Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Keza Felice
Ilustrasi wanita berdarah. (Unsplash)

Pasti kamu merasa tidak nyaman dan sedih saat mendapat perlakuan kasar dari orang lain, terlebih pasangan atau kekasihmu sendiri. Tentunya kamu akan menjadi tidak aman berada di sekitarnya.

Daripada kamu terus-terusan tertekan dan merasa sedih, kamu harus  bisa menghadapi pasanganmu yang telah berlaku kasar kepadamu. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan!

1. Tanyakan Apa yang Dia Inginkan Darimu

Ketika kamu sering kali diperlakukan kasar oleh pasangan, pastinya ada suatu hal yang tidak beres di dalamnya. Kamu bisa bertanya apa yang sebenarnya dia inginkan darimu.

Pada saat itu kamu tidak perlu marah, cobalah mengontrol emosimu sebaik mungkin agar dia juga tidak tersulut emosi.

Bersikap tenang dan sedikit mengalah akan membantu kamu menemukan titik terangnya. Saat dia mengutarakan isi pikirannya, kamu harus bisa memahaminya.

2. Mengajaknya Berbicara Baik-baik

Biasanya kekasih yang kasar cenderung mudah tersulut emosi dan memiliki perasaan lebih sensitif. Kamu tidak perlu tergesa-gesa mengajak dia berkomunikasi atau berbicara ketika sedang emosi.

Carilah waktu yang tepat yakni saat tingkat emosinya sudah mereda. Pada waktu itulah, kamu dapat berbicara baik-baik padanya. Gunakan kalimat yang lembut agar tidak menyulut amarahnya lagi.

Sebab, pasangan yang kasar juga cenderung pemarah. Jadi, sampaikanlah padanya bahwa kamu masih mencintai dan ingin bersama dia, tetapi kamu juga merasa tidak nyaman dengan sikap kasarnya. Lalu, dengarkan apa yang dia katakan setelah itu.

Jika sikapnya tak kunjung berubah, maka kamu berhak meninggalkannya dan minta berpisah. Hal yang penting untuk kamu ingat bahwa perubahan seseorang bukanlah tanggung jawabmu. Jadi, kamu tidak perlu merasa terbebani saat berpisah, karena itu bukanlah salahmu.

3. Jika Dia Tetap Kasar, Bertindaklah Lebih Tegas

Apabila setelah kamu mengajaknya berbicara baik-baik dan dia tetap saja  berperilaku kasar, maka ini saatnya kamu bertindak lebih tegas. Kamu bisa berkata “Tidak” atau tolak semua tindakan kasarnya yang sesungguhnya tak pantas kamu dapatkan.

Tunjukkan ketidaknyamananmu saat dia bersikap kasar. Dengan demikian, pasanganmu akan lebih mengerti bahwa tindakannya sudah sangat salah. Kalau dia mulai sadar maka dia akan berusaha berubah. Biasanya ini juga berkaitan erat dengan bagaimana perasaannya kepadamu.

Apabila dia masih mencintai dan takut kehilanganmu, dia pasti akan berubah. Akan tetapi, bila sesungguhnya dia sudah berpikir masa bodoh, maka besar kemungkinan dia tak akan menyesali perbuatannya dan enggan berubah.

4. Meninggalkan Dia

Kalau kamu sudah tidak sanggup mengimbangi perilakunya atau tidak kuat lagi mendengar perkataannya yang sering kali melukai hati, kamu bisa mengambil keputusan final. Jika dia memang tidak bisa berubah setelah sekian waktu, ini saatnya kamu memilih untuk meninggalkan dia.

Sebab, ke depannya kamu akan lebih sering merasa lelah bila pasanganmu terus bersikap kasar dan hubungan kalian sudah tak lagi sehat. Jadi, tidak ada alasan kamu bertahan dengan dia, karena tak menutup kemungkinan dia bisa melakukan hal-hal di luar kendali padamu. Ingat, kamu berhak bahagia dan diperlakukan secara layak.

Itulah empat cara yang bisa kamu gunakan saat menghadapi pasangan yang kasar. Kamu tidak harus mengalah pada pasangan yang bersikap kasar. Ada baiknya kalau kamu juga bersikap tegas. Bagaimanapun diperlakukan seperti itu sangat tidak nyaman, bukan?

Keza Felice