Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Latifah ..
Ilustrasi pasangan.[pexels.com/Thiều Hoàng Phước]

Sebelum memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan, biasanya kamu dan dia akan pacaran dulu. Saat-saat pacaran itulah kalian benar-benar berusaha mengenali satu sama lain untuk selanjutnya bisa menentukan apakah memang kalian saling tepat atau engtidak untuk berumah tangga.

Nah, supaya pacaranmu tidak sia-sia karena cuma senang-senang semata, ada baiknya lakukan beberapa hal penting ini saat dalam fase tersebut. Apa saja? Mari simak ulasannya berikut ini!

1. Menilai karakter pasangan dengan objektif

Saat jatuh cinta, terkadang kamu jadi biasa ketika menilai kepribadian pasangan. Kamu hanya melihat sisi yang baik-baik saja, sementara karakternya yang buruk berusaha menutup mata.

Namun, sebaiknya itu dihindari. Saat pacaran, tetap usahakan untuk menilai karakter pasangan dengan objektif. Gunanya apa? Supaya, kamu tidak salah memilih pasangan jika di kemudian hari memutuskan untuk menikah dengannya akibat dulunya tidak mau mentidak ui kalau pasanganmu itu banyak sifat buruknya.

2. Membicarakan bayangan masa depan kalian berdua

Bila usia pacaranmu sudah agak  lama, perlu untuk membicarakan bagaimana bayangan masa depan kalian berdua. Hal ini penting supaya kalian bisa menentukan apakah visi masing-masing bisa sejalan atau malah berseberangan.

Jika visi masa depan antara kamu dan dia tidak ada titik temu, maka setidaknya kamu bisa menentukan langkah tegas untuk tidak melanjutkan hubungan kalian berdua. Untuk apa terus berpacaran tapi tidak jelas arahnya mau ke mana. Betul?

3. Belajar untuk saling menghargai

Saat pacaran, kamu dan dia bisa saling melatih untuk saling menghargai. Sikap ini sangatlah penting dalam berumah tangga nanti.

Ketiadaan saling menghargai itulah yang menjadi salah satu penyebab banyak orang yang sudah menikah tapi masih saja merasa kesepian. Karena kebutuhan untuk dihargai tidak dipenuhi oleh pasangannya.

4. Mengejar cita-cita masing-masing

Sebaiknya dalam memutuskan untuk menikah tidak dilakukan dengan terburu-buru. Kenapa? Khawatirnya kalau kalian terlalu cepat menikah, kalian jadi tidak benar-benar menikmati masa muda. Hal ini bisa menimbulkan masalah di kemudian hari.

Kamu atau pasangan jadi merasa menyesal sudah terlalu cepat menikah, sementara ada banyak hal yang belum sempat kamu lakukan. Misalnya, mengejar karier, melakukan hobi yang kamu suka, dan sebagainya.

Semoga dengan uraian tadi, pacaranmu saat ini tidak sia-sia. Tapi, bisa membuatmu dan pasangan semakin dewasa sehingga siap untuk menikah nanti!

Latifah ..