9 Manfaat Buah Kedondong, Bisa Mencegah Penuaan Dini!

Kandungan beta karoten dipercaya dapat membantu mengurangi stres oksidatif pada mata akibat cahaya elektronik. Beta karoten juga diubah menjadi Vitamin A yang dapat mempertajam kemampuan mata untuk melihat dalam keadaan yang kurang terang.

Buah kedondong juga menurunkan risiko degenerasi macula karena usia dan  masalah penglihatan lainnya. Nah, bagi kamu yang banyak menghabiskan waktu di depan layar komputer atau gadget lain, tentu baik jika kamu menjadikan kedondong sebagai salah satu buah favoritmu.

Kandungan vitamin C dan antimikroba pada buah kedondong berkhasiat untuk mengatasi sakit tenggorokan dan juga mulut. Buah kedondong juga diduga dapat mengurangi gejala batuk, namun hal ini belum terbukti secara klinis.

Buah kedondong mengandung serat pangan yang baik untuk melancarkan pencernaan. Ekstrak daun kedondong yang mengandung senyawa kloroform terbukti bersifat antimikroba yang mampu melawan bakteri Shigella Dysentery penyebab infeksi saluran pencernaan. Infeksi saluran pencernaan ditandai dengan gejala diare, demam bahkan kram perut.

Vitamin C mampu menjaga kestabilan kadar kolesterol dalam darah dan membantu metabolisme kolesterol menjadi asam empedu.

Serat pada kedondong dapat memberi rasa kenyang lebih lama sehingga akan mengurangi keinginan untuk makan dalam jumlah banyak. Kandungan lemak dan karbohidrat pada kedondong juga tergolong rendah.

Kandungan vitamin C mampu melindungi molekul penting seperti protein, lipids, karbohidrat, DNA dan RNA dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas menyebabkan penuaan dini pada manusia.

Kandungan Vitamin C nya juga sangat  bagus untuk kesehatan kulit karena Vitamin C mampu meningkatkan produksi kolagen. Kolagen bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan dini seperti garis-garis halus pada kulit.

Khasiat kedondong untuk mempercepat proses penyembuhan luka bakar ini baru diujicobakan pada hewan. Namun meskipun begitu tentunya ini adalah awal yang baik yang memberi harapan nantinya kemungkinan kandungan antimikroba yang mampu melawan kuman dapat memberi efek yang sama pada manusia.

Vitamin C pada buah kedondong dapat membantu peningkatan daya tahan tubuh. Beta karoten berperan dalam optimalisasi sistem imunitas tubuh. Dan tentu saja antioksidan sebagai penangkal aneka penyakit.

Dalam 100 grams kedondong terdapat 30 miligram zat besi yang membantu pembentukan sel darah merah. Kedondong juga mengandung vitamin B1 yang bermanfaat bagi proses produksi sel darah merah dan melancarkan aliran oksigen ke seluruh tubuh.

Buah kedondong harganya juga terjangkau. Tak ada salahnya menjadikannya sebagai salah satu alternatif pemenuhan kebutuhan gizi. Kamu bisa mengonsumsinya secara langsung dalam kondisi mentah atau pun sudah matang.  Saat masih mentah, daging buahnya agak keras. Kamu harus memisahkannya dari bagian tengahnya yang berduri.

Banyaknya manfaat kedondong  tentu akan membuatmu tertarik untuk menjadikannya sebagai buah favorit. Tetapi tentu saja harus disertai dengan sikap bijak untuk tidak berlebihan dan harus tetap mengonsumsi jenis makanan lain sebagai pelengkap sumber gizi. Perhatikan juga kondisi tubuhmu. Jika kamu merasakan adanya keluhan tertentu, jangan mendiagnosa dan mengobati sendiri. Sebaiknya segera mengunjung dokter untuk penanganan yang tepat.

Selamat menikmati kedondong dan salam sehat!