Meskipun dinilai memiliki fisik dan tenaga di bawah pria, wanita juga bisa menunjukkan bahwa dirinya bisa setara dengan para pria. Wanita merupakan makhluk istimewa karena perannya yang sangat besar dalam mempertahankan sebuah peradaban.
Wanita yang berkelas tidak hanya dilihat dari harta kekayaan yang dimilikinya. Bagaimanapun juga, materi tidak bisa dijadikan patokan untuk memutuskan apakah seseorang memiliki sikap yang bersahaja atau tidak. Nilai atau kepribadian seseorang terutama wanita tidak bisa hanya dilihat dari wajah cantiknya saja atau dari banyaknya materi yang ada padanya.
Wanita dikatakan berkelas dan berkualitas dalam hubungan asmara jika mampu menjalankan tiga prinsip berikut ini.
1. Mampu mengelola emosi
Wanita yang mudah tersulut emosi menunjukkan bahwa wanita tersebut memiliki kontrol emosi yang buruk. Harta yang berlimpah, paras yang cantik, serta garis keturunan yang terhormat tidak menjamin seorang wanita memiliki kontrol emosi yang baik. Inilah yang membedakan wanita berkelas dan berkualitas dengan wanita biasa lainnya.
Wanita yang berkelas dan berkualitas biasanya memiliki kecerdasan dalam mengatur emosinya, tidak mengedepankan sisi emosional lantas mengabaikan sisi logikanya. Mereka akan berusaha menyeimbangkan kedua hal tersebut sebelum mengambil sebuah keputusan. Dengan demikian, mereka cenderung tepat dalam mengambil keputusan.
2. Komitmen
Wanita berkelas tidak akan mudah tergoda atau mempermainkan apa yang sudah diamanahkan kepadanya. Mereka tidak akan menyia-nyiakan orang yang telah berjuang untuk mereka. Misalnya dalam sebuah hubungan, mereka akan berusaha menunjukkan pada pasangan mereka bahwa mereka mampu berkomitmen dan serius dalam menjalin hubungan tersebut.
Komitmen di sini bukan berarti mereka bersedia melakukan apa pun yang pasangan mereka suruh lakukan. Wanita yang berkelas tahu batasan serta berusaha menjaga agar hubungan tersebut tetap berlangsung secara sehat dan harmonis.
3. Menjaga interaksi
Berhubungan dengan poin kedua yaitu komitmen, wanita yang berkelas akan mampu menjaga interaksinya baik dengan pasangannya maupun dengan lawan jenis lainnya. Ketika masih berada pada hubungan yang belum melangkah ke jenjang yang lebih serius, mereka mengetahui dan menerapkan batasan-batasan yang telah ditetapkan baik oleh agama maupun budaya.
Wanita yang berkelas tidak akan tergoda untuk melanggar batasan-batasan tersebut karena mereka sadar mereka terlalu berharga untuk mengorbankan diri dan masa depan mereka demi hal-hal yang tidak pasti.
Itulah tiga kualitas seorang wanita dapat dikatakan berkelas. Apakah kamu sudah memilikinya?
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Manfaat Mentega Murni untuk Kesehatan Wanita, Redakan Nyeri Menstruasi?
-
Viral Cerita Wanita Mengidap Tumor Payudara Gegara Sering Konsumsi Seblak
-
Ashira Zamita, Ogah Nikah Muda Karena Menjadi Saksi Kengerian Pernikahan yang Dialami Sang Kakak
-
Totalitas Febby Rastanty di Film Wanita Ahli Neraka, dari Adegan Berat hingga Latihan Jadi Istri yang Baik
-
Review Film Wanita Ahli Neraka, Kisah Nahas Santriwati Pencari Surga
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans