People pleaser adalah sebutan bagi orang-orang yang sulit berkata tidak dan selalu menuruti keinginan orang lain. Bahkan, seorang people pleaser sampai lebih memprioritaskan kebahagian orang lain dibandingkan dirinya sendiri. Menyenangkan orang lain itu memang boleh-boleh saja.
Tapi jika dilanjutkan teru-menerus, kebaikan kamu bakal dimanfaatkan oleh orang lain. Berhenti untuk terus-menerus menyenangkan orang lain adalah langkah yang tepat. Berikut 4 tips berhenti menjadi seorang people pleaser.
1. Memprioritaskan kebahagiaan sendiri, bukan orang lain
Seorang people pleaser selalu memprioritaskan kebahagiaan orang lain dan mengabaikan dirinya sendiri, karena baginya kebahagiaan cuma bisa diperoleh dari orang lain. Cara berpikir semacam ini yang harus diubah. Kebahagiaan itu kitalah yang menciptakannya sendiri, bukan didapat dari orang lain.
Kamu tidak akan pernah merasa benar-benar bahagia jika selalu bergantung dengan orang lain untuk merasakan kebahagiaan. Jadi, prioritaskanlah kebahagianmu terlebih dahulu, baru memikirkan kebahagiaan orang lain.
2. Berani untuk mengatakan tidak
Tidak perlu takut untuk mengatakan tidak atau menolak permintaan orang lain. Jangan merasa bersalah untuk menolaknya, daripada kamu nanti akan memaksakan diri sampai merugikan dirimu sendiri.
Memang menolong adalah kebaikan, namun kamu pun harus tahu bahwa menolong itu ada batasannya. Jika kamu menolaknya juga bukan berarti kamu orang yang jahat, menolak adalah hak kamu.
3. Luruskan niat untuk menolong
Seorang people pleaser biasanya suka menolong orang tapi dengan mengharapkan sebuah imbalan. Imbalan itu bisa berupa pujian, diakui oleh orang lain, dan agar bisa masuk ke dalam circle pertemanan.
Niat untuk menolong orang agar mendapatkan imbalannya adalah perilaku yang buruk, luruskan niatmu ketika menolong hanya untuk kebaikan.
4. Tidak semua pendapat harus didengar
Jadilah dirimu sendiri dan jangan mengikuti pendapat ataupun ajakan yang memang berseberangan dengan kita. Pendapat atau pandangan orang kepada kita bukanlah kendali kita. Karena setiap orang punya pandangannya sendiri dalam menilai diri kita. Jadi kenali terlebih dahulu siapa dirimu agar enggak gampang dipengaruhi oleh orang lain.
Nah, itulah 4 tips agar berhenti menjadi seorang people pleaser. Tetap prioritaskan dirimu dan jangan mau dimanfaatkan orang lain!
Baca Juga
-
3 Film dan Drama Korea yang Diperankan Jeon Do-Yeon, Ada Kill Boksoon
-
3 Rekomendasi Anime yang Berlatar pada Abad ke-20, Kisahkan tentang Sejarah
-
3 Rekomendasi Anime Bertema Mafia, Salah Satunya Spy x Family
-
3 Rekomendasi Anime Gore Tayang di Netflix, Mana yang Paling Sadis?
-
3 Rekomendasi Film Bertema Bom Atom, Gambarkan Dampak Buruk Perang Nuklir
Artikel Terkait
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
-
Ulasan Buku Berani Bahagia, Raih Kebahagiaan Lewat Nalar Psikologi Sosial
-
Ulasan Buku 'Days of Happiness', Merancang Hari-hari Bahagia dalam Hidup
-
Menyederhanakan Kebahagiaan: Temukan Kebahagiaanmu dalam Hal-Hal Kecil Ini!
-
Ulasan Buku To Heal Is To Be Happy, Cara-cara Sederhana untuk Berbahagia
Lifestyle
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
-
4 Varian Peel Off Mask dari FAV Beauty, Ampuh Atasi Jerawat hingga Penuaan
-
Psikologi Komunikasi, Kunci Sukses dalam Berinteraksi
Terkini
-
Calvin Verdonk Berharap Jepang Pakai Tim B saat Jamu Timnas Indonesia
-
Ulasan Film Exhuma, Aksi Dua Dukun Muda Menaklukkan Arwah Misterius Penunggu Tanah
-
Kandungan Paraben dalam Kosmetik Dianggap Menyebabkan Kanker, Benarkah?
-
Review Film Do Patti: Ketika Ikatan Saudara Kembar Berubah Menjadi Neraka
-
Bisa Self Foto, Abadikan Momen di Studio Terbesar Kota Jalur