Terlalu ikut campur urusan orang lain adalah tindakan sangat mengganggu. Apalagi jika urusan pribadi yang diikut campuri. Bukankah begitu? Untuk itulah alangkah lebih baiknya kita bisa mengontrol diri untuk tidak terlalu ikut campur masalah tersebut.
Kecuali jika memang orang tersebut yang meminta karena situasinya sangat membutuhkan bantuan dan kamu menyanggupinya, maka tidak menjadi masalah. Terlalu ikut campur urusan orang lain menimbulkan 3 akibat buruk. Apa sajakah? Inilah penjelasannya.
1. Sulit Merasa Bahagia
Terlalu ikut campur masalah orang lain akan membuatmu sulit merasa bahagia. Bagaimana bisa? Karena yang ada dalam otak hanyalah urusan orang lain. Bahkan urusan sendiri saja tidak mampu diselesaikan dengan baik.
2. Terlalu Mudah Menilai
Akibat buruk selanjutnya yang bisa menimpamu adalah menjadi pribadi yang terlalu mudah menilai orang lain. Ingatlah, bahwa apa yang ada dalam pikiranmu itu tidak selalu benar. Kurang-kurangi berpikiran negatif terhadap orang lain.
Jangan terbiasa menilai dan mengatakan mengenai urusan orang lain berdasarkan asumsimu semata. Tidak selalu apa yang kamu lihat itu seperti yang terlihat. Jadi, saring terlebih dahulu apa yang hendak kamu ucapkan, jangan sampai menimbulkan fitnah.
3. Sulit Dipercaya
Terlalu ikut campur bisa menimbulkan dampak buruk yaitu menjadi sulit dipercaya. Apalagi jika kamu terlalu sering menyampaikan hal-hal menyangkut pihak lain yang ternyata tidak benar.
Hal ini akan membuatmu berada dalam situasi menjadi sulit dipercaya oleh lingkungan sekitar. Meskipun di momen tertentu yang kamu sampaikan adalah kebenaran, bisa membuat mereka tetap tidak percaya karena kebiasaan burukmu.
Setiap individu memiliki urusannya masing-masing yang tidak semuanya nyaman untuk dicampuri. Coba saja kamu di posisi mereka, apakah nyaman jika masalah pribadimu diusik? Apakah nyaman jika urusanmu menjadi bahan gunjingan? Tentu tidak kan?
Bahkan tidak jarang kita menemui orang yang menyampaikan sesuatu berdasarkan opini saja, namun disampaikan seolah-olah itu benar terjadi. Perilaku ini akan membuat subjeknya menjadi sangat terganggu.
Apalagi jika sampai lingkungan sekitarnya percaya, tentu akan menjadi fitnah. Selalu ingat bahwa fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Jadi, sebaiknya fokus saja dengan urusan sendiri, jangan terlalu ikut campur urusan orang lain, hargai privasi mereka.
Baca Juga
-
Perhatikan! 8 Tips Memilih Timbangan Badan Digital Berkualitas
-
Catat! 4 Tips Membeli Keyboard di Shopee agar Mendapatkan yang Berkualitas
-
3 Daya Tarik Rumah Jaksa Agung Malang sebagai Tempat Penginapan
-
Sebelum Pesan Kamar di Rumah Jaksa Agung Malang, Perhatikan 4 Hal Berikut
-
Tata Cara Kompres Foto Tanpa Software Tambahan Lewat Situs 11zon
Artikel Terkait
-
Hidup dalam Empati, Gaya Hidup Reflektif dari Azimah: Derita Gadis Aleppo
-
Honda ADV160 Terindikasi Cacat, Recall Dilakukan?
-
Stop Konsumsi Berlebihan! Ini 6 Makanan yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Tanpa Disadari
-
Pemerintah Terbitkan Permen Sistem Pembayaran Jasa Lingkungan, Ini Kata Pengusaha
-
Pemerintah Keluarkan Aturan Sistem Pembayaran Jasa Lingkungan
Lifestyle
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
Terkini
-
Pendidikan Perempuan: Warisan Abadi Kartini yang Masih Diperjuangkan
-
Berada dalam Satu Tim, 3 Nama Ini Bisa Dinaturalisasi dan Bela Timnas U-23
-
Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali di SMA: Solusi atau Langkah Mundur?
-
Spring of Youth: Kisah Mahasiswa, Musik, dan Mimpi yang Tayang Mei Ini!
-
Terus Melesat, Jumbo Masuk 10 Besar Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa