sehingga, tak patut kiranya bila hidup ini dianggap sebagai beban.

3. Selalu mengeluh

Orang yang bersyukur akan berusaha mencari sisi positif dari tiap keadaan. Tidak hanya itu, ketika menghadapi situasi sulit, mereka tidak lantas menjadikan itu alasan untuk selalu mengeluh.

Sebab di tiap kesulitan, memang akan selalu ada kemudahan. Kesulitan itu pun diberikan Tuhan bukanlah tanpa tujuan, melainkan untuk menguji hamba-Nya, supaya bisa jadi pribadi yang kuat.

4. Tidak mau menerima kekurangan

Orang yang kurang bersyukur, biasanya menuntut kesempurnaan. Sulit sekali menerima kekurangan, sehingga selalu mengutuk kekurangan tersebut, atau bahkan menyalahkan keadaan.

Sementara orang yang bersyukur paham bahwa tiap kehidupan itu punya dua sisi, ada positif dan negatif, buruk serta baik. Tentu saja, ada kelebihan, ada pula kekurangan. Jadi, tak perlu direspons berlebihan. Memang sudah kodratnya manusia tidak ada yang sempurna.

Kalau punya ciri-ciri tadi, segera perbaiki, ya. Sebab, bersyukur itu penting demi kehidupan yang bahagia.

Susanti ..