Salat bisa khusyuk jika suasananya mendukung. Suasana yang dimaksud adalah kondisi sebelum menunaikan salat. Sedikit banyak kondisi sebelum salat akan memengaruhi kekhusyukan dalam salat. Jika sebelum salat kondisi tidak memungkinkan atau kurang persiapan, niscaya salat hanya biasa-biasa saja, bahkan tidak khusyuk dan pikiran bisa terbang ke mana-mana.
Berikut 4 hal yang perlu dipersiapkan sebelum melaksanakan salat agar berlangsung dengan khusyuk dan tenang.
1. Jangan menahan hadas
Menahan buang hajat sangat mengganggu kekhusyukan dalam salat. Bisa dipastikan ketika menahan kencing, buang angin apalagi menahan buang air besar, ia tidak akan bisa salat dengan khusyuk.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, bagi seorang muslim yang kebelet mau buang air, hendaknya buang hadas sebelum berwudu, agar saat salat tidak sibuk menahan hadas sehingga mengganggu konsentrasi salat.
2. Jangan menahan lapar, dahaga dan lainnya
Menahan rasa ingin makan dan minum juga berpengaruh besar pada hilangnya konsentrasi dalam salat. Maka, tidak salah jika ada yang mengatakan, "Lebih baik makan ingat salat, daripada salat ingat makan." Maksudnya, lebih baik kita makan dulu jika dalam hati ada keinginan untuk makan. Jangan menunda-nunda makan atau minum sebelum salat, agar energi khusyuk dalam salat dapat kita raih.
Mengenai hal ini, Nabi Muhammad bersabda:
"Apabila makanan telah dihidangkan dan salat telah dikumandangkan iqamahnya, makan hendaklah mendahulukan makan." (HR. Ahmad dan Muslim)
3. Jangan mengantuk
Disarankan bagi orang-orang yang mengantuk saat akan salat, hendaknya tidur terlebih dahulu. Karena, rasa kantuk akan mengakibatkan pada salat yang tidak bisa khusyuk. Namun, bagi orang-orang yang khawatir tidak menututi waktu salat, maka mendahulukan salat adalah perkara yang lebih baik.
4. Menata tempat semaksimal mungkin
Penataan dan penempatan tempat bisa berpengaruh pada kondisi batin seseorang. Ruangan yang full music atau dinding yang dipenuhi dengan gambar-gambar akan bisa menjadi gangguan untuk meningkatkan konsentrasi.
Inilah alasan Rasulullah yang menganjurkan agar pada saat salat kita hendaknya memakai baju putih polos yang tidak ada gambar dan tulisannya. Sebab, jika kita kenakan baju yang bergambar dilengkapi dengan tulisannya maka orang lain yang salat di belakang kita otomatis melihat dan membacanya, sehingga orang tersebut tidak bisa tunaikan salat dengan khusyuk.
Demikianlah empat hal yang perlu disiapkan sebelum salat agar dalam pelaksanaan salat kita bisa kerjakan dengan khusyuk dan tenang.
Baca Juga
-
Temukan Potensi Diri dan Kekuatan Pikiran dalam Buku Mind Power Skills
-
Ulasan Buku Memaknai Jihad, Mengenal Pemikiran Prof. Dr. KH. Quraish Shihab
-
Cinta Datang dari Ranum Buah Mangga dalam Buku Kata-Kata Senyap
-
Proses Perubahan Ulat Menjadi Kupu-Kupu dalam Buku Metamorfosis Sempurna
-
Kritik Tajam tapi Santai dalam Buku Kumpulan Cerpen Jreng Karya Putu Wijaya
Artikel Terkait
-
Ruben Onsu Sibuk Jadi Imam Salat Desy Ratnasari, Muka Lelah Sarwendah Saat bareng Anak Tuai Prihatin
-
Dilakukan Ruben Onsu, Apakah Orang yang Baru Masuk Islam Boleh Jadi Imam? Begini Kata Ustaz
-
Apakah Salat Tahajud Harus Tidur Dulu? Ini Penjelasan Ulama
-
Rumah Hindati Warga Depok Dibobol Maling saat Ditinggal Salat Ied, Motor Scoopy hingga HP Lenyap
-
Beredar Video Ruben Onsu Jadi Imam Salat Desy Ratnasari Usai Mualaf, Tanda Serius?
Lifestyle
-
4 Ampoule Peptide Terbaik untuk Peremajaan Kulit, Bye-Bye Kerutan!
-
Modis saat City Trip dengan 4 Padu Padan OOTD Kekinian ala Soyeon (G)I-DLE
-
Chic hingga Sporty, Ini 4 Gaya OOTD Kasual ala Hyoyeon SNSD yang Super Trendy!
-
4 Ide Mix and Match Outfit Harian ala Hueningkai TXT, Biar Makin Kece!
-
Cozy dan Kece, Intip 4 OOTD Hangout ala Lee Hyeri untuk Segala Suasana
Terkini
-
Masuki Fase Krusial, Bagaimana Aturan Kelolosan Babak Grup Piala Asia U-17?
-
3 Pencapaian Indonesia yang Bisa Bikin Malu Korea Selatan di AFC U-17, Pernah Kepikiran?
-
Kang Daniel Terjebak dalam Hubungan Cinta yang Menyakitkan di Lagu 'Mess'
-
Masuk Daftar Top Skor AFC U-17, Evandra Florasta Terbantu Kelebihan Mental Reboundnya
-
Zahaby Gholy, Pembuka Keran Gol Timnas U-17 dan Aset Masa Depan Persija