Kita mungkin sering merasa lelah ketika kita berada di suatu lingkungan yang tidak mendukung perkembangan diri kita. Padahal, perkembangan diri harus dimulai dari lingkungan yang suportif dan saling menghargai satu sama lain. Kondisi seperti ini tentu saja bisa menguras energi dan menganggu kesehatan mental.
Tak heran, banyak orang yang memilih untuk hidup sendiri tanpa kerabat dekat karena merasa dirinya harus menjaga kesehatan mental demi menjadi individu yang lebih baik dari sebelumnya. Jika kamu sedang berada di situasi tersebut, mungkin lima hal ini bisa kamu lakukan agar energi baikmu tetap tersimpan dan tidak sia-sia untuk digunakan.
1. Tidak mendengarkan semua opini
Kita tahu bahwa semua orang punya hak untuk beropini apa pun. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa terkadang opini yang dikemukakan bisa menyakiti orang lain.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk menyaring setiap opini yang diberikan kepada kita karena bisa jadi opini tersebut malah menyudutkan atau merendahkan diri kita sendiri.
Untuk itu, pilihlah opini yang sesuai sebagai saran dan kritik untuk membangun diri.
2. Berpikir sebelum merespons
Emosi sesaat terkadang membuat banyak orang menyesal. Cobalah untuk memberikan waktu sejenak sebelum merespons suatu hal, bahkan di saat yang genting.
Berusahalah untuk tetap tenang dan memikirkan solusi untuk permasalahan yang terjadi dengan kepala dingin, agar solusi yang diberikan tidak terkesan terburu-buru dan malah menimbulkan masalah baru.
3. Berhenti mencari validasi
Jika kamu merasa dirimu sudah menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya, berarti kamu sudah memiliki growth mindset yang membuatmu lebih peka dengan dirimu sendiri. Kondisi ini tentu berpengaruh positif pula pada kesehatan mentalmu.
Hal tersebut tidak membutuhkan validasi dari orang lain yang menyatakan dirimu sudah lebih baik dari sebelumnya. Tidak semua orang suka dengan perubahan, bahkan perubahan ke arah yang lebih baik sekalipun.
4. Memberikan ruang untuk diri sendiri
Cara menyimpan energi demi menjaga kesehatan mental selanjutnya, yakni memberikan ruang untuk diri sendiri. Tidak ada salahnya untuk istirahat sejenak setelah berinteraksi dengan banyak orang. Kita tidak perlu selalu ada untuk orang lain, apalagi sampai mengorbankan diri sendiri.
Hal tersebut dalam artian bahwa dengan memberikan ruang kepada diri sendiri, kamu bisa merefleksikan tujuan hidupmu dan tidak menyesali apapun yang sudah kamu lakukan sebelumnya.
5. Jauhi orang yang membuat kita tidak nyaman
Kita sering bertemu dengan orang dengan berbagai macam sifat. Jika ada dari orang-orang tersebut membuatmu tidak nyaman, tidak ada salahnya untuk menjauhi mereka. Ingat, sebuah energi negatif dari seseorang bisa menularkan energi tersebut ke orang ornag disekitarnya.
Hal tersebut tentu mempengaruhi perkembangan diri kita. Kedewasaan tidak ditentukan dari banyaknya relasi atau sikap baik kita kepada semua orang, namun ditentukan dengan bagaimana kita memperlakukan diri sendiri sebaik-baiknya.
Itulah lima cara menyimpan energi untuk menjaga kesehatan mentalmu sendiri. Tidak ada manusia yang sempurna, tapi pada hakikatnya semua manusia punya hak untuk memilih apa yang terbaik untuk mereka.
Baca Juga
-
Jangan Bingung, 9 Langkah Ini Bisa Kamu Lakukan saat Merasa Stuck
-
Kamu Tidak Perlu Merasa Bersalah atas 6 Hal ini, Bentuk Cinta Diri Sendiri!
-
Bukan Hanya Soal Gaji, Ini 6 Alasan Karyawan Mau Bertahan di Perusahaan
-
7 Cara yang Bisa Kamu Terapkan Agar Pengeluaran Tidak Membengkak
-
7 Tanda Kamu Termasuk Orang yang Fast Learner, Salah Satunya Tidak Takut Salah!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Classy & Cozy, 4 OOTD Street Style Hyunjin STRAY KIDS yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Toner Lotus Kaya Antioksidan untuk Kulit Glowing Alami dan Bebas Kusam
-
4 OOTD Mood Matching ala Yeonjun TXT yang Fleksibel Buat Harian
Terkini
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Pestapora Minta Maaf soal Freeport, Gestur Kiki Ucup Dihujat: 'Minimal Tangan Jangan di Saku!'