Dengan aktivitas sehari-hari yang super sibuk, sehingga seorang istri yang menjadi wanita karier tak sempat memasak untuk suami dan keluarga. Tidak ada waktu untuk menyajikan sarapan setiap pagi sebelum semuanya berangkat beraktivitas. Maka, solusinya mereka akan datang bersama-sama ke sebuah warung atau rumah makan paling favorit. Atau jika tidak, mereka akan memesan makanan dengan dibungkus lalu dimakan di ruang makan keluarga.
Seperti apa warung, rumah makan atau restoran yang jadi incaran mereka? Apa syarat yang harus dipenuhi agar rumah makan ramai dikunjungi pembeli?
Berikut tujuh tips agar rumah makan laris manis dibanjiri pelanggan.
1. Tempatnya bersih
Mayoritas pembeli lebih terpikat pada rumah makan yang tempatnya bersih. Tempat duduknya tidak kotor atau basah. Meja makannya juga bersih, tidak ada bekas makanan pembeli sebelumnya. Begitu pun dengan kesediaan tempat cuci tangan dan air keran mengalir bersih, pasti dicari banyak pelanggan.
2. Penjual ramah
Penjual harus pasang muka ramah. Harus sering senyum. Jika penjual atau yang melayani suka cemberut dan sering marah kepada pembeli, maka dalam hitungan jam, para pelanggan akan lari dan pindah ke rumah makan lain.
3. Proses masaknya cepat
Pembeli suka mencari rumah makan yang proses masaknya cepat. Sebab, tak jarang pembeli yang masuk ke rumah makan sebab sudah sangat lapar dan ingin segera mengisi pertu. Jika proses masak terlalu lama, pembeli yang dari tadi menunggu dengan perut sangat lapar, akan menggerutu dan berjanji pada dirinya untuk tidak kembali lagi.
4. Penyajian bagus
Sajian yang bagus dan unik, juga akan menarik pembeli. Semisal, mangkuk yang dipakai terbuat dari bahan yang jarang dipakai di rumah makan lain. Atau nasi disajikan di atas piring dengan berbentuk hati (love). Hal ini juga bisa mengundang pembeli-pembeli baru yang merasa penasaran.
5. Harga murah
Secara umum, pembeli akan mengerubungi rumah makan yang harganya murah. Atau ada sesuatu yang digratiskan, seperti minuman es. Gratis minum es menjadi strategi untuk menambah daya tarik para pembeli, meskipun biasanya harga es dibebankan ke harga makanannya.
6. Masakan lezat
Masakan yang terhidang nikmat, enak dan lezat, juga akan diminati pembeli. Jika pembeli awal merasa puas, maka ia akan kembali lagi. Dan tidak menutup kemungkinan, saat ia kembali akan mengajak teman-temannya untuk menyicipi dan makan bersama makanan yang sudah dipromosikan sebagai rumah makan dengan makanan yang super nikmat dan lezat.
7. Lahan parkir luas
Jika pengunjung atau pembeli berombongan, maka mereka akan lebih memilih rumah makan yang menyediakan area parkir luas. Lebih-lebih di sekitar warung makan tersebut dilengkapi dengan sarana toilet, kamar mandi dan tempat salat, maka tak heran jika para pengunjung yang mengendarai mobil atau rombongan akan betah menikmati makanan di rumah makan tersebut.
Inilah tujuh tips agar rumah makan milikmu menjadi rumah makan yang paling diminati para pembeli. Silakan dipraktikkan. Selamat mencoba!
Baca Juga
-
Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Program Makan Gratis jika Penerapannya Tidak Efektif
-
Ferry Irwandi Ungkap Jumlah Orang Hilang pada Tragedi 25 Agustus yang hingga Kini Belum Ditemukan
-
Nadya Almira Dituding Tak Tanggung Jawab Usai Tabrak Orang 13 Tahun yang Lalu
-
Vivo V60 Resmi Rilis, Andalkan Kamera Telefoto ZEISS dan Snapdragon 7 Gen 4
-
Review Buku Indonesia Merdeka, Akhir Agustus 2025 Benarkah Sudah Merdeka?
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Sunscreen Non-Comedogenic di Bawah Rp50 Ribu, Aman Buat Kulit Berjerawat!
-
Pacaran Sama Gemini Nggak Pernah Mudah, Kenapa Ya?
-
Kalau Nggak Upload Instagram, Liburannya Nggak Sah?
-
5 Zodiak yang Lebih Suka Tetap Single, Pilih Bahagia Tanpa 'Drama Cinta'
-
Review Lenovo Legion 5: Laptop Gaming Serbaguna dengan Tenaga Monster
Terkini
-
Sindir DPR RI, Kiky Saputri Bikin Saingan Tepuk Sakinah Jadi Tepuk Amanah
-
Bill Skarsgard Ternyata Sempat Ragu Bintangi IT: Welcome to Derry, Kenapa?
-
Umumkan Single Terbaru, Jisoo BLACKPINK Dikabarkan Gandeng Zayn Malik
-
Review Film Human Resource: Saat Punya Anak Bukan Lagi Hak Personal
-
Tekad Marc Klok Cetak Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia, Target Realistis?