Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Dream Praire
ilustrasi memilih sepatu. (Pexels.com/AlexandraMaria)

Sepatu adalah salah satu perlengkapan  penunjang penampilan yang penting. Namun sebenarnya, fungsi sepatu bukan hanya sekadar untuk performa semata, lho. Sepatu merupakan perlengkapan berbusana yang mempunyai tugas berat, yakni menopang berat badan.

Sepatu yang kurang tepat dapat menyebabkan masalah pada kaki bagian bawah, lutut, pinggul dan pinggang bagian bawah, bahkan tidak jarang sepatu yang keliru membuat pemakainya terjatuh. 

Nah, agar dapat memilih sepatu yang tepat kamu perlu memperhatikan ciri-ciri sepatu yang baik, seperti yang disarankan oleh Gerard Evans, seorang podiatris asal Siangapura.

1.  Mudah disesuaikan

ilustrasi sepatu bertali (Pexels.com/TheLazyArtist)

Apabila kamu mencari sepatu yang memiliki ciri-ciri bagus, sebaiknya kamu memilih sepatu yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan kaki. Sepatu seperti ini dilengkapi dengan tali ataupun velcro yang mudah diubah-ubah tergantung kebutuhan pemakainya. Sepatu yang pas akan membuat pemakainya merasa nyaman.

2. Stabil 

ilustrasi sepatu bertumit stabil (Pixabay.com/AlexasFotos)

Ciri sepatu bagus memiliki penopang tumit yang lembut, tetapi stabil. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah gerakan tumit vertikal atau horizontal. Sepatu dengan tumit stabil akan memudahkan kaki melangkah dengan mantap.

3. Cukup lebar

ilustrasi sepatu nyaman (Pixabay.com/Hans)

Sepatu yang bagus juga harus mempunyai ciri ruang yang cukup lebar dan dalam untuk jari-jari kaki. Pada saat berjalan, kaki akan melebar dan memanjang hingga kira-kira satu sentimeter ke segala arah. Pilih sepatu yang lebih panjang selebar ibu jari dari jari kaki terpanjangmu.

4. Tumit tidak lebih dari 2,5 cm

ilustrasi sepatu high heels (Pexels.com/ScottWebb)

Sebaiknya, tinggi tumit sepatu tidak lebih dari 2,5 cm. Hal ini agar tumit dan pergelangan kaki dapat lebih stabil dan mengurangi kemungkinan keseleo serta nyeri pada kaki depan. Sepatu high heels mungkin memang terlihat cantik, tetapi terus menerus memakai sepatu dengan tumit tinggi mempunyai risiko terhadap kesehatan. Kebiasaan ini bisa memicu ketegangan urat pergelangan kaki, nyeri pada punggung juga cedera lutut. Jika kamu terpaksa harus memakainya, batasi seminimal mungkin dan hanya jika benar-benar dibutuhkan.

5. Dalam kondisi baik

ilustrasi sepatu dalam rak (Pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Selain empat ciri di atas, sepatu yang bagus tentu saja harus berada dalam kondisi baik. Saat membeli sepatu baru, periksa dengan teliti, karena bisa saja terjadi kerusakan pada sepatu yang baru sekali pun.

Untuk sepatu yang sudah lama kamu miliki, penting untuk memastikan bahwa semua fungsinya masih baik. Tidak disarankan untuk terus-menerus menggunakan sepatu yang sudah usang karena bisa berdampak buruk pada kaki.  Apalagi jika sepatu telah kehilangan beberapa fungsi dasarnya,  ada risiko cedera.

Itulah lima ciri sepatu yang bagus. Meskipun banyak faktor-faktor lain yang dapat kamu jadikan acuan dalam memilih sepatu, seperti faktor kesesuaian dengan acara, harga, model bahkan merek. Namun secara umum, ciri-ciri di atas dapat kamu jadikan sebagai panduan awal dalam memilih sepatu. Sebab, kenyamanan jauh lebih penting ketimbang merek atau harga sepatu itu sendiri.

Luangkanlah waktu untuk memilih sepatu terbaik dan bagus bagi kakimu. Kamu bisa menganggapnya sebagai salah satu bentuk investasi. Ingatlah  bahwa investasi tidak selalu dalam bentuk uang tetapi juga kesehatan jangka panjang, termasuk kaki.  Saat membeli sepatu, tak ada salahnya mengingat quotes Min Seo Hyun, ”Good shoes take you to good places.”

Dream Praire