Suami yang pelit sering membuat hati kita sakit. Keuangan rumah tangga seolah menjadi tanggung jawab istri semata. Kekurangan dan kebutuhan tidak terduga seolah tidak pernah nampak di depan mata.
Memberikan sesuatu, tidak pernah luput dari perhitungan. Keinginan dan kebutuhan istri seolah tidak pernah dianggap sebagai kebutuhan yang harus diusahakan. Bahkan kepada anak-anak dan keluarga sendiri, memberi seolah menjadi hal yang terasa berat sekali.
Berikut ini 5 tips menghadapi suami yang pelit.
1. Mencaritahu alasan
Kalau suami yang sebelumnya tidak pernah pelit kepada keluarga, lalu menjadi seseorang yang penuh dengan perhitungan, kita harus mencari alasan di balik perubahannya.
Apakah hal yang terjadi disebabkan oleh keuangan yang sedang sulit, keuangan yang dikeluarkan untuk hal yang kita tidak tahu, atau alasan lain yang memungkinkan suami untuk menjadi seseorang yang berubah.
2. Mencoba mendiskusikannya
Kita juga harus mencoba mengajak suami berdiskusi tentang kebutuhan yang harus dicukupi dengan uang yang diberikan setiap bulan. Kalau memang suami tidak memberikannya karena tidak ada, maka kita harus mencari solusinya bersama-sama.
Namun jika suami melakukan hal tersebut karena memang sikapnya yang sedemikian rupa, kita harus membuka matanya dengan beragam tagihan maupun kebutuhan rumah tangga yang simpang siur tanpa adanya keuangan yang mencukupinya.
3. Ajak berbelanja bersama
Salah satu tips menyikapi suami yang pelit adalah dengan mengajaknya berbelanja bersama. Dengan begitu, suami akan memahami bahwa keperluan rumah tangga tidak cukup dengan uang yang sedikit.
Uang yang biasanya dia gambarkan sebagai nominal yang besar dan harus cukup untuk menutup semua keperluan, kali ini biarkan suami turut membelanjakannya. Degan hal tersebut diharapkan suami akan lebih memperhitungkan kembali keuangan rumah tangga dan uang yang seharusnya dia berikan.
4. Minta izin bekerja
Jika suami tidak mau mencukupi kebutuhan dengan sepenuhnya, tidak mengapa jika kita meminta izin untuk bekerja. Dengan harapan diri sendiri bisa memiliki pemasukan sendiri dan membantu keuangan keluarga sehingga lebih tertata.
Namun, jika kita turut bekerja maka harus dipertimbangkan matang-matang bagaimana pengusaha anak dan kebutuhan anak. Jangan sampai karena kita ingin membantu keuangan keluarga, namun anak yang menjadi korban kurang perhatian dan kasih sayang.
5. Instrospeksi
Jika kita sudah melakukan berbagai macam upaya namun suami tetap menjadi seorang yang pelit, kita harus instrospeksi. Jangan-jangan, sikap suami yang sedemikian rupa adalah karena sikap kita yang terlalu boros dan tidak bijak dalam membelanjakan uang.
Nah, itu dia 5 tips menyikapi suami yang pelit. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
Cuma Butuh HP, 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Catat Keuangan Usaha Sendiri
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
-
5 Langkah Jitu agar Keuangan UMKM Tetap Sehat di Bulan Ramadan
-
5 Tips Ramadan Produktif ala Gen Z : Tetap Aktif Ibadah Maksimal!
-
Mau Tajir Mendadak? Ini 5 Bisnis Ramadan yang Selalu Laris Manis!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Classy & Cozy, 4 OOTD Street Style Hyunjin STRAY KIDS yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Toner Lotus Kaya Antioksidan untuk Kulit Glowing Alami dan Bebas Kusam
-
4 OOTD Mood Matching ala Yeonjun TXT yang Fleksibel Buat Harian
Terkini
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'