Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Dea Nabila Putri
ilustrasi pertemanan (Unsplash)

Pernahkah kamu menyalahkan diri sendiri ketika berbuat suatu kesalahan? Kita semua pasti tidak luput dari kesalahan. Sekecil apa pun kesalahannya, kekecewaan mungkin bergejolak di hati kita masing-masing. Walaupun ada beberapa orang yang tidak menyadari kesalahan tersebut.

Justru, jika kamu menyadari bahwa kamu sudah membuat suatu kesalahan itu tandanya kamu sudah mulai mengenal diri sendiri. Oleh karena itu, pahami 5 hal ini agar kamu tidak terus-terusan menyalahkan diri sendiri saat berbuat suatu kesalahan.

1. Kesalahan adalah manusiawi

Seperti kata pepatah, manusia adalah muara khilaf. Hal ini menunjukkan suatu hal tersirat bahwa manusia tidak luput dari kekhilafan, kesalahan, dan juga kegagalan.

Menyadari bahwa suatu kesalahan yang terjadi bersifat manusiawi dan dengan menyadari hal tersebut, itu tandanya sifat kemanusiaan memang kita miliki di diri masing-masing.

2. Kesalahan bukan sebuah identitas

Kesalahan yang kamu lakukan tidak mendefinisikan siapa dirimu. Lagi-lagi, kesalahan tersebut bersifat manusiawi dan mungkin kamu akan menyesalinya.

Ketahuilah bahwa kamu bisa merefleksikan diri sebaik baiknya dan bertekad untuk mengubah apa yang seharusnya kamu ubah dari dirimu sendiri.

Dengan begitu, kamu akan paham bahwa orang lain akan tetap memandangmu sebagai seorang manusia selagi kamu menyadari setiap kesalahanmu.

3. Kegagalan membuat pandangan baru

Pengalaman adalah guru terbaik. Begitu frasa yang sering kita dengar. Mungkin terkesan sedikit berlebihan, padahal maknanya sangat luar biasa.

Kita ambil contoh ketika kita gagal dalam meraih juara di suatu kompetisi. Mungkin kita akan merasa kecewa dan marah, namun cobalah untuk menilik lebih dalam.

Kamu bisa menyadari apa hal yang perlu kamu bangun dan tingkatkan sehingga di kemudian hari, kegagalan tersebut akan digantikan dengan suatu kesuksesan dalam meraih sesuatu.

4. Kesalahan belum tentu buruk

Banyak kesalahan yang belum tentu buruk, apalagi jika kesalahan tersebut ternyata adalah kebenaran yang terselubung. Kita ambil contoh dalam kehidupan sehari-hari. Terkadang kebiasaan mencontek sudah menjadi budaya di kehidupan kita.

Padahal, kita semua tahu bahwa mencontek bukan hal yang baik dan ada beberapa peraturan di suatu tempat yang mengharuskan kita melaporkan suatu kecurangan. Jangan anggap hal tersebut sebagai suatu kesalahan, mengungkapkan suatu kebenaran memang memiliki banyak tantangan.

Melaporkan kecurangan mungkin dianggap orang sebagai suatu kesalahan dan dianggap tidak memiliki rasa kemanusiaan. Padahal secara definisi, mencontek berarti berlaku curang dan merupakan suatu kesalahan besar.

5. Semua hal bisa diperbaiki

Pahamilah bahwa setiap kesalahan yang terjadi menjadi refleksi diri dan bisa diperbaiki di kemudian hari. Cobalah untuk bertekad bahwa kesalahan yang terjadi di hari ini akan membantumu menemukan hal terbaik dari dirimu di kemudian hari.

Lewati rasa kecewa dan amarah tersebut dengan tekad yang tulus untuk terus maju dan bangkit dari semua kegagalan.

Itulah lima hal yang perlu kamu pahami dan ingat saat merasa gagal. Ada kesalahan yang dapat ditolerir, ada juga kesalahan yang mungkin sampai merugikan orang lain dan sulit untuk dimaafkan. Memahami bahwa kita tidak pernah luput dari suatu dosa dan kesalahan akan menumbuhkan rasa aware dari diri sendiri ke lingkungan sekitar. 

Dea Nabila Putri