Pernikahan merupakan proses sakral yang dijalankan oleh pasangan pria dan wanita di hadapan Tuhan yang Maha Esa. Pernikahan juga adalah awal untuk menciptakan regenerasi bibit-bibit muda generasi penerus bangsa.
Sebab itulah, pernikahan merupakan upacara mulia yang setiap orang harus memaknainya dengan mendalam dan tidak bermain-bermain dengan pernikahan. Maksudnya, jangan sampai ketika sudah menikah, beberapa tahun kemudian bercerai. Perceraian itu merupakan perusakan citra dan kesakralan dari pernikahan.
Nah, untuk mencegah perceraian, alangkah baiknya mengajukan empat pertanyaan sebelum memutuskan menikah.
1. Apakah kamu mau setia dalam sakit maupun sehat?
Pertanyaan pertama ini sangat layak untuk ditanyakan kepada pasangan baik pria maupun wanita untuk semakin meyakinkan memilihnya jadi teman hidup. Dalam menjalin sebuah keluarga harus diketahui bahwa pasangan harus siap untuk hidup setia dalam sakit dan sehat, malang maupun untung. Hal itu agar kehidupan setelah pernikahan berjalan awet sampai maut memisahkan.
2. Apakah kamu mau berbagi pendapat dan menyatukan pendapat?
Pertanyaan kedua ini harus juga diajukan kepada pasangan sebelum kalian memutuskan menikah. Maksudnya adalah untuk memastikan ketika terjadi masalah dalam hidup berkeluarga, maka dapat diselesaikan dengan diskusi, menyatukan pendapat dan visi sehingga masalah selesai dengan baik. Bukan lari dari masalah dan masalah pun makin rumit.
3. Bagaimana nanti kamu memperlakukan aku dan keluargaku?
Pertanyaan ketiga ini layak untuk ditanyakan kepada pasangan sebelum menikah. Tujuannya, agar ke depannya tidak ada masalah antara pasangan suami istri dengan mertuanya maupun sepupu serta keponakannya.
Pertanyaan tersebut diajukan untuk memastikan bahwa dalam menjalin hubungan berkeluarga, harus tetap menyayangi mertua dan keluarga lainnya.
4. Siapkah kamu menerima kelemahan dan kelebihanku?
Pertanyaan terakhir ini penting untuk diajukan untuk mengetahui bagaimana sebuah pasangan itu mau menerima kekurangan dan kelebihan pasangan. Intinya adalah untuk saling melengkapi di antara pasangan sehingga menuju kesempurnaan dalam menjalin kehidupan berkeluarga.
Pada hakikatnya, suami dan istri harus saling melengkapi, saling mengisi dan saling mengerti satu dengan lainnya agar pernikahan itu tetap langgeng.
Keempat pertanyaan itu layaknya diajukan pada pasangan sebelum memutuskan untuk ke jenjang pernikahan. Menjalani kehidupan setelah pernikahan itu sulit, jadi pastikan dulu kamu dan pasangan siap untuk menjalani lika-liku hidup berkeluarga.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Saygon Waterpark, Wisata Air dengan Wahana Permainan Terlengkap di Pasuruan
-
Intip Souvenir Berkelas Resepsi Pernikahan Angga-Shenina, Lagi-Lagi Pesan Pakai Nama Aldi dan Lita
-
Pentingnya Persiapan Moral Sebelum Menikah untuk Hindari Ghosting dan KDRT
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
Bucin Abis! Selain Angga dan Shenina, Deretan Artis Ini Cuma Follow Pasangannya di Instagram
Lifestyle
-
Microcredentials vs Sertifikat Online, Mana Menjanjikan di Dunia Kerja?
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Warna Kulit Lebih Merata, Wajib Coba!
-
5 Tinted Lip Balm untuk Cover Bibir Hitam, Semua di Bawah Rp100 Ribu!
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
4 Padu Padan Outfit Minimalis dari Jinyoung B1A4, Sederhana tapi Menawan!
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?