Jodoh memang tak ada yang bisa menebak. Bisa saja yang semula kamu gak punya perasaan khusus sama sekali dengan rekan kerja, ternyata karena sering berinteraksi, jadi tumbuh getar-getar cinta.
Meski setiap orang berhak untuk jatuh cinta dengan siapapun, tapi ada baiknya kamu pertimbangkan dulu hal-hal berikut ini bila ingin pacaran dengan rekan kerja. Apa saja? Mari kita simak!
1. Fokus jadi terpecah antara urusan pribadi dengan pekerjaan
Hal pertama yang bisa terjadi bila kamu berpacaran dengan rekan kerja, yakni pusat perhatianmu jadi terpecah. Kamu jadi gak bisa fokus sepenuhnya terhadap urusan pekerjaan, terdistraksi dengan persoalan cinta.
Misalnya, pekerjaan yang semestinya sudah selesai jadi molor dari jadwal akibat kamu sering ngobrol dengan pacar. Tentu saja ini bisa merugikan kariermu dan pasangan.
2. Hubungan dengan rekan kerja jadi berjarak
Risiko lain yang patut kamu pertimbangkan saat berpacaran dengan rekan kerja, yaitu hubungan dengan rekan kerjamu yang lain tak bisa lagi seperti dulu. Hubungan asmara kalian jadi berjarak.
Ada beberapa alasan kenapa rekan kerja jadi tak lagi dekat denganmu. Hal itu bisa disebabkan mereka sebal dengan penurunan kualitas kerjamu yang membuat mereka jadi repot. Atau bisa pula karena mereka risi melihat kamu bermesraan dengan pacar di kantor.
3. Menjadi sumber gosip
Hal merugikan lain yang dapat terjadi apabila kamu menjalin asmara dengan rekan kerja, yakni mudah sekali mengundang gosip. Terutama bila kamu dan pacar sedang mengalami konflik. Pasti akan ada perubahan sikap yang kemudian menarik perhatian rekan kerja lain. Khawatirnya, reputasimu jadi buruk, lho!
4. Konflik kepentingan
Meski kamu dan pasangan sudah berusaha bersikap profesional, tapi celah untuk tidak objektif itu pasti akan ada. Kamu dan pacar bisa mengalami konflik kepentingan. Penilaian kalian jadi bias.
Terkadang kamu pun jadi dihadapkan pada dilema. Misalnya, saat berada dalam satu tim, kamu berbeda pandangan dengan pendapat pacar. Kalau pacarmu mengerti apa yang kamu sampaikan itu murni profesional, sih, gak masalah. Namun, penilaianmu yang berbeda itu bisa pula dimaknai pacar sebagai tindakan gak suportif. Akhirnya, hubungan kalian pun jadi bermasalah.
Itu dia beberapa faktor yang sebaiknya kamu pertimbangkan bila hendak pacaran dengan rekan kerja. Jangan sampai ruginya lebih besar daripada sisi baiknya!
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Fedi Nuril Terlalu Sering Poligami, Ernest Prakasa Ingin Sang Aktor Perankan Tokoh Pastur
-
Ulasan Novel Beautiful Broken Love, Kisah Cinta setelah Kehilangan
-
Menang Piala Citra 2024, Ini 4 Rekomendasi Film Terbaik Nirina Zubir
-
Ulasan Novel 'Beautiful World, Where Are You': Menggali Makna Hidup dan Cinta
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
Lifestyle
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar