Kepercayaan dan komunikasi adalah pondasi utama dalam sebuah hubungan asmara. Jadi, jika satu dari kedua hal tersebut atau bahkan keduanya tidak mampu kamu jaga, maka hubungan yang kamu miliki tidak akan berdiri kokoh dan kuat.
Kepercayaan adalah hal terpenting agar hubungan asmaramu bisa berjalan tanpa masalah. Kalau sudah tidak bisa percaya dengan pasangan, hanya ada dua langkah yang bisa kamu putuskan. Hal yang pertama adalah berusaha lagi untuk memercayainya, dan yang kedua adalah menghentikannya.
Sebab, rasa percaya harus saling dilakukan. Meskipun rasa percaya itu ada, tapi hanya ada pada salah satu diantara kamu dan pasangan, maka hal itu tidak ada gunanya. Berikut ini adalah beberapa masalah yang akan muncul jika kamu dan pasangan tidak bisa lagi untuk saling memercayai.
4 hal yang terjadi jika kamu dan pasangan tak bisa saling memercayai.
1. Selalu dituduh dan menuduh
Karena tidak ada lagi rasa percaya, hubungan akan terasa seperti tanda tanya. Rasa curiga akan muncul dan selalu ada. Meskipun kamu atau pasangan tidak melakukan hal yang buruk, tetap saja akan sulit dipercaya dan dituduh melakukan hal yang tidak-tidak. Pernah mengalaminya?
Hal ini tentu akan membuat hati merasa lelah karena terus dianggap salah. Beruntung kalau dicurigai cuma satu atau dua kali, kalau setiap hari? Masih yakin mau menjalani?
Selain di tuduh, kamu juga berpotensi untuk menuduh pasangan. Dan yang pasanganmu rasakan, sama seperti yang kamu rasakan. Pasanganmu belum tentu mau terus mempertahankan hubungannya denganmu jika kamu bersikap demikian.
2. Tidak pernah merasa tenang
Saat kamu tidak bisa memercayai pasangan, maka akan muncul perasaan tidak tenang yang tidak akan ada hentinya. Meskipun pasanganmu berada dekat denganmu, akan terus muncul perasaan dan tanda tanya yang besar terhadap sesuatu yang bisa dia lakukan di belakang.
Apalagi ketika kamu dan pasangan sedang berjauhan. Pasti pikiran kamu sudah keliling kemana-mana. Akhirnya, kamu hanya akan menjadi orang yang posesif karena tidak bisa mengontrol perasaanmu sendiri dan karena memaksakan hubungan yang sudah susah untuk dijalankan.
3. Mati rasa
Ketika kamu terus memaksakan hubungan tanpa ada rasa percaya, yang ada hanyalah kamu akan menjadi mati rasa. Seolah suka tapi tidak suka, ingin tapi tak ingin.
Kadang, memang ada beberapa orang yang terus menjalani sebuah hubungan yang sudah rusak dengan harapan akan bisa diperbaiki, akan bisa memperbaiki, sudah terlanjur sayang, sayang waktu bertahun-tahun yang sudah berjalan.
Padahal, hidupmu masih panjang. Jangan pernah menyia-nyiakan waktu hanya untuk sesuatu yang tidak perlu.
4. Pertengkaran yang tidak ada habisnya
Hubunganmu juga akan terus dihadapkan dengan pertengkaran. Hal-hal kecil yang seolah menyulutkan api. Membuat kamu dan pasangan semakin saling membenci. Siapa yang ingin?
Jadi, itu dia 4 hal yang terjadi jika kamu dan pasangan tak bisa saling memercayai. Meskipun berat, tapi mungkin saja hal itulah yang akan membuat kamu lebih bahagia. Jangan dipaksakan, ya!
Baca Juga
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
-
Bencana yang Berulang, Apakah Kita Benar-Benar Siap Menghadapi Hujan Deras?
-
Suara Ibu Rumah Tangga di Tengah Ketidakadilan: 5 Alasan Harus Didengar!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Padu Padan Outfit Warna Putih ala Bona WJSN yang Kece Buat Hangout!
-
4 Toner Lokal Calendula, Penyelamat Atasi Kulit Meradang dan Iritasi Ringan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Netflix Keluarin 11 Film Indonesia Baru: dari yang Sensual Sampai yang Bikin Merinding
-
5 Ide Mix & Match Outfit Celana Jeans ala Aktris Korea, Auto Tampil Kece!
Terkini
-
Grand Final AXIS Nation Cup 2025: Laga Futsal Putra Berlangsung Sengit
-
Suporter SMKN 1 Cilegon Beri Keseruan di Grand Final AXIS Nation Cup 2025
-
Solo Run Spektakuler! SMAN 10 Bekasi Lumat SMAN 3 Cibinong di ANC 2025
-
AXIS Nation Cup 2025: Keajaiban 28 Detik Terakhir, SMK Nusantara
-
Ketika Juara Tak Lagi Tentang Skor, Tapi Tentang Siapa yang Berani Bersuara