Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Monica Rini
Ilustrasi belajar (Freepik)

Liburan akan segera berakhir. Sudah siap untuk menjalani semester baru? Bagaimana dengan resolusi kalian? Tentu di semester yang baru nanti, kalian ingin meningkatkan hasil belajar, dong! Lalu strategi apa yang akan kalian terapkan? Buat kalian yang masih bingung, tidak ada salahnya mencoba Teknik Pomodoro.

Apa itu Teknik Pomodoro?

Teknik Pomodoro merupakan teknik untuk melatih fokus dalam interval waktu tertentu. Teknik ini diperkenalkan oleh Fransisco Cirillo pada akhir tahun 1980. Ternyata, dalam Bahasa Spanyol Pomodoro memiliki arti tomat. Mengapa tomat, ya?  Hal ini dikarenakan sang penemu senang belajar menggunakan kitchen timer berbentuk tomat. Menarik sekali, kan?

Bagaimana penerapan Teknik Pomodoro?

Teknik pomodoro ini bertujuan untuk memusatkan fokus menggunakan interval waktu tertentu. Misalnya kalian melakukan setting waktu fokus selama 25 menit, maka setiap waktu berakhir kalian berhak mendapat waktu istirahat yang tidak lebih panjang dari waktu fokus, misalnya istirahat selama 5 menit.

Kemudian, kalian perlu melakukan hal ini secara berulang  selama 4 babak dan jika berhasil,  kalian bisa mengambil jeda untuk beristirahat lebih lama misalnya 10 atau 15 menit. Untuk durasi ini, kalian bisa mengatur sendiri sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan fokus kalian.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan agar berhasil menerapkan Teknik Pomodoro.

1. Konsisten

Hal  penting yang perlu kalian perhatikan agar berhasil dalam menerapkan Teknik Pomodoro, adalah konsistensi. Dengan melakukan setting fokus dan istirahat secara konsisten, niscaya kalian akan terbiasa untuk fokus dalam mengerjakan sesuatu. Jadi, pastikan kalian bisa disiplin mengikuti waktu yang sudah kalian tetapkan untuk fokus dan beristirahat. Jangan sampai waktu istirahat lebih panjang dari waktu fokus ya! 

2. Cari waktu belajar terbaik

Selain konsistensi, kamu juga perlu memerhatikan waktu belajar dalam menerapkan Teknik Pomodoro. Kalian bisa mulai mencari tahu waktu terbaik kalian dalam belajar. Mungkin bagi sebagian orang ada yang senang belajar di pagi hari karena kondisi yang masih fresh. Namun, tidak sedikit juga orang yang senang belajar atau produktif di malam hari. Nah, mulai sekarang kalian bisa menentukan dan mencari tahu kapan waktu yang paling tepat untuk belajar.

3. Jauhi hal-hal yang menganggu

Ketika belajar, mungkin tantangan terbesarnya adalah notifikasi ponsel yang terus menyala. Pesan singkat yang seolah memanggil-manggil untuk segera dibuka dan dibalas secepat mungkin. Atau kalian penasaran dengan episode baru dari series yang sedang kalian tonton. Nah, hal-hal itu mungkin jadi tantangan tersendiri bagi kalian untuk fokus dalam belajar.

Dalam menerapkan Teknik Pomodoro agar berhasil, sebaiknya kalian menjauhkan terlebih dahulu hal-hal yang sekiranya mendistraksi pikiran kalian. Caranya, bisa letakkan ponsel agak jauh sehingga tidak terjangkau oleh mata maupun tangan, mematikan notifikasi, atau bisa juga meletakkan ponsel dengan posisi layar yang berada di bawah.

Sebenarnya ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang mengganggu fokus kita. Tinggal bagaimana kita mengaturnya, kan? 

4. Pilih kegiatan yang menyenangkan saat istirahat

Seperti yang telah diungkapkan, Teknik Pomodoro memberi kesempatan kalian untuk mengatur waktu istirahat setelah berhasil menyelesaikan waktu fokus. Nah, alangkah baiknya jika waktu istirahat kalian pergunakan dengan hal-hal yang menyenangkan dan usahakan untuk tidak memeriksa ponsel terlebih dahulu.

Kalian bisa minum segelas susu atau air mineral untuk menambah fokus. Kalian juga bisa sekadar meregangkan otot tubuh dan jari-jari tangan kalian. Menyapa kucing atau peliharaan kalian serta hal sederhana lainnya juga bisa kalian coba, lho!

Itulah perkenalan singkat dan empat hal yang perlu diperhatikan dalam menerapkan teknik Pomodoro, agar hasil belajar lebih optimal. Latihlah fokus dan jaga konsistensi kalian. Selamat mencoba!

Monica Rini