Siapa yang tidak kenal dengan serial Spanyol terpopuler berjudul Money Heist atau La Casa De Papel. Serial fiksi yang menceritakan tentang perampokan percetakan uang dan bank di Spanyol ini menjadi salah satu tayangan terpopuler saat ini.
Dalam serial ini, kelompok perampok yang diketuai oleh seorang pria tanpa identitas atau biasa dipanggil Profesor, membuat suatu rencana perampokan yang ciamik dan dikemas dengan aksi menegangkan. Menutup tahun 2021, serial La Casa De Papel telah merilis serial penutup sebagai tanda berakhirnya keseluruhan aksi perampokan mereka.
Salah satu tokoh utama, Profesor yang memiliki strategi dalam melancarkan aksi memiliki beberapa kemampuan luar biasa. Hal itu membuatnya berhasil memimpin perampokan ini. Beberapa kemampuan tersebut patut kita contoh dalam kehidupan sehari hari, meski tentu saja harus diimplementasikan dalam konteks yang baik. Lalu, apa saja sikap Profesor La Casa De Papel yang patut dicontoh? Simak 5 kemampuannya yang bisa kita tiru!
1. Berani Mengambil Keputusan
Berani untuk mengambil keputusan di tengah tekanan adalah salah satu kelebihan Profesor. Dalam kehidupan sehari-hari, sikap ini perlu kita lakukan untuk memutuskan apa yang perlu dan tidak. Hal ini perlu dibarengi dengan kecerdasan dan tidak dilakukan secara tergesa-gesa. Hal itu tertuang dalam aksi yang dilakukan Profesor dalam menolong rekan-rekannya ketika situasi tidak berjalan sesuai rencana. Tak jarang, Profesor mengambil resiko yang cukup besar dengan mengorbankan dirinya sendiri.
2. Kritis dan Tepat Sasaran
Dari beberapa keputusan diambil, banyak hal yang harus kita pertimbangkan sebelumnya. Hal ini bertujuan agar keputusan tersebut tidak mengganggu keputusan-keputusan selanjutnya. Pemikiran yang kritis juga diperlukan untuk menimbang kemungkinan yang akan terjadi dalam memilih sesuatu. Selain itu, kita perlu mengetahui tujuan dan sasaran apa yang perlu kita capai. Dalam beberapa adegan menunjukkan bagaimana Profesor mempertimbangkan keputusan di situasi genting, dengan pemikirannya yang luas secara logis. Sehingga, keputusan yang diambil tepat sasaran.
3. Mempersiapkan semua hal secara matang
Pada episode awal serial La Casa De Papel, penonton disuguhkan dengan cerita awal mula salah satu tokoh utama, Tokyo, yang direkrut oleh Profesor secara tidak sengaja untuk ikut andil sebagai rekannya dalam memulai aksi perampokan. Profesor juga merekrut beberapa orang lainnya dan diberikan materi secara matang tentang langkah-langkah dan strategi yang diambil untuk melancarkan aksi.
Serial ini juga menyuguhkan kemampuan Profesor mempersiapkan semua hal dan kejadian yang mungkin terjadi selama aksi. Bahkan, cara mereka agar dapat mengelabui pihak berwajib. Dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan ini juga kita perlukan sebagai pedoman untuk menghadapi setiap hal. Tak hanya itu, kemampuan ini membuat kita mengurangi rasa ragu untuk memilih hal apa yang akan kita jalani selanjutnya, sehingga hidup akan diliputi rasa optimis dan pantang menyerah.
4. Membuat Skala Prioritas
Penonton setia La Casa De Papel pasti mengetahui beberapa strategi yang dimiliki oleh Profesor dan rekan-rekannya dalam menaklukkan tim pelacakan di dalam serial tersebut. Hal ini tak lepas dari kemampuannya untuk membuat dan menentukan skala prioritas. Walau terkadang tak semulus rencana awal, Profesor tidak pernah melangkah tanpa skala prioritas yang telah disepakati sebelumnya.
Ia selalu bisa mempengaruhi dan mengelabui tim pelacakan bahkan mengulur waktu agar prioritas yang telah dibuat bisa terpenuhi terlebih dahulu. Dengan mengutamakan prioritas ini pun, Profesor dan rekan-rekannya mampu menggagalkan beberapa rencana eksekusi tim pelacakan. Kemampuan dalam membuat dan menentukan skala prioritas ini juga kita perlu miliki agar setiap langkah kehidupan yang kita lalui sesuai dengan rencana awal.
5. Negosiasi
Negosiasi tidak kalah penting dari 4 kemampuan sebelumnya. Bukan hanya di dalam dunia pekerjaan saja, negosiasi ini juga diperlukan untuk menentukan cara berkomunikasi kita dengan orang lain. Kemampuan ini juga memerlukan sikap percaya diri dan pengetahuan, agar pihak lain yang berkompromi meyakini kita mampu untuk melaksanakankesepakatan.
Seperti contoh beberapa cuplikan serial yang menampilkan cara Profesor bernegosiasi dengan Kolonel Tamayo, pemimpin tim pelacakan dalam cerita perampokan tersebut, agar menghasilkan keuntungan bagi kedua belah pihak. Profesor memberikan banyak opsi kesepakatan kepada Tamayo, bahkan ketika ia dan rekan-rekannya berada dalam ancaman tim pelacakan. Hal itu membuat Tamayo berhasil dikelabui.
Itulah kelima kemampuan yang dimiliki oleh pemeran Profesor dalam serial La Casa De Papel sehingga aksi dalam serial tersebut berhasil dimenangkan oleh mereka. Tentu saja hal tersebut bisa kita contoh dan tiru, tetapi tetap dalam konteks yang baik, ya. Bagaimana? Siap untuk menghadapi kehidupan dengan kelima kemampuan di atas?
Baca Juga
-
Jangan Bingung, 9 Langkah Ini Bisa Kamu Lakukan saat Merasa Stuck
-
Kamu Tidak Perlu Merasa Bersalah atas 6 Hal ini, Bentuk Cinta Diri Sendiri!
-
Bukan Hanya Soal Gaji, Ini 6 Alasan Karyawan Mau Bertahan di Perusahaan
-
7 Cara yang Bisa Kamu Terapkan Agar Pengeluaran Tidak Membengkak
-
7 Tanda Kamu Termasuk Orang yang Fast Learner, Salah Satunya Tidak Takut Salah!
Artikel Terkait
-
Dikaitkan Sosok Sfafsus Kemenhan Singapura, Prof Sulfikar Sindir Deddy Corbuzier: Stafsus Bidang Bully Anak Kecil
-
Momen Gibran Disemprot Emak-emak Viral Lagi, Pertanyaannya Jadi Sorotan: Punya Kemampuan Apa Bisa Jadi Wapres?
-
Seberapa Penting Berpikir Kritis di Era Informasi?
-
Brain Rot Jadi Ancaman Nyata di Era Banyaknya Konten Receh, Ketahui Cara Mencegahnya
-
Menteri KKP Diolok-olok usai Sebut Pagar Laut Tangerang Mirip Reklamasi Alami, Sindiran Profesor Sulfikar Nyelekit!
Lifestyle
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!
-
4 Inspirasi Clean Outfit ala Hwang In-youp, Gaya Makin Keren Tanpa Ribet!
-
3 Sunscreen dengan Antioksidan untuk Kulit Sehat, Bebas Kusam dan Kerutan!
-
4 Ide OOTD Elegan ala Kai EXO, Tampil Stylish dengan Sentuhan Classy!
-
4 Ide Mix and Match Outfit ala Park Bo-young, Kasual hingga Formal!
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025