Pernahkah kamu mendengar tren TikTok berkeramas dengan menambahkan kopi untuk mengurangi rambut rontok? Atau mungkin kamu sudah mencoba tren tersebut, tetapi masih mengalami rontok berlebihan? Bahkan merasa rambut semakin kusut dan sulit diatur?
Ternyata, terdapat beberapa kesalahan yang sering kali dilakukan oleh beberapa individu ketika pertama kali mencoba tren tersebut. Kesalahan itu mengakibatkan rambut semakin sulit diatur dan mengalami rontok berlebihan.
Berikut kesalahan saat keramas pakai kopi, seperti dikutip dari healthline.
1. Menggunakan kopi bergula
Sebenarnya tidak masalah jika sampo digabungkan dengan gula. Justru terdapat DIY sampo yang digabungkan dengan gula. Namun, permasalahannya terdapat pada kopi yang bergula. Mengapa? Karena ketika menggunakan kopi yang bergula, maka rambut akan menjadi lebih kasar dan semakin mudah rontok. Kesalahan ini pernah dilakukan oleh salah satu pengguna TikTok bernama @/hellomystique. Jadi kopi yang digunakan harus 100 persen murni kopi tanpa campuran gula ataupun creamer ya!
2. Menggunakan kopi yang berampas
Selain bergula, jenis yang perlu kamu hindari adalah kopi berampas. Karena pada saat kamu menggunakan kopi yang berampas, maka ampas dapat menyisa di rambutmu. Hal tersebut akan menyebabkan rontok dan menimbulkan ketombe. Oleh karena itu, hindarilah penggunaan kopi berampas. Pastikan kopi yang kamu gunakan tidak berampas dan dapat larut sepenuhnya jika terkena air.
3. Perbandingan jumlah sampo-kopi yang salah
Terdapat beberapa kesalahan perbandingan sampo dan kopi.Seperti takaran sampo yang lebih banyak daripada kopi, sehingga manfaatnya tidak terlalu terlihat. Bahkan yang lebih fatal adalah ketika takaran kopi lebih banyak daripada sampo yang digunakan. Hal tersebut malah akan mengakibatkan kerontokan parah. Jadi jangan pernah salah perbandingan jumlah sampo dan kopi yang akan digunakan pada kepalamu.
Perbandingan sampo:kopi yang sewajarnya adalah 3:1. Sampo yang digunakan sebanyak 3 sendok teh. Sementara kopinya sebanyak 1 sendok teh. Perbandingan ini juga cukup bagi kamu yang memiliki rambut panjang karena keramas yang disarankan hanyalah setengah rambut, mulai dari kulit kepala hingga setengah rambutmu. Tidak perlu hingga batang rambut paling bawah. Sebab, busa dari rambut atas akan mengalir dengan sendirinya lalu mengenai batang rambut bawahmu juga.
4. Langsung mengaplikasikannya di kepala
Kesalahan ini juga sering dilakukan oleh pemula, yaitu langsung diaplilkasikan di kepala. Dengan begitu, maka hasilnya tidak akan merata. Ada bagian kulit kepala yang tidak terkena kopi. Sementara itu ada yang terkena kopi dengan jumlah yang cukup banyak. Hal tersebut dapat mengakibatkan kerontokan pada bagian tertentu di kepalamu. Seharusnya langkah yang benar adalah tuangkan sampo dan kopi di telapak tangan terlebih dahulu. Lalu campurkan hingga teraduk rata dan buat busanya di tangan (emulsify). Setelah sampo dan kopi sudah tercampur rata, barulah kamu bisa mengaplikasikannya di kepalamu.
5. Terlalu sering melakukannya
Banyak pemula yang beranggapan dengan semakin sering menggunakan kopi ketika berkeramas, maka kian cepat pula hasil yang akan muncul pada rambut. Padahal dengan terlalu sering berkeramas menggunakan kopi, dampak yang akan kamu rasakan ke depannya adalah gatal pada kulit kepala dan kerontokan yang parah.
Saran penggunaan yang baik adalah 1 hingga 2 kali dalam seminggu. Bayangkan jika kamu menggunakannya setiap hari, maka hal itu tidak sesuai dengan saran penggunaan yang baik. Jadi gunakanlah sesuai saran penggunaan yang ada ya!
Jika menghindari kesalahan-kesalahan tersebut dalam menggunakan kopi saat berkeramas, maka kamu akan merasakan hasil yang baik pada rambut. Saya sendiri sudah mencoba dan merasakan manfaat baik dari penggunaan kopi pada saat berkeramas. Rontok pada rambut saya sudah berkurang. Rambut saya jadi lebih halus dan terlihat lebih hitam berkilau dari sebelumnya. Manfaat campuran sampo dengan kopi yang akan kamu rasakan antara lain:
- Akar rambut semakin kuat, sehingga mengurangi rambut rontok.
- Berkurangnya ketombe pada kulit kepalamu.
- Pertumbuhan rambut yang bertambah cepat.
- Rambut menjadi lembab dan halus. Selamat tinggal rambut kering dan kusam.
- Warna rambut akan semakin hitam berkilau.
- Rambut menjadi tidak bau karena meresap wangi kopi yang enak.
Kabar baiknya adalah penggunaan kopi pada saat berkeramas juga dapat dilakukan oleh pria, tidak hanya wanita. Karena satu studi laboratorium 2007 mengemukakan bahwa kafein membantu memblokir efek DHT pada folikel rambut pria. Kafein dapat membantu merangsang pemanjangan batang rambut serta menghasilkan akar rambut yang lebih panjang dan lebar.
Selain pada pria, efek kafein tersebut juga terjadi pada pertumbuhan folikel di rambut wanita. Sehingga, tren keramas pakai kopi dan sampo dapat dilakukan oleh pria maupun wanita. Jangan lupa untuk menggunakan vitamin rambut setelah berkeramas agar mendapatkan hasil yang maksimal, yaitu rambut yang indah dan sehat. Selamat mencoba!
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Super Lengkap, Menjajal Menu di Angkasa Kopi Tiam Kota Jambi
-
Donald Trump Rogoh Kocek Sekitar Rp15 Miliar untuk Rawat Penampilan dan Operasi Plastik
-
Apa Gaya Rambut Shayne Pattynama? Tukang Cukur Timnas Bocorkan Potongan Andalan Skuad Garuda
-
Ingin Tata Rambut, Kapan Waktu Terbaik Pakai Hair Powder Agar Hasil Lebih Maksimal?
-
5 Alasan Film Monster Pabrik Rambut Wajib Masuk Daftar Tontonan Kamu
Lifestyle
-
4 Gaya OOTD Simpel ala Seohyun SNSD, Tetap Fashionable untuk Hangout!
-
4 Rekomendasi Outfit Kasual ala Momo TWICE yang Cocok untuk Hari-Hari Santaimu
-
4 Rekomendasi Mix and Match OOTD Chic ala Miyeon (G)I-DLE, Bikin Penampilan Lebih Modis
-
3 Sheet Mask Mengandung Aloe Vera Ampuh Atasi Sunburn, Harga Mulai Rp5 Ribu
-
Kulit Anti Belang! Ini 3 Jaket Anti UV Terbaik untuk Olahraga dan Motoran
Terkini
-
Review Film The Burial, Kisah Nyata Pengacara yang Menemukan Sahabat Sejati
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu
-
3 Rekomendasi Drama Upcoming Beragam Genre yang Layak Kamu Nantikan
-
Kenali Pengaruh Marketing Automation Terhadap Peningkatan Efisiensi Bisnis
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri