Wanita manapun pasti ingin memiliki pernikahan yang langgeng dan bahagia, bukan? Sayangnya, tidak semua wanita bisa mendapatkan hal itu. Alasan yang paling umum akibat dulunya salah memilih pasangan.
Supaya kamu tidak sampai salah memilih suami, ada baiknya kenali apa saja jenis kesalahan berbahaya yang kerap dilakukan wanita ketika memilih pendamping hidup. Let’s check it out!
1. Demi cinta, memilih pria yang punya visi berbeda
Ketika menikah, hendaknya suami istri punya satu visi mengenai kehidupan pernikahan nanti. Kalau berbeda, maka salah satu pihak pasti merasa tidak puas.
Sebagai contoh, kamu punya visi membangun rumah tangga di mana kehadiran semua anggota keluarga lengkap. Akan tetapi, pasangan malah membayangkan kehidupan rumah tangga di mana dia masih bisa bebas pergi ke manapun. Otomatis tidak sesuai dengan visi rumah tangga versimu. Karena kehadirannya sebagai suami sekaligus ayah nantinya pasti akan jarang. Ini bakal jadi masalah di pernikahan nanti.
2. Tidak berpikir panjang memilih suami karena ingin menikah secepatnya
Kesalahan lain yang kerap dilakukan wanita saat hendak menikah, yakni alasan menikah yang keliru. Misalnya saja, karena desakan orangtua atau khawatir dengan usia yang sudah tak lagi muda. Akibatnya, kamu jadi tidak benar-benar mempertimbangkan calon suami.
Tanpa dilihat benar-benar bagaimana perangainya, kamu main terima saja lamarannya. Ternyata, setelah berumah tangga baru sadar kalau suami pilihanmu itu punya banyak sifat buruk yang bikin kehidupan rumah tangga jadi tersiksa.
3. Mengabaikan restu orangtua
Bila orangtuamu selama ini bukan tipe yang toksik, maka jangan abaikan sikap mereka ketika tidak menyetujui hubungan asmara dengan pria yang hendak kamu pilih sebagai suami. Sikap dingin terhadap calon suamimu, bisa jadi sinyal kuat kalau mereka tahu pria yang kamu pilih itu tidak beres.
Kenapa kamu tidak merasakannya? Mungkin bukan tidak merasa, tapi karena terbutakan oleh cinta, kamu menoleransi berbagai sikap buruknya, dan merasa kalau dia pasangan yang baik-baik saja. Sementara orangtua yang bisa melihat dengan objektif, justru sadar pria pilihanmu itu bisa bikin kamu menderita.
4. Menikahi pria yang tidak punya penghasilan
Jangan pernah menikahi pria yang tidak punya penghasilan. Dia tidak mesti kerja kantoran, kok. Namun, setidaknya untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri sudah bisa.
Kalau selama ini apa-apa selalu minta orangtua, gimana kamu bisa berharap kalau dia bakal jadi kepala keluarga yang bertanggung jawab? Dengan dirinya sendiri saja masih belum bisa bertanggung jawab.
Semoga dengan membaca uraian tadi, bisa jadi masukan supaya kamu dapat menghindari kesalahan berbahaya tersebut. Kehidupan pernikahanmu bakal jadi penuh nestapa, lho, kalau salah memilih suami!
Tag
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Rahasia Kulit Lembap dan Glowing, 4 Rekomendasi Masker Korea Berbahan Madu
-
Vivo X Fold 5 Rilis Juli Mendatang, Diyakini Bakal Jadi HP Lipat Paling Ringan di Dunia
-
Apple iPhone 17 Series Siap Meluncur September 2025, Intip Spek dan Prediksi Harganya
-
Rilis Akhir 2025, Xiaomi 16 Menjadi Ponsel Pertama Pakai Chipset Snapdragon 8 Elite 2
-
Bikin Tampilan Karismatik, Ini 4 Padu Padan Pakaian Serba Hitam ala Seonghwa ATEEZ
Terkini
-
10 Rekomendasi Drama China yang Memakai Kata "Legend" pada Judulnya
-
Doyoung Usung Tema Yakin dan Percaya di Highlight Medley Album Soar Part 3
-
Jackson Wang Ungkap Rasa Sakit Jalani Hubungan Toksik di Lagu Hate To Love
-
Mainan Anak dan Stereotip Gender: Antara Mobil-mobilan dan Boneka
-
Curug Balong Endah, Pesona Air Terjun dengan Kolam Cantik di Bogor