Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Muhamad Firdaus | Dwimar Turmidzi
Ilustrasi dua wanita saling berbincang (pexels)

Saat kita menginjak usia dewasa, pasti kita semua akan dihadapkan dengan pertanyaan kapan nikah? Pertanyaan itu pasti bikin nggak nyaman bagi mereka yang belum menemukan pasangan dan yang masih menikmati kesendirian. Namun, apalah daya jika kita yang hidup di lingkungan yang notabene siklus kehidupannya harus disamakan dengan orang lain, Tentunya kita harus tetap siap menerima pertanyaan itu ketika dewasa.

Berikut ini lima jawaban cerdas buat kamu yang pusing ditanya kapan nikah? Berikut ulasannya, Mari kita simak baik-baik, ya!

1. Belum merampungkan studi atau goals pekerjaan

Ketika ditanya kapan nikah, dan kamu mati gaya harus menjawab dengan alasan apa? Kamu bisa menjawabnya, jika kamu masih seorang mahasiswa atau pun seorang pekerja yang pastinya masih banyak hal yang harus kamu selesaikan sebelum akhirnya memutuskan untuk memasuki kehidupan baru. Ketika kamu dihadapkan dengan pertanyaan demikian, jangan langsung baper karena kamu bisa menjawab bahwa kamu sedang ada goals dalam pekerjaan atau jika kamu seorang mahasiswa yang harus menyelesaikan studi dahulu.

2. Belum menemukan seseorang yang sesuai dengan karaktermu

Stigma seseorang tentang kenapa kamu sampai saat ini belum menikah di saat teman-teman sebayamu menikah harus kamu patahkan, bahwa kamu seseorang yang tak bisa cari pasangan hidup. Menikah adalah suatu komitmen jangka panjang yang tidak sembarangan untuk memilih dengan siapa kita hidup dan mewarnai hari bersama sampai tua nanti. Bagaimanapun, kita harus selektif memilih teman hidup kita sendiri.

3. Paling Penting itu dengan siapa kita menikah, bukan kapan kita menikah

Menemukan seseorang yang pas untuk dijadikan sebagai pasangan hidup memang berbeda-beda waktunya. Ada yang cepat dan ada yang lambat. Ada beberapa orang yang harus menerima kekecewaan terlebih dahulu untuk bertemu dengan seseorang yang tepat untuk menemaninya sepanjang hidup. Jadi, ketika kita tak kunjung menemui jodoh, jangan pernah berputus asa dan tetap memperbaiki diri, dan biarkan orang lain berkata menurut pandangan mereka sendiri.

4. Belum dipertemukan dengan jodoh 

Ini memang jawaban yang biasa kita dengar, tapi kadang-kadang dalam hidup kita harus berpasrah kepada sang pencipta tentang jodoh setelah lama kita berusaha mencari seseorang pendamping hidup kita.

5. Nanti ada waktunya

Meskipun kita harus berpasrah perihal jodoh kita, kita tetap harus berpikiran positif bahwa kita akan menemukan jodoh di waktu terindah. Berpikir positif sama juga akan menjadi mindset dan doa agar seseorang yang akan menemanimu sepanjang hidup akan datang di waktu yang indah. Jawaban tersebut bisa menjadi penilaian orang lain, bahwa kamu adalah pribadi yang selalu berpikir positif kepada Tuhan.

Itulah lima jawaban cerdas saat kamu mati gaya ditanya terus kapan nikah? Pastinya kamu harus terus berusaha dan berdoa agar kamu bisa menemukan jodohmu. Semoga dengan artikel ini, kamu yang sedang overthingking tentang jodoh bisa sedikit membantu menaikkan mood kamu, ya!

Dwimar Turmidzi