Warisan budaya Indonesia memang banyak yang mendunia. Salah satunya adalah kain batik dengan warna dan motif yang unik membuatnya banyak diminati. Tidak hanya masyarakat Indonesia, kecantikan dan keunikannya bahkan digemari masyarakat mancanegara.
Di setiap daerah Nusantara, kain batik juga memiliki ragam motifnya tersendiri. Setiap daerah pasti mempunyai motif atau corak khusus yang menjadi ciri khasnya. Menarik sekali, ya? Kalian pasti memiliki kain atau pakaian batik di rumah, kan! Coba kalian lihat berapa banyak pakaian batik yang menggantung di lemari kalian. Pasti banyak, ya!
Ada dua langkah yang wajib kamu ketahui untuk merawat pakaian batikmu, lho! Yuk disimak, cara ini ampuh, alami serta sudah dikenal masyarakat sejak zaman dahulu.
1. Mencuci kain batik dengan sari buah lerak
Sebagian besar dari kita tentu lebih sering mencuci pakaian menggunakan detergen bukan? Nah, ternyata mencuci pakaian atau kain bermotif batik dengan detergen tidak dianjurkan, lho! Mengapa? Karena dapat membuat warna batik memudar, sehingga batik kalian yang berwarna cantik akan kehilangan warna aslinya.
Buah lerak dianggap sebagai detergen tradisional dan alami yang dapat membantu menjaga warna kain batik kalian. Biji lerak yang mengandung saponin ini mengandung busa sehingga membuatnya bisa digunakan sebagai bahan pencuci alami. Kemudian muncul pertanyaan seperti apa bentuk buah lerak? Bagaimana mencari dan menggunakannya?
Tenang saja, saat ini banyak toko kain atau pakaian batik yang juga menjual sari buah lerak dalam kemasan berbagai ukuran. Harganya juga sangat terjangkau dan tidak akan membuat kantong kalian bolong. Harga sari lerak ini bervariasi sesuai dengan ukuran. Harganya antara Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu rupiah.
2. Menjemur batik di tempat yang teduh
Tips selanjutnya adalah menjemur batik di tempat yang teduh. Menjemur batik di bawah sinar matahari secara langsung sangat tidak dianjurkan karena akan membuat batik kalian semakin pudar warnanya. Cara menjemur yang sebaiknya kalian lakukan adalah menjemur batik cukup dengan diangin-anginkan saja. Kalian tidak mau warna batik semakin memudar, kan? Kalian wajib memerhatikan cara ini.
Berikut cara mencuci menggunakan sari buah lerak: pertama, tuangkan sari buah lerak ke air sesuai kebutuhan. Masukkan beberapa pakaian yang hendak dicuci dan diamkan selama 5-10 menit. Setelah itu, cuci pakaian dengan lembut dan bilas menggunakan air hingga bersih. Jemur pakaian dengan cara diangin-anginkan di tempat yang teduh.
Itulah tips merawat kain maupun pakaian batik kalian dengan cara aman, alami, dan mudah. Selamat mencoba!
Baca Juga
-
Selain Batik, Intip 7 Keindahan Kain Tradisional Khas Indonesia!
-
Eksplor Makanan Lewat Media, Ini 8 Jenis Konten Kuliner Buat Para Kreator!
-
Panduan Menjadi Reviewer Kuliner yang Profesional, Wajib Catat!
-
Memahami Bahasa Masakan, Intip 10 Istilah Penting dalam Dunia Kuliner!
-
7 Etika di Tempat Umum yang Wajib Diterapkan!
Artikel Terkait
-
Ibu Bupati Chacha Frederica Kenalkan Batik "Kendil Emas": Simbol Kebanggaan Baru bagi Kabupaten Kendal
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Deflasi dan PHK: Jeritan Pedagang Pasar Johar Baru, Tukang Bajaj Pun Ikut Merana
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
5 Tips Belanja ke Pasar Tradisional: Nikita Willy dan Winona Harus Tahu!
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Akui Man City Sedang Rapuh, Pep Guardiola Optimis Pertahankan Gelar Juara?
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
-
Motor M1 Masih Bermasalah, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins
-
Berjaya sebagai Pembalap, Berapa Total Kekayaan Marc Marquez?
-
Sinopsis Film I Want To Talk, Film Terbaru Abhishek Bachchan dan Ahilya Bamroo