Jadi orang yang tidak enakan ternyata punya banyak dampak negatif, seperti mudah stres, banyak pikiran, bahkan memicu anxiety. Orang tidak enakan cenderung mengiyakan atau menerima semua permintaan orang lain tanpa memperhatikan kebutuhan dan prioritas diri sendiri.
Sebenarnya, tidak masalah jika sekali-kali kita menolak atau berkata tidak pada sesuatu yang memang tidak perlu kita pikirkan atau lakukan.
Lantas, bagaimana caranya agar kita bisa berhenti jadi orang tidak enakan? Jadilah orang yang tegas. Tegas di sini bukan berarti egois dan tidak mementingkan perasaan orang lain. Namun, tegas di sini adalah tahu batasan diri dan tidak segan untuk menolak sesuatu yang ada di luar kapasitas kita.
Beberapa tips berikut mungkin bisa membantumu untuk belajar bersikap tegas.
1. Kenali diri sendiri
Sebelum dapat bertindak tegas, kita harus tahu terlebih dahulu apa yang kita suka, apa yang tidak kita suka, apa saja yang sebenarnya menjadi impian kita, serta tujuan atau goals hidup kita.
Dengan mengenali apa kesukaan, tujuan, dan kepentingan, kita akan dapat menentukan atau memilah kegiatan apa saja yang perlu kita lakukan atau pikirkan yang akan berdampak pada kehidupan kita.
Mulai dari pertanyaan sederhana seperti, apa yang aku suka? Apa yang tidak aku suka? Apa yang membuatku nyaman?
2. Terima respons negatif
Salah satu hal yang menyebabkan orang menjadi tidak enakan adalah respon negatif dari orang lain. Misalnya, ketika ada teman yang meminta bantuan kepada kita, padahal saat itu posisi kita juga lagi perlu bantuan, kita tetap berusaha membantu teman sampai keperluan kita sendiri jadi terbengkalai.
Hal ini dilakukan karena kita takut teman kita akan menjauh dan tidak mau berteman dengan kita lagi karena kita tidak bisa membantu mereka. Berhenti berpikiran seperti ini.
Respon negatif dari seseorang itu wajar, kita tidak bisa mewujudkan ekspektasi semua orang. Teman yang benar-benar teman tidak akan meninggalkan kita jika kita tidak dapat membantu mereka. Jelaskan saja jika kita juga punya masalah, sehingga tidak bisa membantu mereka.
3. Komunikasikan dengan tegas
Langkah terakhir, yaitu menjadi tegas. Caranya bagaimana? Poin pertama, setelah kita tahu apa yang kita suka, bagaimana perasaan kita, dan apa saja prioritas kita, kita harus bisa mengurutkan dari yang terpenting.
Poin kedua, kita harus paham bahwa respon negatif dari seseorang itu adalah hal yang wajar. Setelah tahu kedua poin tersebut, kita harus bisa menolak sesuatu dengan tegas.
Tegas bukan berarti menolak dengan kasar dan marah-marah sambil membandingkan permasalahan orang lain dengan permasalahan kita, tegas di sini artinya kita tahu apa yang perlu kita bantu dan apa yang harus kita tolak.
Tegas artinya jelas, nyata, tentu, dan pasti. Jadi, kenali diri terlebih dahulu agar kita bisa menjadi orang yang tegas.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Clay Mask Stick Solusi Praktis Bikin Wajah Cerah, Harga Mulai Rp36 Ribu!
-
Kamera Laptop Nggak Nyala? Ini Cara Gampang Biar Muka Muncul Lagi di Layar!
-
4 Mix and Match Stylish ala J STAYC, Buat yang Mau Tampil Effortless
-
4 Daily Look ala Hyeri yang Modis dan Nyaman, Pas untuk Segala Aktivitas
-
4 Exfoliating Toner Glycolic Acid Atasi Bruntusan dan Tekstur Kulit Kasar
Terkini
-
Mengajak Kemball Membaca Diri, Kawruh Jadi Payung untuk Tubuh Biennale Jogja 18
-
Sampah Mikro di Laut Jawa Mengancam Nelayan dan Ekosistem Pesisir
-
Aturan Cuma Buat Rakyat? Menggugat Hak Istimewa Rombongan Pejabat di Jalan Raya
-
Ulasan Film Superman 2025: Keren, Emosional, dan Bikin Nostalgia!
-
Erick Thohir Sebut Sinergi PSSI dan PT LIB Bukan Hanya Formalitas, Mengapa?