Setelah menikah dan belum memilih rumah sendiri, adanya pertanyaan akan tinggal di mana menjadi permasalahan yang perlu dipecahkan. Namun, terkadang tinggal di rumah mertua menjadi salah satu pilihan yang mau tak mau harus diambil. Keputusan ini biasanya dilakukan sembari menabung untuk membeli rumah sendiri.
Sayangnya, tidak semua mertua mempunyai sikap yang menyenangkan. Bahkan, tidak sedikit ditemukan kasus di mana para menantu merasa tertekan dan tidak betah tinggal serumah dengan mertuanya. Berikut beberapa alasan paling umum mengapa hal tersebut bisa saja terjadi.
1. Harus menaati peraturan mertua dan tidak bebas
Tinggal di rumah orang lain, walaupun mertua sendiri, tetap saja akan membuat kamu merasa tidak bebas untuk melakukan banyak hal. Meskipun mereka memberikan kamu kebebasan untuk melakukan apapun, tapi rasa sungkan atau tidak enak hati pasti ada, bukan?
Oleh sebab itulah banyak menantu yang merasa tidak betah dan lebih memilih agar tinggal di kontrakan daripada harus serumah dengan mertuanya. Karena, dengan begitu kamu bisa punya aturan sendiri untuk pasangan dan anak-anak.
2. Canggung karena belum terlalu dekat
Alasan yang sering kali menyebabkan menantu tidak betah berada di rumah mertua adalah merasa canggung. Pastinya tinggal satu rumah dengan orang yang belum kamu kenali dengan lebih dekat akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Apalagi bila pasanganmu ternyata banyak kesibukan di luar rumah. Tentunya hal ini akan membuatmu bingung banget mau berbuat apa, kan?
Jika ini permasalahannya, secara otomatis kamu harus berusaha mendekatkan diri dengan mertuamu sehingga kalian bisa menjadi lebih akrab. Jangan menganggap mereka sebagai orang asing, karena mertua sama saja seperti orang tua kandung juga.
3. Permasalahan antara kamu dan pasangan sering dicampuri
Ketika rumah tangga yang kalian bina masih diterjang permasalahan, kamu yang tinggal bersama mertua jadi tak bebas untuk membicarakannya dengan pasangan secara langsung. Kamu tentu merasa bahwa momennya tidak pernah tepat untuk digunakan. Bahkan, mertua lebih sering ikut campur dan memberikan banyak saran dengan alasan mereka lebih dulu mengalami hal yang serupa daripada kamu dan pasangan.
Yang seperti ini pasti membuat kamu merasa tertekan sekali, bukan? Meskipun sebenarnya saran dari mereka itu berguna, tetapi bukankah kamu dan pasangan juga membutuhkan privasi untuk urusan rumah tangga? Kalau terus-terusan diawasi dan dicampuri begitu, lalu kapan kalian berdua bisa sama-sama dewasa dan bijaksana?
Setiap orang pasti punya cerita yang berbeda saat tinggal satu rumah dengan mertua. Sebaik apapun mertua yang kamu miliki, tapi tetap saja kamu juga mendambakan punya rumah sendiri yang dihuni oleh keluarga kecilmu, bukan? Semoga kehidupan pernikahanmu di masa mendatang selalu dilimpahi kebahagiaan, ya!
Baca Juga
-
Suara.com Harus Terus Terbaca hingga Pelosok Nusantara
-
Berkat Suara.com dan Yoursay, Kini Mencari serta Berbagi Informasi Tak Sulit Lagi
-
3 Tips Menghemat saat Bekerja, Pengeluaran Jadi Gak Membengkak
-
Perlu Dicoba! Ini 4 Cara Memulai Usaha Jus Buah supaya Laris
-
3 Cara Jualan Makanan Secara Online, Dijamin Banyak Untungnya!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Cleanser Salicylic Acid Rp30 Ribuan, Atasi Jerawat dan Minyak Berlebih!
-
Niatnya Sih Cuma Dekat, Tapi Ini 3 Tanda Kamu Sebenarnya Sudah Selingkuh!
-
4 Sunscreen Pentavitin Ampuh Jaga Kelembapan Kulit dan Perkuat Skin Barrier
-
Mirip Flagship! Ini Deretan HP Rp2 Jutaan yang Bikin Brand Lain Ketar-Ketir
-
5 Inspirasi Urban Street Style Outfit ala Hyunjin Stray Kids, Edgy Abis!
Terkini
-
Sudah Cabut Keberatan, Sandra Dewi Masih Punya Peluang Gugat Aset Lagi?
-
Erin Taulany Tak Ikut Klarifikasi usai Cerai, Pengacara Ungkap Sebabnya
-
Kamu Kan Anak Pertama: Tekanan Tak Kasat Mata di Balik Label Panutan
-
Luna Maya Beli Tanah di Yogyakarta, Dulu Hampir Jadi Tempat Pernikahannya!
-
Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto dan Ujian Taraf Serap Ilmu yang Didapatkan dari Shin Tae-yong