Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Mutami Matul Istiqomah
Ilustrasi sedang belanja online. Foto oleh Anthony Shkraba dari (Pexels/mamafilo)

Membelikan anak baju baru di toko online seringkali membuat kita sebagai orangtua merasa bingung. Terkadang kita mengkhawatirkan ukuran yang tidak sesuai. Karena bagaimanapun, kita hanya bisa membayangkan sesuai ukuran. Tidak seperti di toko offline, dimana kita punya kesempatan untuk mencobanya di badan anak. Kalau pas, beli. Kalau tidak pas, bisa langsung pilih yang lain. 

Meskipun di toko online tersedia opsi refund, dimana barang yang kurang sesuai bisa dikembalikan asal ada video unboxing-nya. Namun yang namanya anak-anak, selalu heboh ketika ada kurir datang. Tidak sabar untuk membuka paket karena penasaran dengan isinya. Jadi, opsi ini bagi sebagian orang memang terasa merepotkan.

Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, bisa disimak beberapa poin di bawah ini.

1. Ukur tubuh anak

Kita harus mengukur tubuh anak. Baik itu panjang tubuhnya, lebar dadanya, panjang celananya, diameternya, dan sebagainya. 

Hindari untuk mematok dengan ukuran S, M, L atau umur sekian dan sekian. Tapi selalu ukur tubuh anak, dan sesuaikan dengan keterangan yang ada di postingan penjual.

Terkadang size M misalnya, yang muat di anak umur sekian, belum tentu muat di anak yang lain. Karena tubuh anak berbeda-beda.

2. Jangan tergiur harga yang murah

Prinsip jual beli adalah ada harga, ada kualitas. Penjual tentu memikirkan tentang keuntungan yang harus di dapat. Kalau dengan harga murah bisa dapat baju dengan kualitas bagus, tentu para penjual tidak balik modal.

Kalau ada yang bilang "saya beli baju murah sekian rupiah bagus, kok." Itu sebenarnya adalah kebohongan. Meskipun sepintas terlihat bagus, pasti ada saja minusnya. Entah itu kualitas sablon yang buruk, bahan yang tipis, jahitan yang beratakan, ada bagian kecil yang sobek, atau yang lainnya. 

Sebenarnya, tidak musti harus membeli baju yang mahal sekali, tidak. Namun, kita tidak boleh terlalu berekspektasi dengan kondisi barang yang kita beli dengan harga murah. Ekspektasi kita harus disesuaikan dengan harga yang kita bayarkan.

3. Perhatikan bahan yang digunakan

Jangan semata-mata melihat dari model dan warna yang sesuai dengan kesukaan anak dan orangtua. Yang utama adalah bahan yang digunakan. Karena bagaimanapun, kita membelikannya untuk anak. Sehingga bahan yang digunakan diharapkan adalah bahan yang nyaman, tidak tipis dan tidak membuat gerah. 

Biasanya bahan yang aman untuk anak misalnya adalah kain cotton, karena kain cotton memiliki serat yang halus sehingga mudah menyerap keringat anak. Pakaian dengan bahan ini sangat cocok untuk dijadikan pakaian sehari-hari. Atau, kita juga bisa memilih bahan kain batis, karena bahan kain batis terkenal dengan kelembutannya.

4. Cari toko yang terpercaya 

Cara memilah toko yang terpercaya adalah dengan memperhatikan jumlah pengikut, tingginya rating, dan menyimak berbagai ulasannya.

Toko dengan banyak pengikut berkemungkinan adalah toko yang sudah berdiri sejak lama dan memiliki banyak penggemarnya. Tingginya rating menggambarkan seberapa puas orang-orang berbelanja. Di bagian ulasan, kita bisa melihat gambar barang yang difoto oleh orang-orang yang sudah terlebih dulu membeli barang tersebut. Sehingga kita bisa menyesuaiannya dan mengambil keputusan untuk membelinya atau tidak.

5. Ikuti rekomendasi teman

Tidak ada salahnya untuk mengikuti rekomendasi dari teman. Atau ketika kita melihat baju teman anak kita berbahan bagus atau yang lainnya, kita bisa bertanya kepada orangtuanya sehingga kita tahu baju tersebut dibeli dimana. 

Dengan melihat baju milik orang lain secara langsung akan membuat kita lebih mudah untuk menilai sendiri spesifikasi dari baju tersebut. Apalagi jika anak kita dan anak teman kita seumuran, akan lebih mudah lagi dalam mencari ukuran yang sesuai. 

Kalau khawatir dikira sekadar, kepo, perihal baju, kamu bisa mendahuluinya dengan kata-kata seperti "Beb, kok baju X bagus banget. Aku pengen deh. Beli dimana tuh?" Pasti langsung jadi ngobrol banyak dan bahas toko sana-sini. Dari hal kecil tersebut kamu bisa memperoleh banyak informasi

6. Tandai toko yang memiliki penilaian bagus oleh dirimu sendiri

Setelah berbelanja di sebuah toko, kemudian kita sudah mengetahui sendiri kualitasnya seperti apa, maka kita perlu menandai atau mencatat toko tersebut agar sewaktu-waktu kita butuh, bisa dengan mudah ditemukan. 

Tidak jarang juga orang-orang yang berlangganan ke salah satu toko online karena barangnya tidak pernah mengecewakan. Itulah pentingnya saling menjaga kepercayaan antara penjual dan pembeli.

Nah itu dia 6 tips membeli baju anak di toko online. Semoga bermanfaat!

Mutami Matul Istiqomah