Pernah mendengar istilah hustle culture? Hustle culture merupakan suatu kondisi ketika seseorang terjebak pada keadaan terlalu sibuk bekerja hingga melupakan diri sendiri, seperti lupa makan, lupa istirahat, dan seperti tidak memiliki kehidupan lain selain untuk bekerja.
Jangan-jangan, kamu salah satu orang yang sedang berada di fase hustle culture? Kamu harus segera mencari jalan keluar! Jangan sampai dibiarkan berlarut-larut, karena segala sesuatu yang berlebihan itu pasti akan membawa dampak negatif.
Berikut ini adalah beberapa tips atau cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi hustle culture.
1. Sadar dengan keadaan
Ketika kamu mulai merasa terlalu lama bekerja hingga lupa keadaan diri sendiri, kamu harus segera sadar bahwa kamu mulai berada di fase hustle culuture. Kamu harus bisa mengenali batasan diri dan kemampuan sendiri.
Jangan sampai karena terlalu lelah bekerja, kamu sampai harus mengorbankan waktu beristirahat dan refreshing. Hal ini tidak akan membuat kamu semakin dekat dengan kesuksesan, yang ada malah membuat kamu semakin merasa lelah mental dan fisik. Jadi, sadari batasan diri, ya!
2. Membuat tujuan yang realistis
Tidak ada salahnya jika kita bersikap ambisius dan memiliki banyak daftar atau plan yang ingin dicapai di usia muda. Namun, kamu juga harus bisa membuat goals atau daftar yang realistis dan tidak terkesan berlebihan.
Jangan membuat goals yang terlalu banyak dan rumit, buatlah goals yang tepat dan sesuai dengan keinginan serta kapasitas dirimu sendiri. Jangan terlalu menuntut kesempurnaan, karena tidak ada yang sempurna di dunia ini.
3. Berhenti membandingkan
Salah satu penyebab seseorang tanpa sadar terjebak dalam hustle culture adalah karena kebiasaan terlalu sering membandingkan pencapaian diri dengan pencapaian orang lain. Apalagi, mudahnya berbagi dan mendapat informasi dari media sosial semakin membuat kita mudah melihat pencapaian orang lain.
Ada yang sudah sukses di usia muda, ada yang mampu jalan-jalan minimal ke luar pulau setiap minggu, ada yang sudah mampu membeli mobil dan rumah sendiri. Hal ini terkadang membuat kita merasa terus-menerus kurang, sehingga kita jadi berpikir harus bekerja lebih agar bisa seperti mereka.
4. Bersikap tegas pada diri sendiri
Tegas kepada diri sendiri tidak hanya dalam konteks disiplin bekerja dan belajar. Kita juga harus bisa tegas pada diri sendiri ketika waktunya beristirahat. Jangan sampai karena terlalu ingin mengejar impian dan goals hidup, kita sampai melupakan keperluan lainnya.
Jangan lupa untuk selalu memberi reward kepada diri sendiri. Tegas kepada diri sendiri berarti tahu kapan harus bekerja, kapan harus belajar, dan kapan harus beristirahat.
Itulah 4 tips atau cara untuk menghadapi hustle culture. Ingat, hidup bukan perlombaan. Setiap orang pasti memiliki waktu yang tepat versi dirinya masing-masing.
Tag
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Piknik Bersama Maut: Film Pendek yang Ajarkan Pentingnya Menikmati Hidup
-
Tips Menghindari Kesalahan karena Tidak Memperhatikan Detail Penting
-
Ulasan Novel Home Sweet Loan:Impian di Tengah Tantangan Finansial
-
Ini 4 Alasan Mengapa Minum Kopi sebelum Bekerja Sangat Dianjurkan
-
Program Swadaya Gojek Fasilitasi Mitra Driver Miliki Rumah Impian Lewat Cicilan Harian
Lifestyle
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
-
3 Calming Toner Berukuran Jumbo, Solusi Hemat untuk Redakan Kemerahan
Terkini
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda