Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Rana Fayola R.
Persib Bandung. (ileague.id)

Persib Bandung dijadwalkan menghadapi laga tandang melawan Persijap Jepara pada Senin (18/8/2025), dalam pekan kedua BRI Super League musim ini. Laga tersebut menjadi ujian penting bagi Maung Bandung yang baru saja memastikan diri melaju ke fase grup AFC Champions League Two.

Meski datang dengan status unggulan, Persib Bandung diprediksi tidak akan menghadapi laga yang mudah. Tim promosi Persijap Jepara siap tampil ngotot di hadapan publik sendiri, Stadion Gelora Bumi Kartini.

Pelatih Persib, Bojan Hodak mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi fisik anak asuhnya. Dalam dua pekan terakhir, Persib telah melakoni tiga laga penting, termasuk menghadapi Manila Digger FC di babak play-off AFC Champions League 2.

“Ini adalah pertandingan tandang. Persijap merupakan tim baru, mereka baru promosi dan tentunya mereka akan bekerja keras di musim pertamanya,” ujar Hodak, melansir ileague.id hari Sabtu (16/8/2025).

Beberapa pemain Pangeran Biru, termasuk gelandang andalan Luciano Guaycochea dan penyerang Berguinho harus menjalani latihan terpisah sebagai bagian dari pemulihan. Ini menandakan adanya kelelahan yang signifikan di dalam skuad Maung Bandung.

Kondisi yang ada membuat Bojan Hodak dan tim pelatih harus ekstra hati-hati dalam menentukan strategi dan susunan pemain yang akan diturunkan melawan Persijap. Terlebih, Persijap terbukti bukan lawan yang bisa dianggap remeh.

Pada laga pembuka Super League, mereka berhasil menahan imbang PSM Makassar 1-1 di Stadion BJ Habibie, Parepare. Gol penyama kedudukan yang dicetak pada menit-menit akhir menunjukkan mental juang tim asuhan Mario Lemos.

“Di laga pertama mereka bisa mencetak gol di menit akhir melawan PSM yang mana itu tidak mudah. Jadi saya rasa ini akan sulit tapi berharap bisa mendapatkan hasil yang positif,” sambung Bojan Hodak.

Persib Bandung sendiri memiliki modal cukup baik setelah menang 2-0 atas Semen Padang di laga pembuka Super League. Kemenangan ini diharapkan bisa menambah motivasi pemain saat menghadapi tekanan laga tandang nanti.

Namun, tantangan terbesar tetap ada pada sisi kebugaran. Para pemain membutuhkan rotasi yang cermat agar tidak mengalami cedera atau penurunan performa, apalagi sang juara bertahan berambisi tampil konsisten di dua kompetisi sekaligus.

Jadwal Padat, Tantangan Berat Bojan Hodak dalam Jaga Stamina Pemain

Kondisi fisik para pemain menjadi perhatian utama Bojan Hodak sepanjang awal musim ini. Dengan jadwal yang sangat padat, manajemen kebugaran menjadi kunci penting bagi Persib untuk tetap kompetitif.

Penting bagi tim agar melakukan rotasi pemain demi menjaga performa tim tetap stabil. Tidak ada pemain inti atau cadangan tetap. Semua pemain diberi kesempatan tampil agar chemistry terbangun dan kebugaran terjaga.

Strategi ini menjadi pilihan logis mengingat Persib harus bersaing di dua ajang. Tekanan pertandingan yang tinggi menuntut manajemen waktu dan fisik yang baik.

Persib Bandung juga memaksimalkan analisis video dan pembenahan internal untuk menyiapkan diri menghadapi Persijap. Seluruh aspek teknis dan taktis dikaji agar tim bisa lebih siap menghadapi tim yang bisa memberikan kejutan.

Bukan hanya soal teknis, pendekatan rotasi ini juga membangun fleksibilitas strategi. Bojan ingin memiliki berbagai opsi formasi dan susunan pemain agar bisa menyesuaikan dengan kondisi pertandingan.

Tim racikan Bojan Hodak memang punya keunggulan dari segi pengalaman dan materi pemain. Namun, laga kontra Persijap Jepara bisa menjadi jebakan apabila tidak disikapi dengan kewaspadaan tinggi.

Tentu menarik dinantikan bagaimana pertandingan tersebut akan berjalan. Mampukah Pangeran Biru mempertahankan konsistensinya?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rana Fayola R.