Menjalankan rutinitas sebagai pekerja atau pencari nafkah terkadang membuat suami merasa lelah dan akhirnya merasa putus asa. Hal itu terjadi karena seorang suami kurang termotivasi. Oleh karena itu, kita yang berperan sebagai istri harus bisa memotivasi sang suami jika sedang merasakan kelelahan.
Pasalnya, terkadang lingkungan kerja yang monoton dan banyak peraturan membuat suami merasa tertekan di dalam bekerja. Oleh sebab itu, peran istri sangat penting untuk menjaga semangat dan kerja keras sang suami dalam mencari nafkah. Maka, sebagai seorang istri dan juga ibu rumah tangga kita harus memiliki cara bagaimana membuat suami tetap semangat dalam bekerja.
Berikut 4 tips yang bisa dilakukan agar suami semangat bekerja mencari nafkah. Mari kita simak baik-baik artikel ini, ya!
1. Tunjukkan bahwa kebutuhan sehari-hari dan anak semakin meningkat
Mungkin menunjukkan bahwa kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan anak semakin meningkat kepada suami akan membuat ia merasa dituntut. Namun, jika Anda memiliki suami yang bertanggung jawab, tentunya ia akan memahami dan mengerti kewajiban utamanya sebagai pencari nafkah.
2. Bicarakan bahwa semua tempat kerja memiliki peraturan yang berbeda-beda
Meskipun kita sebagai seorang istri tidak tahu bagaimana situasi dan kondisi di tempat kerja sang suami. Namun, tentunya kita harus tahu bahwa tidak ada tempat kerja yang tidak memiliki peraturan. Pastinya semua tempat kerja memiliki standar SOP yang harus dipatuhi oleh pekerja. Jadi, kita sebagai istri harus terus mengingatkan bahwa di tempat kerja manapun pasti memiliki peraturan yang berbeda-beda.
3. Berikan pelayanan yang baik terhadap suami
Di dalam ajaran agama Islam, tugas seorang istri ada melayani seorang suami dengan baik dan ikhlas. Jika kita sudah melakukan pelayanan yang terbaik untuk suami kita, bukan tidak mungkin seorang suami akan merasa tugas dan tanggung jawabnya sebagai suami harus ditunaikan, meskipun sering merasa lelah.
4. Ingatkan tujuan untuk membahagiakan anak dan masa depan keluarga
Kebahagiaan anak dan masa depan keluarga yang bahagia juga memiliki perjuangan dan kerjasama antara ayah, ibu, dan anak. Jika mereka paham akan tugas dan tanggung jawab masing-masing, tentunya semua akan berjalan dengan baik. Oleh sebab itu, kita sebagai satu kesatuan yang disebut keluarga harus saling menguatkan dan mengingatkan tentang tugas masing-masing keluarga agar tercipta keluarga yang bahagia dan harmonis.
Itulah tadi 4 tips yang bisa dilakukan istri agar suami semangat bekerja. Semoga artikel ini bisa bermanfaat, ya!
Baca Juga
-
3 Rekomendasi Channel Youtube yang Bisa Bikin Kamu Lolos Interview Kerja
-
3 Rekomendasi Moisturizer yang Cocok untuk Perbaiki Kulit yang Kering
-
3 Rekomendasi Brand Skincare Lokal dengan Harga di Bawah 150 Ribu, Mau Coba?
-
3 Rekomendasi Film yang Bisa Bikin Kamu Merasa Patah Hati Berhari-hari
-
3 Alasan Kamu Tak Perlu Merasa Rendah Diri Ketika Dinilai Buruk Orang Lain
Artikel Terkait
-
Istri Pejabat Menyala, Outfit Nagita Slavina Saat Resmikan Restoran Dipuji
-
Petinggi KPK Sebut Nagita Slavina Masih Boleh Terima Endorse meski Suaminya Pejabat, Berapa Sih Tarifnya?
-
Perdana Hadiri Acara Resmi sebagai Istri Wapres, Gaya Busana Selvi Ananda Dipuji: Gambaran Wanita Nusantara
-
Jadi Pelakor, Akting Carissa Perusset di Film Guna-Guna Istri Muda Bikin Penasaran
-
Citra Monica Istri Ifan Seventeen Lepas Hijab Tuai Pro Kontra Netizen: Sayang Sekali ...
Lifestyle
-
4 Varian Sunscreen dari NPURE, Ada Bentuk Spray hingga Powder
-
3 Facial Foam untuk Redakan Jerawat Tanpa Bikin Iritasi, Harga Rp120 Ribuan
-
Perjalanan Aroma, Mengenal Lebih Dekat 3 Brand Parfum Asal Prancis
-
4 Translucent Powder Terbaik untuk Makeup Flawless, Bebas Minyak Seharian!
-
Wajib Beli! Ini 3 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Banyak Pilihan Shade
Terkini
-
Sukses Digelar, JAMHESIC FKIK UNJA Tingkatkan Kolaborasi Internasional
-
NCT DREAM When I'm With You: Dunia Terasa Berhenti saat Sedang Bersama Dia
-
Ramai Lagunya di TikTok, The Jansen Band Punk Energik Digemari Anak Muda
-
Jelang Akhir Musim, Enea Bastianini Optimis Rebut Juara 3 dari Marc Marquez
-
Anak Muda dan Traveling: Melarikan Diri atau Mencari Jati Diri?