Menjomblo sudah seperti distempel hina, akan menjadi bahan bully dan celaan, baik dalam pergaulan maupun di media sosial. Padahal menjomblo belum tentu buruk jika memang menjomblonya karena memendam cinta kepada lawan jenis yang seharusnya belum boleh diungkapkan.
Makanya kemudian muncul istilah JOSH (Jomblo Sampai Halal), JOSS (Jomblo Sampai Sah), dan JOFISA (Jomblo Fi Sabilillah). Syukur jika hal tersebut muncul dari kesadaran untuk menjaga perasaan dan perilaku kepada lawan jenis.
Oleh karena hal tersebut, 5 berikut tips bahagia menjomblo:
1. Mencari dukungan dari keluarga
Sampaikan ke keluarga kita bahwa menjadi jomblo itu bukan perkara hina. Karena tidak sedikit orangtua sekarang justru bangga jika anaknya yang sudah beranjak dewasa punya pacar.
Sebaliknya, orangtua resah dan gelisah jika anaknya yang sudah dewasa belum pernah berbincang masalah lawan jenisnya. "Jangan-jangan anakku tidak normal", demikian ketakutan para orangtua.
2. Tidak lagi membayangkan mantan
Banyak orang sulit mendapat kebahagiaan sebab ia terus mengingat-ingat masa kebahagiaan bersama sang mantan dan membandingkan kepedihan ketika ia sekarang sendirian.
Bila ingin bahagia ketika menjomblo, jangan lagi membayangkan mantan. Agar tidak membayangkan mantan, sebaiknya jangan berpikir untuk pacaran lagi.
Jangan biarkan waktu luang diisi dengan lamunan, sebab lamunan itu akan berpotensi mendatangkan bayangan mantan. Lebih baik sibukkan diri dengan aktivitas yang bermanfaat sampai kita benar-benar melupakan mantan dan yang ada dalam pikiran kita hanyalah persiapan masa depan.
3. Jadikan kesendirian sebagai golden moment
Ketika masih sendiri tentu berbeda dengan yang punya pacar. Ketika punya pacar, maka waktu, tenaga dan pikiran kita akan disita untuk memikirkan pacar yang belum tentu menjadi suami atau istri kita. Jangan sia-siakan masa muda dan kesendirian hanya dengan melakukan aktivitas yang tidak ada manfaatnya untuk masa depan.
4. Dekatkan diri kepada Allah
Kegelisahan kita itu sebab kita jauh dari Allah. Kita jauh dari Allah karena melanggar syariat-Nya atau sebab memang kita kurang banyak beribadah dan mengingat-Nya. Allah sudah berjanji bahwa dengan mengingat Allah, maka hati kita akan menjadi tenang.
5. Menikahlah jika sudah waktunya
Waktu yang dimaksud di sini bukanlah usia yang menjadi patokannya, tetapi kemampuan atau pun kesiapan. Kemampuan dan kesiapan itu diukur dengan cara mampu menafkahi, baik lahir maupun batin. Jika seseorang dari segi penghasilan sudah cukup, usia juga sudah matang, maka persiapkan diri, baik dari sisi ilmu dan mental untuk segera menikah.
Inilah lima tips agar tetap bahagia saat menjalani masa-masa jomblo. Jadilah jomblo bahagia, jomblo yang bermartabat dan jomblo yang berpahala!
Baca Juga
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Tragedi Terbakarnya Mobil Milik Bank BUMN yang Bawa Rp4,6 Miliar
-
Deddy Corbuzier Rayakan Ultah Sabrina di Tengah Proses Perceraian, Netizen Soroti Tulisan di Kue
-
Makin Panas, Pihak Ruben Onsu Tunjukkan Bukti Transfer Ratusan Juta ke Sarwendah untuk Nafkahi Anak
-
Na Daehoon Tampil Kasual saat Jalani Sidang Cerai Perdana, Julia Prastini Tak Hadir Tanpa Kabar
-
Amanda Manopo Nangis saat Kenny Austin Datang ke Rumah, Temui Sang Ayah Minta Restu Menikah
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Stop Pusing Pilih Burung! 8 Pilihan Burung Peliharaan Low-Maintenance Terbaik untuk Pemula Sibuk
-
Wajib Tonton: 7 Film Adaptasi Kisah Nyata dengan Cerita Penuh Makna
-
4 Serum Symwhite 377 untuk Auto Wajah Cerah Bebas Kusam dan Hiperpigmentasi
-
7 Olahraga Paling Unik di Dunia: dari Sepak Takraw, Gendong Istri hingga Kejar Keju
-
8 Jurus Simpel Bikin First Impression Maksimal Saat Ketemu Orang Baru
Terkini
-
Penuh Energi, NCT Dream Rap Battle di Penampilan Live Lagu Tempo (0 to 100)
-
Belajar dari Spanyol, Legenda Timnas Spanyol Ungkap Cara Indonesia Lolos ke Piala Dunia
-
Proses Cerai Berjalan, Jule Keciduk Tampil Tanpa Hijab saat Temani Anak?
-
Hanya Berikan Beban Medali Perak di SEA Games 2025, Aroma Erick Thohir Mulai Cari Aman?
-
Bukan Cuma Guru Honorer, Freelancer Nyatanya Juga Tak Kalah Ngenes