Menyindir orang lain bukanlah hal yang sepatutnya dilakukan. Apalagi jika sindiran tersebut terlontar hanya karena rasa kecewa terhadap lawan bicara dan tanpa memiliki dasar yang kuat. Bukannya ucapan tersebut tersampaikan, malah berkemungkinan memperkeruh keadaan.
Hanya akan sebagai angin lalu ketika lawan bicara tidak mengindahkan. Bagaimana jika mereka akhirnya menyimpan dendam? Masalah yang bisa dibicarakan secara baik-baik, akhirnya bertambah runyam.
Terutama ketika sindiran yang diberikan secara langsung, tanpa menunjuk korban, tapi sudah terlihat jelas siapa sasarannya. Hindari menyindir orang lain, baik itu secara langsung maupun tidak. Pasalnya, 3 dampak bahaya berikut bisa menimpamu.
1. Mencari-cari Keburukan Orang Lain
Bahaya pertama akan membuat pelaku akhirnya selalu mencari-cari keburukan orang lain. Mencari celah kekurangan orang lain, lalu dijadikan bahan sindiran. Memiliki kesibukan dengan mencari-cari keburukan atau kesalahan adalah sebuah kesia-siaan.
Mengapa? Karena tidak akan ada manfaatnya, hanya membuang-buang waktu saja. Dapat meningkatkan amarah ketika keburukan pada orang lain tersebut tidak juga ditemukan. Penyakit hati apapun jenisnya akhirnya semakin mendominasi.
2. Lupa Terhadap Keburukan Sendiri
Bahaya menyindir orang lain berikutnya adalah lupa terhadap keburukan sendiri. Padahal setiap manusia yang tercipta di muka bumi ini tentu tidak terlepas dari namanya kekurangan, sebanyak apapun kelebihannya.
Memahami keburukan diri sendiri merupakan sebuah hal sangat penting dilakukan. Agar pribadi senantiasa introspeksi diri, lalu berusaha memperbaiki. Bukankah sebuah kesombongan bila merasa tidak memiliki keburukan sama sekali?
3. Menyakiti Pihak yang Disindir
Bahaya terakhir yaitu menyakiti pihak yang disindir. Ingatlah, bahwa doa orang tersakiti lebih mudah dikabulkan oleh Tuhan. Mungkin mereka yang disindir hanya diam, tetapi bagaimana jika tiba-tiba mendoakan tentang keburukan?
Belum lagi jika pihak yang disindir memiliki pribadi langsung memberikan reaksi. Situasi ini akan membuat kondisi semakin tidak terkendali. Tidak hanya adu argumen tapi sampai beradu fisik, tentu akan sangat membahayakan.
Untuk kamu yang suka menyindir, sebaiknya segera hentikan mulai sekarang. Jangan sampai perilaku tersebut nantinya menjadi boomerang terhadapmu sendiri. Kita tidak pernah tahu sedalam mana luka bersemayam dalam hati seseorang.
Alangkah baiknya ketika ada sesuatu hal yang perlu disampaikan terhadap lawan bicara, katakan saja secara baik-baik. Tidak perlu menyindir orang lain yang akhirnya semakin memperburuk keadaan.
Baca Juga
-
Perhatikan! 8 Tips Memilih Timbangan Badan Digital Berkualitas
-
Catat! 4 Tips Membeli Keyboard di Shopee agar Mendapatkan yang Berkualitas
-
3 Daya Tarik Rumah Jaksa Agung Malang sebagai Tempat Penginapan
-
Sebelum Pesan Kamar di Rumah Jaksa Agung Malang, Perhatikan 4 Hal Berikut
-
Tata Cara Kompres Foto Tanpa Software Tambahan Lewat Situs 11zon
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Ghosting dan Breadcrumbing: Kenapa Gebetan Tiba-Tiba Lenyap atau Cuma Kasih Harapan Palsu?
-
Tak Cuma Proteksi, Ini 3 Physical Sunscreen yang Bikin Kulit Sensitif Jadi Happy!
-
Effortless Cute: 4 OOTD Kasual ala Wonhee ILLIT Biar Gaya Tetep On Point
-
Dari Celana 'Low-Rise' Sampai HP Jadul: Kenapa Gen Z Obsesi Sama Tren Tahun 2000-an?
-
Bukan Lagi Buang Waktu: Saat Hobi 'Main-main' Jadi Sumber Cuan Serius
Terkini
-
Rantai Pasok Makanan Sekolah: Celah Besar Program MBG
-
Review Film Death Whisperer 3: Hadir dengan Jumpscare Tanpa Ampun!
-
Ulasan Novel Terusir: Diskriminasi Wanita dari Kacamata Budaya dan Sosial
-
Jangan Sampai Jadi Korban Berikutnya! Kenali 7 Ciri Investasi Bodong dari Akun Centang Biru
-
Jawaban Nyeleneh Tasya Farasya saat Ditanya Kemungkinan Rujuk, Bersedia?