Ada banyak dampak buruk keras kepala yang bisa kamu alami, jangan diabaikan. Pemikiran terlalu keras kepala sulit menerima pendapat atau saran dari orang lain. Terkadang keras kepala itu perlu di situasi tertentu.
Seperti teguh pendirian terhadap sebuah hal positif dan tidak merugikan orang lain. Tapi, tidak baik jika penerapannya keliru. Pribadi keras kepala cenderung tidak mau mengalah meskipun salah.
Akan sangat menyulitkan orang lain tentu saja jika keadaannya harus menjalin kerja sama. Bagaimana tidak? Segala hal yang diungkapkan orang lain tidak diterimanya. Apa saja dampak buruk keras kepala? Inilah beberapa dampak buruknya.
1. Pemikiran Sempit
Pribadi keras kepala menjadi memiliki pemikiran yang sempit. Sebab tidak mau mendengarkan apa yang orang lain katakan meskipun itu positif. Pemikirannya tertutup oleh asumsinya sendiri dan mempertahankan ego diri.
Padahal dalam menjalani hidup kita membutuhkan saran positif dari orang lain. Tujuannya agar apa yang kita lalui ke depannya menjadi lebih baik.
2. Dijauhi Lingkungan
Dampak buruk keras kepala selanjutnya adalah dijauhi lingkungan sekitar. Siapa yang akan nyaman dengan pribadi sulit dinasihati? Inilah yang akhirnya membuat lingkungan sekitar menjauh, daripada dekat tapi hanya menambah emosi.
Hal ini karena kita memang tidak bisa mengontrol apa yang diucapkan atau dilakukan oleh orang lain. Jadi, jalan terbaiknya adalah menjauh, untuk meminimalisir perasaan sakit hati.
3. Kreativitas Terhambat
Berikutnya yaitu membuat kreativitas menjadi terhambat. Bagaimana bisa? Karena pribadi keras kepala sulit menerima kritik baik dari orang lain. Apa yang menurutnya benar, ya itu akan terus dipertahankan.
Sedangkan untuk menumbuhkan kreativitas kita perlu berpikiran terbuka. Terhadap segala hal yang ada di sekitar serta terhadap apa yang diucapkan oleh orang lain.
Jika ucapan orang lain positif, bisa menjadi pelajaran untuk memperbaiki diri lebih baik. Sedangkan jika negatif, kamu melihat sisi positif dari yang disampaikan.
Misalnya ketika ada orang yang mengucapkan suatu hal berupa makian. Kamu bisa mengambil sisi positif untuk tidak melakukannya kepada orang lain.
Ingat ya, keras kepala memang tidak selamanya negatif. Tapi jika berlebihan dan dilakukan pada saat tidak tepat, bisa memberikan dampak buruk. Kurang-kurangi atau hindari supaya dampak buruk keras kepala tersebut tidak menimpamu.
Baca Juga
-
Perhatikan! 8 Tips Memilih Timbangan Badan Digital Berkualitas
-
Catat! 4 Tips Membeli Keyboard di Shopee agar Mendapatkan yang Berkualitas
-
3 Daya Tarik Rumah Jaksa Agung Malang sebagai Tempat Penginapan
-
Sebelum Pesan Kamar di Rumah Jaksa Agung Malang, Perhatikan 4 Hal Berikut
-
Tata Cara Kompres Foto Tanpa Software Tambahan Lewat Situs 11zon
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Seni Mengelola Waktu: Pentingnya Perencanaan Waktu yang Cermat
-
Ulasan Buku Semua Orang Harus Berubah: Langkah Kecil Menuju Perbuhan Besar
-
Dari Gaya Hangout ke Formal Style, 4 Ide Outfit ala IU Ini Wajib Dicoba!
-
Berbagi di Ramadan: Satu Kebaikan Bisa Menginspirasi Banyak Orang
-
Dorong Anak SMA untuk Gunakan AI, Nasihat Gibran Dicibir: Kasihan Gurunya
Lifestyle
-
4 Facial Wash dengan Kandungan Probiotik, Jaga Keseimbangan Skin Barrier!
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Koreksi Diri, 3 Hal Ini Membuat Kita Terjebak dalam Pilihan Salah
-
Tampil Menarik dan Keren! Intip 4 Daily Outfit Edgy ala Yoon STAYC
Terkini
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit