Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Juandi Manullang
Ilustrasi putus asa.(Pixabay)

Setiap manusia pasti pernah merasakan sebuah kegagalan dan kekecewaan dalam hidupnya. Itulah lika-liku kehidupan yang dihadapi setiap manusia. Namun, dari serangkaian kegagalan dan kekecewaan itu, ada-ada saja yang sampai putus asa bahkan sampai berniat untuk mengakhiri hidupnya. Padahal ajaran agama sangat melarang seseorang mengakhiri hidupnya karena hidup adalah pemberian Tuhan dan Tuhan pula yang berhak mencabutnya.

Dalam kesempatan ini pula, penting sekali setiap orang untuk melawan dan mencegah dirinya putus asa, karena itu adalah sikap yang tidak baik dan tidak boleh dipelihara. Berikut ada beberapa hal yang bisa kita terapkan untuk menghindari putus asa tersebut:

1. Doakan apa yang kamu inginkan

Orang yang putus asa itu bukanlah ciri orang yang beriman karena Tuhan sendiri tidak mengajari umatnya untuk putus asa. Maka dari itu, setiap apa yang kamu inginkan, cita-citakan atau mimpikan harus selalu dibawa dalam doa. Doa yang tulus kepada Tuhan pasti akan dikabulkan oleh-Nya. Tuhan itu tidak memberikan janji bahwa kita akan berhasil di masa akan datang tetapi Tuhan akan melihat bagaimana kita mau meminta dan berserah pada kehendak-Nya.

2. Berusaha dan bekerja keras

Setiap orang dalam meraih impiannya wajib untuk berusaha dan bekerja keras. Kunci dari kesuksesan itu adalah usaha dan kerja keras. Jangan sampai kita putus asa karena gagal mencapai sesuatu tanpa ada usaha dan kerja keras. Setiap orang yang sudah bekerja keras dan berusaha pasti akan mendapat buah yang manis. Ingat kata pepatah “apa yang kamu tanam, maka itu yang kamu tuai”. Maksudnya adalah jika kamu sudah berusaha dan bekerja keras maka keberhasilan itu yang didapat.

3. Menenangkan diri

Ketika kita mengalami kegagalan maupun kekecewaan maka usahakan untuk menenangkan diri sejenak agar tidak ada pikiran dan niatan yang buruk berujung pada putus asa. Kita tidak boleh stres karena sesuatu hal yang belum dicapai. Kita tak boleh terlalu memikirkan berlarut-larut kegagalan tersebut. Karena itu, tenangkan diri sejenak seperti liburan dan melakukan kegiatan menyenangkan agar putus asa itu tidak datang.

4. Meminta nasihat keluarga

Pada saat kita mengalami kegagalan maupun kekecewaan, maka mintalah nasehat keluarga atau orangtua sebagai penguat di saat merasa sedih tersebut. Orangtua adalah kekuatan kita untuk terus berjuang meraih cita-cita atau mimpi. Nasihat orangtua begitu ampuh mencegah kita berada pada titik terendah yaitu putus asa.

Keempat tips tersebut bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan akan mampu menolong kita pada saat kita gagal dan kecewa.

Juandi Manullang