Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Mutami Matul Istiqomah
Ilustrasi memberikan pinjaman kepada teman (Pexels/KarolinaGrabowska)

Menjalani hidup tidak lepas dari yang namanya uang, karena bertahan hidup memang membutuhkan uang. Dalam berbagai kalangan, dari yang masih sendiri sampai yang sudah berumah tangga, pasti ada masanya membutuhkan sokongan uang ataupun pinjaman dana. Meskipun sekarang sudah banyak terjelajah pinjaman koperasi maupun bank harian lainnya bahkan dengan jaminan yang mudah, tapi seringkali banyak orang menghindarinya karena tercekik bunga.

Jalan yang bisa diambil salah satunya adalah meminta bantuan kepada teman. Sayangnya, tidak seperti meminjam di koperasi yang asal ada jaminan, maka pinjaman akan dicairkan. Meminjam kepada teman adalah sepenuhnya hak teman untuk memberikan kita pinjaman atau menolaknya. 

Konsekuensinya, seorang teman bisa saja menolak pinjaman kita. Namun, jangan dulu berburuk sangka.  Ini dia alasan yang biasanya mendasari seseorang menolak meminjamkan uangnya kepada orang lain.

1. Tidak punya uang

Alasan yang paling umum temanmu tidak mau meminjamkan uangnya padamu adalah sama-sama sedang tidak punya uang. Percayalah, meskipun terkadang beberapa teman terlihat sangat gaya di media sosial, tapi belum tentu dia memiliki uang yang berkecukupan. Apalagi jika masih duduk di bangku sekolah menengah ataupun masih menjadi mahasiswa, di mana sebagian dari mereka hanya memiliki uang pemberian dari orangtua.

Jika temanmu sudah bekerja, maka bisa jadi dia juga belum mendapat gaji atau sebagian uangnya sudah diberikan kepada orangtua atau banyak kebutuhan lain. Apalagi jika yang sudah berkeluarga, maka prioritasnya sudah berbeda. Bukan karena tidak berkenan memberimu pinjaman, tapi karena memang tidak ada uangnya.

2. Kamu punya kebiasaan tidak menepati janji

Jangan dulu menaruh curiga kepada temanmu yang tidak memberimu pinjaman. Coba kamu introspeksi dirimu sendiri. Bisa jadi, kamu memiliki kebiasaan buruk dalam meminjam uang. Salah satunya, punya kebiasaan tidak menepati janji, maka jangan marah kalau temanmu tidak mau meminjamkan uangnya padamu.

Padahal, bisa jadi temanmu memberimu pinjaman karena mempertimbangkan tenggat waktu yang kamu janjikan. Misalnya, kamu mengatakan akan mengembalikan uangnya di tanggal 10. Lalu, temanmu mempertimbangkan jika sampai tanggal 10, uangnya masih cukup. Sayangnya, kamu tidak menepati itu. Akhirnya, temanmu kebingungan sendiri menutup kebutuhannya karena uang yang dipinjamkan kepadamu belum kembali.

Itulah pentingnya menjaga kepercayaan seseorang. Satu kali kamu merusaknya, tidak ada lagi yang memercayaimu.

3. Ada hutangmu yang belum dibayar

Jika kamu ingin meminta bantuan kepada teman, alangkah lebih baik kamu juga mempertimbangkan banyak hal. Misalnya, jika kamu masih memiliki pinjaman dari temanmu yang belum mampu kamu lunasi, jangan dulu meminjam lagi. Karena hal itu pasti akan membuat temanmu merasa tidak nyaman, bahkan kesal, dan berujung tidak mau meminjamkan uangnya padamu. Meskipun kita benar-benar butuh bantuan itu, namun kita tetap harus punya rasa malu.

4. Ada hal lain yang diprioritaskan

Jika temanmu tidak memberimu pinjaman, bisa jadi ada hal lain yang sedang dia prioritaskan. Misalnya, kebutuhannya sendiri, orangtua maupun keluarganya. Jangan pernah menyepelekan, karena bisa jadi hal itu salah satunya adalah biaya pengobatan, atau biaya bertahan hidup. Kamu juga harus menghormati keputusannya, ya!

5. Jumlah yang dipinjam tidak sedikit

Alasan teman menolak pinjamanmu, bisa dikarenakan jumlah pinjaman yang tidak sedikit, yang mana jumlah nominalnya jauh dari kemampuan temanmu. Bisa jadi, jika pinjamanmu tidak sebanyak itu, temanmu masih mampu membantu. Namun, karena jumlahnya sangat banyak, maka temanmu menjadi tidak bisa membantumu. 

Nah, itu dia 5 alasan yang biasanya mendasari temanmu menolak meminjamkan uangnya padamu. Tak mengapa meminta bantuan orang ketika sedang sangat membutuhkannya. Namun, kita harus memastikan untuk menepati janji, agar tetap mendapatkan kepercayaan orang lain. 

Mutami Matul Istiqomah