Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Sunatus Solikhah
Ilustrasi membenci diri sendiri (Pixabay/Counselling)

Membenci diri sendiri bukanlah sebuah sikap yang patut dilakukan dan seringkali dirasakan bagi sebagian orang. Berbagai macam penyebab akhirnya seseorang merasa benci terhadap apa yang ada pada dirinya.

Salah satunya karena ada trauma di masa lalu. Trauma tidak bisa dianggap sepele. Biasanya yang membuat rasa benci itu muncul karena perlakuan semena-mena oleh orang lain. Tidak pernah dihargai, selalu disalahkan dan jenis tindakan lainnya.

Bahkan penyesalan terhadap sesuatu yang sudah terjadi di masa lalu juga bisa memunculkan perasaan benci ini. Jangan abai, karena membenci diri sendiri dapat menimbulkan beragam dampak buruk.

Dampak Negatif Membenci Diri Sendiri

1. Sulit Bersosialisasi

Dampak pertama yaitu menjadi sulit bersosialisasi. Bagaimana tidak? Perasaan benci membuat pelakunya tidak memiliki kepercayaan diri untuk berkomunikasi dengan orang lain. Rasa minder dan takut, bergumul menjadi satu.

Bahkan dengan sengaja membatasi hubungan dengan orang lain karena merasa tidak nyaman. Rasa kecewa berlebihan terhadap diri sendiri membuatnya tidak yakin akan berhasil bersosialisasi dengan orang lain, lalu akhirnya memilih untuk menarik diri.

2. Merusak Hubungan dengan Orang Lain

Dampak negatif selanjutnya adalah merusak hubungan dengan orang lain. Karena alasan terlalu membenci diri sendiri, hubungan bisa rusak. Hal ini bisa terjadi ketika pelaku enggan menerima kasih sayang yang diberikan oleh orang lain.

Padahal orang lain menyayanginya dengan sungguh. Bila terus diabaikan dan tidak dihargai, kemungkinan besar mereka akan memilih untuk menghindar. Bahkan akibat terburuknya menjauhi tanpa tegur sapa dan menjadi sama sekali tidak perduli.

3. Semakin Tidak Percaya Diri

Dampak terakhir yang ditimbulkan dari rasa benci ini adalah semakin tidak percaya diri. Ketidakpercayaan diri ini akan membuat pelaku kehilangan kesempatan emas. Kesempatan yang akan memberikan dampak positif ketika eksekusinya tepat.

Bukan hanya itu, rasa tidak percaya diri juga akan menghambat perjalanan ke depan. Sebab, pelaku hanya stuck di tempat yang sama. Sedangkan untuk mencapai keberhasilan diperlukan keberanian dalam bergerak dan mengambil risiko.

Bagaimana mengatasinya? Belajarlah untuk menyayangi apa yang kamu miliki dengan apa adanya dirimu saat ini, segala kelebihan serta kekurangan. Bila rasa benci timbul karena sesuatu hal di masa lalu, perlahan berdamailah.

Masa lalu sudah memiliki tempatnya sendiri, sehingga tidak perlu lagi diusik. Masa sekarang dan masa depanlah yang seharusnya diperjuangkan. Masih ada hari untuk memperbaiki diri.  Jadi jangan lagi membenci diri sendiri ya.

Sunatus Solikhah