Berharap dengan seseorang boleh, berlebihan jangan. Jika harapan yang kamu bangun terlalu tinggi, berpeluang besar membuatmu sakit hati. Apalagi ketika yang diharapkan, tidak memberikan respons sesuai keinginan.
Kita tidak bisa memaksakan keinginan seseorang. Dia berhak untuk menentukan keputusan mana yang hendak dipilih. Mengapa jangan terlalu berharap? Bukankah itu adalah hak setiap orang?
Ya benar, memang hak setiap orang. Namun, ada alasan mengapa sebaiknya kamu tidak terlalu berharap dengan seseorang. Apa sajakah? Berikut ini 3 alasannya.
1. Berpeluang Sakit Hati
Alasan pertama adalah berperluang menimbulkan sakit hati. Ketika hati sudah tersakiti, akan sulit untuk diobati. Apalagi jika perasaan sakit tersebut tertanam terlalu dalam.
Meskipun dicabut, bekasnya tetap ada, itulah gambaran yang akan kamu rasakan. Siapakah nantinya yang akan disalahkan? Bukankah itu salahmu sendiri? Pencipta semakin dalam rasa sakit hati.
2. Memunculkan Rasa Bersalah dan Penyesalan
Alasan selanjutnya adalah memunculkan rasa bersalah dan penyesalan. Situasi ini bisa terjadi ketika harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Lalu akhirnya menyesal, mengapa harus berharap terhadap sesuatu yang membuatmu menunggu.
Menunggu jika yang ditunggu memberikan kepastian tidak masalah. Namun, jika sebaliknya, bukankah malah menumbuhkan rasa kecewa? Akhirnya menyalahkan diri sendiri karena yang terjadi tidak sesuai ekspektasi.
3. Menimbulkan Trauma
Alasan terakhir yaitu menimbulkan trauma. Bagaimana bisa? Tentu saja bisa, bila kamu sudah sangat berharap, dia bertingkah seolah mengiyakan, tapi nyatanya meninggalkan. Perasaan terlalu berharapmu itu akan membunuhmu sendiri.
Jangan sampai kamu menancapkan luka karena ulahmu sendiri. Trauma tidak selalu mudah untuk diatasi. Banyak orang karena trauma, membuatnya sulit untuk kembali percaya.
Jangan terlalu yakin dengan apa yang kamu ingin. Segala hal menyangkut harapan, belum tentu akan kejadian. Inilah yang membuat kamu perlu pandai mengatur kadar harapan.
Jangan sampai waktumu sia-sia hanya untuk menunggu sesuatu yang tidak pasti. Apalagi menunggu hal yang sebenarnya sudah pasti tidak akan sesuai harapan, tapi tetap ditunggu.
Bukankah itu sebuah kebodohan? Jalan masih panjang. Fokus ke hal lain lebih bermanfaat adalah pilihan tepat. Daripada menunggu kesia-siaan yang hanya akan membuatmu jatuh ke dalam lubang harapan. Jadi, berharap dengan seseorang sewajarnya saja ya.
Baca Juga
-
Perhatikan! 8 Tips Memilih Timbangan Badan Digital Berkualitas
-
Catat! 4 Tips Membeli Keyboard di Shopee agar Mendapatkan yang Berkualitas
-
3 Daya Tarik Rumah Jaksa Agung Malang sebagai Tempat Penginapan
-
Sebelum Pesan Kamar di Rumah Jaksa Agung Malang, Perhatikan 4 Hal Berikut
-
Tata Cara Kompres Foto Tanpa Software Tambahan Lewat Situs 11zon
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Kamera Terbaik di 2025, Resolusi hingga 50MP!
-
Bukan Pensiun, Narji Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Hobi Bertani
-
Tips Kelola Uang ala Xaviera Putri Meski Budget Pas-pasan
-
5 Fakta Unik Nasi Tumpang Lethok, Kuliner Klaten yang Bikin Ketagihan
-
Jangan Asal Cuci! Pahami Arti Simbol di Label Baju Jadi Rahasia Pakaian Awet
Terkini
-
Respons Nurra Datau soal Label Nepo Baby: Bukan Hal Negatif
-
Arogansi Politik vs Sains: Ahli Gizi Dibungkam di Forum MBG
-
Mengenal Rully Anggi Akbar, Dosen dan Praktisi F&B yang Menikahi Boiyen
-
Perjalanan 15 Tahun Mengabdi di SD Negeri Dayuharjo
-
Mercusuar Cafe & Resto: Spot Foto Magical ala Negeri Dongeng di Bandung!