Banyaknya tuntutan dari lingkungan sekitar tanpa disadari sering membuat kita bersikap overthinking. Kebiasaan ini jika dibiarkan terus-menerus dapat mengganggu kesehatan mental kita yang nantinya akan berimbas pada kehidupan yang kita jalani.
Pentingnya manajemen stres dan mengenali diri sendiri memegang peranan yang cukup besar agar kita bisa terhindar dari overthinking yang berkelanjutan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kebiasaan overthinking, salah satunya dengan membangun beberapa kebiasaan baik.
Berikut ini adalah beberapa kebiasaan baik yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi kebiasaan overthinking.
1. Sering bercerita atau curhat dengan orang lain
Mengeluarkan isi kepala kita melalui obrolan atau curhat dengan orang lain dapat menguraikan benang kusut yang ada di kepala kita, termasuk overthinking. Dengan curhat kepada orang lain, kita akan merasa bahwa kita tidak sendirian, masih ada yang mau mendengarkan keluh kesah kita.
Tidak harus selalu ngobrol atau berbicara dengan orang lain. Kamu juga bisa ngobrol dengan diri sendiri. Kegiatan ini disebut dengan self-talk. Tidak usah malu untuk melakukannya karena self-talk memiliki banyak manfaat dan bisa menjaga kondisi mental kita agar tetap baik-baik saja.
2. Sering menuliskan hal-hal menganggu
Untuk orang-orang yang tidak terlalu nyaman berbicara atau ngobrol bahkan curhat dengan orang lain, cara satu ini bisa kamu lakukan. Menuliskan berbagai hal yang mengganggu pikiran atau yang menjadi objek overthinking dapat membuat kamu merasa lega.
Intinya adalah kamu hanya perlu mengungkapkan perasaan kamu yang sebenarnya tanpa perlu ditutup-tutupi. Kamu harus jujur kepada dirimu sendiri. Tuliskan saja semuanya, entah lewat selembar kertas atau melalui notes di ponsel.
3. Pola pikir: ada hal yang bisa dikendalikan dan tidak
Segala hal yang terjadi di dunia ini sudah diatur dan ditentukan. Kita hanya bisa mengusahakan yang terbaik agar hasil yang kita dapatkan nantinya juga baik. Namun, kita juga harus terus ingat bahwa memang ada beberapa hal yang tidak bisa kita kendalikan.
Jangan terlalu fokus pada kegagalan atau kejadian yang tidak menyenangkan, karena bisa jadi itu adalah sesuatu atau hal yang memang berada di luar kendali kita. Lebih baik kita fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan, seperti berusaha lebih keras, terus menjaga semangat, dan lain sebagainya.
Itulah tiga kebiasaan baik yang dapat kita lakukan untuk mengurangi kebiasaan overthinking. Jangan biarkan pikiran negatif memengaruhi perasaan dan hidup kita.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Biar Nggak Salah Pilih: Panduan Lengkap 5 Merek Botol Minum Lokal yang Lagi Viral!
-
Skin Barrier Auto Sehat! Ini 4 Pelembab Panthenol dengan Persentase Tinggi
-
Netizen Heboh Perut Buncit Nissa Sabyan, Bapaknya Langsung 'Skakmat': Belum Hamil!
-
Dari Curhat Keluarga Sampai Isu Mental Health: Kenapa Gen Z Hobi 'Oversharing' di Medsos?
-
OOTD Joy Red Velvet: 4 Daily Style Cozy dan Girly Buat Inspirasi Kamu
Terkini
-
Baru Tamat, Anime Horor The Summer Hikaru Died Langsung Umumkan Musim 2
-
Adu Bola Mata oleh Tiara Andini: Ungkapan Perasaan Cinta Tanpa Kata-Kata
-
Meski Ole Romeny Pulih Tepat Waktu, Kluivert Harus Tetap Siapkan Plan B Sektor Penyerangan
-
Dihujat Lewat TikTok 'DJ Kompor', Arie Kriting dan Indah Permatasari Pilih Harmonis
-
Dua Skema Lolos Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Mana yang Paling Realistis?