Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Muhamad Firdaus | Adira Putri Aliffa
Ilustrasi wanita sedang kehilangan.(Pexels.com/Matt Hardy)

Kehilangan pastinya pernah dirasakan seluruh manusia di muka bumi ini. Khususnya kehilangan seseorang yang sebelumnya sudah lama bertahan. Banyak kenangan yang sudah berhasil diciptakan dan mimpi yang dirancang bersama, tetapi sayangnya takdir berkata lain. Dia yang kamu cinta memilih pergi karena alasannya sendiri. Ketika kamu sedang dihadapkan oleh situasi seperti ini, yuk baca 4 hal yang sebaiknya kamu lakukan setelah kehilangan di bawah ini!

1. Menerima Rasa Sedih 

Ilustrasi orang sedang berjalan (Pexels.com)

Setiap rasa yang datang saat dihadapkan oleh berbagai situasi tak pernah bisa dicegah. Salah satunya rasa sedih ketika dihadapkan oleh realita yang menciptakan luka. Jika kamu sedang kehilangan seseorang, tak apa bila kamu ingin menangis. Luapkan saja semua kesedihanmu dengan tangisanmu itu. Jangan pernah ragu untuk menangisi hal-hal yang memang menyakitkan. Kita ini manusia yang punya rasa, jadi sudah sewajarnya bila kita memanfaatkan rasa itu, bukan? Namun, tetap ingat, sedih dan menangislah secukupnya. Tak baik bila terlalu lama, karena hatimu juga berhak bahagia.

2. Menerima Kenyataan

Ilustrasi wanita memegang kado (Pexels.com)

Setelah berhasil menerima perasaan sedihmu, cobalah untuk menerima kenyataan. Ya, menerima kenyataan bahwa kamu telah kehilangan seseorang yang selama ini membuatmu nyaman. Berhenti mengelak dan berharap dia kembali lagi. Selepas menerima kenyataan yang kamu hadapi, belajarlah untuk berdamai dengannya. Berhenti menyalahkan apapun yang ada di sekitarmu, keadaanmu atau bahkan dirimu sendiri. Ingat, bahwa setiap orang memang sudah punya waktunya sendiri-sendiri untuk hadir di hidupmu. Kalau dia pergi, berarti waktunya untukmu berhenti sampai di situ. Jadi, yuk ikhlas yuk!

3. Menjauhi atau Menghapus Hal Apapun Tentangnya

Ilustrasi pria dan wanita (Pexels.com)

Dalam upaya mengobati luka, terkadang kita perlu menghapus beberapa hal yang bisa menyebabkan luka itu datang kembali. Tak ada salahnya bila kamu ingin mengikhlaskannya, kamu membuang semua barang-barang pemberiannya atau menghapus riwayat obrolan dengannya atau yang lain. Kamu yang lebih tahu diri kamu sendiri. Jadi, bila kamu merasa melakukan hal-hal tadi itu baik untuk mempermudah proses move on-mu, yasudah lakukan saja.

4. Kembali Menjalani Hidup

Ilustrasi orang gembira (Pexels.com)

Yang terakhir ini sangatlah penting. Tak ada untungnya bila kita terlalu hanyut dalam luka setelah kehilangan. Bukannya sembuh, tapi malah nanti hatimu makin terasa rapuh. Kembali menjalani hidupmu yang indah adalah langkah yang lebih baik daripada terus merenung dan meratapi kepergiannya. Ada banyak hal yang harus kamu pikirkan, lakukan, dan perjuangkan. Kalau kamu terlalu lama diam di satu titik luka yang salah, siap-siap saja kamu malah akan kehilangan hal lain yang lebih indah.

Yuk semangat yuk! Percayalah bahwa dari luka yang kamu rasakan sekarang, pasti akan ada bahagia yang sebentar lagi datang dan dari sosok yang meninggalkanmu pergi pasti ada pengganti yang lebih baik lagi.

Adira Putri Aliffa