Banyak sekali jenis tabungan yang ditawarkan oleh pihak bank, salah satunya yang menjadi pembahasan kali ini adalah tabungan berjangka. Nah, jika kamu memiliki keinginan menabung secara rutin dan disiplin setiap bulannya. Maka tabungan berjangka sangat cocok dan bisa menjadi solusinya.
Tabungan berjangka merupakan simpanan yang disetorkan oleh nasabah dengan periode waktu tertentu. Namun perlu diingat juga, tabungan berjangka ini berbeda dengan tabungan reguler yang dapat diambil sewaktu-waktu. Sehingga, dana dari tabungan berjangka baru bisa dicairkan setelah jatuh tempo yang sudah disepakati.
Karena itulah saat menggunakan tabungan berjangka, kamu tidak akan bisa mengambil dana sesuka hati. Sebab apabila dana diambil sebelum jatuh tempo, maka akan dikenai biaya denda.
Jangka waktu tabungan berjangka cukup banyak pilihannya. Pada umumnya, bank akan menawarkan mulai dari jangka waktu 6 bulan hingga 20 tahun. Sedangkan untuk setoran bulanan pada tabungan ini, setiap bank memiliki ketentuan yang berbeda-beda. Ada yang minimum perbulannya Rp100ribu, ada pula yang Rp500ribu per bulannya.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan jenis tabungan yang satu ini, harap mengetahui kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu.
A. Kelebihan
- Memiliki fitur autodebet
Fitur ini menjadi salah satu kelebihan dari tabungan berjangka. Pasalnya, fitur ini akan memudahkanmu dalam menabung, karena tak perlu lagi melakukan setoran secara manual. Setiap bulan dana kamu akan otomatis terpotong dari tabungan regulermu.
- Tersedia asuransi jiwa
Tabungan ini menyediakan fasilitas asuransi jiwa bagi nasabahnya. Biasanya beberapa bank akan memberikan fasilitas ini dengan cakupan perlindungan nasabah mulai kecelakaan hingga meninggal dunia. Jadi, apabila nasabah meninggal dunia, maka pewaris sah akan mendapatkan sejumlah dana seperti yang telah disepakati sebelumnya.
B. Kekurangan
- Terkesan Memaksa Menabung
Fitur autodebet memang akan memudahkan kita untuk menabung secara otomatis. Namun, terkadang hal ini juga menjadi beban tersendiri bagi kita. Selain itu, uangnya juga tidak bisa diambil sebelum jatuh tempo.
- Bukan produk investasi
Tabungan berjangka bukanlah produk investasi. Jenis tabungan ini lebih cocok digunakan untuk menabung dan bukan sebagai investasi. Pasalnya, bunga dari tabungan ini lebih rendah dari jenis investasi lainnya.
Jadi, jika ingin mencoba tabungan berjangka, sebaiknya pastikan terlebih dahulu sumber penghasilanmu.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Vitamin D Bisa Turunkan Tekanan Darah pada Lansia Obesitas, Ini Penjelasan Peneliti
-
Kecelakaan Maut Akibat ODOL, Pemerintah Perketat Pengawasan Truk
-
Mobil Terasa Berat dan Loyo? Awas, Ini Tanda-tanda Muatan Overload!
-
LPS Sebut Disiplin Menabung Kunci Kemerdekaan Finansial
-
Kelebihan Asuransi Syariah yang Harus Anda Ketahui
Lifestyle
-
3 Exfoliating Toner Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Hempaskan Bruntusan
-
Prediksi Trend Fashion 2025: Angkat Isu Lingkungan, Gender hingga Teknologi
-
3 Pelembab Panthenol untuk Redness dengan Harga Terjangkau, Cuma Rp48 Ribu
-
Rentan Harapan Palsu, Mengapa Praktik Ghosting Marak di Aplikasi Kencan?
-
Tampil Elegan dan Chic, Yuk Sontek 4 Gaya Mid-Formal ala Honey Lee!
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg