Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Keza Felice
Ilustrasi wanita bersedih. (Unsplash)

Tak bisa dimungkiri  kalau putus cinta memang dapat menyebabkan patah hati yang mendalam. Sebenarnya, banyak sekali cara yang bisa kamu lakukan agar lebih mudah move on sehingga tidak perlu bersedih hingga berlarut-larut. Akan tetapi, bagaimana kalau sampai kesedihanmu tidak kunjung berakhir dan justru berubah menjadi depresi?

Kedaan tersebut tentu fase yang mengganggu dan mengkhawatirkan. Oleh karenanya, kamu harus pahami beberapa tanda kalau kesedihanmu sudah berubah menjadi depresi, sehingga kamu juga bisa memperbaiki diri dan bangkit dari kesedihan tersebut sebelum dampaknya lebih buruk lagi.

4 tanda kesedihan setelah putus cinta justru berubah jadi depresi.

1. Menyendiri

Apakah kamu ingat kapan terakhir kali kumpul dengan keluarga atau main di luar rumah? Kalau memang tidak tahu kapan waktu terakhir melakukan aktivitas tersebut, ini bisa bertanda kalau kamu sudah berada dalam fase depresi. Ya, ini karena kamu mulai mengisolasi diri karena terlalu larut dalam kesedihan setelah putus cinta.

Kamu yang mulai mengasingkan diri dan tidak mau berbaur dengan orang lain atau melakukan aktivitas umum lainnya, menandakan bahwa tingkat kesedihanmu mulai memburuk. Ini akan berdampak tak baik bagi kesehatan mental dan fisikmu lho.

Oleh karenanya, cobalah untuk berjalan keluar dan bersosialisasi kembali dengan orang-orang di sekitar sehingga suasana hatimu lekas membaik.

2. Malas Bangun dari Tempat Tidur

Kalau kamu sering kali kekurangan energi dan merasa tidak bersemangat menghabiskan waktu untuk beranjak dari tempat tidur, ini bisa menandakan bahwa kamu sudah tak baik-baik saja.

Misalnya, kamu makan di tempat tidur, bermain HP seharian, tidak mau berbicara dengan orang lain, dan hanya menghabiskan sebagian banyak waktumu di bawah selimut, kamu juga hanya keluar saat buang air ke kamar mandi.

Hal tersebut benar-benar menandakan bahwa kesedihanmu mulai berubah menjadi depresi, apalagi kalau sampai hal semacam ini terjadi dalam waktu yang lama. 

3. Tidak Mandi dalam Waktu yang Lama

Malas mandi satu atau dua hari dan tetap melakukan kegiatan di rumah sih masih terbilang wajar, karena ini memang murni kamu yang malas mandi.

Akan tetapi, kalau kamu sudah tidak mau mandi dalam waktu yang lama, dibarengi dengan malas bersosialisasi, malas makan, tidak mau ganti baju, enggan membersihkan badan, dan tidak mau melakukan apapun untuk merawat diri, ini merupakan indikasi kalau kamu sedang depresi. Suasana hati yang terlalu buruk  membuat kamu tidak mau berpikir dengan baik.

4. Merasa Tidak Punya Harapan

Setelah putus cinta dan bersedih, kamu justru merasa bahwa hidupmu sudah hancur. Seakan-akan semuanya berakhir bersamaan dengan kandasnya hubungan asmaramu.

Kamu juga berpikir bahwa hidupmu sudah tidak ada lagi harapan tanpa kehadirannya. Putus asa dan berpikiran terlalu buruk ini merupakan tanda utama depresi.

Perasaan mengerikan seperti ini harusnya kamu singkirkan karena perjalananmu masih panjang. Selagi kamu hidup, harapan pasti selalu ada!

Itulah 4 tanda kesedihan setelah putus cinta justru berubah jadi depresi. Apakah kamu pernah berada dalam fase seperti ini? Bersedih setelah putus cinta itu memang sangat wajar, tetapi kamu tidak boleh membiarkannya sampai berubah menjadi depresi. 

Keza Felice