Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Rizki Lestari
Ilustrasi Berbagai bahasa. (unsplash)

Berapa bahasa yang sudah kuasai selama ini? Paling tidak satu yaitu Bahasa Indonesia, bahkan menguasai Bahasa inggris jadi kebanggan tersendiri di negeri kita ini bukan? Tapi bagaimana kalau bicara dalam 3 bahasa? Empat atau lebih?

Lebih dari bangga, kita akan mendapat julukan poliglot jika bisa menguasai 4 atau lebih bahasa asing,loh. Dilansir dari Wikipedia, poliglotisme adalah kemampuan menuturkan beberapa bahasa dengan sangat mahir.

Belajar bahasa asing tidak hanya memberikan kita kemampuan berkomunikasi dengan orang asing, tapi juga bisa mengembangkan otak kita, yang mana membawa dampak-dampak positif bagi kita untuk bisa belajar dan memproses informasi dengan lebih cepat.

Termasuk bersikap masa bodo dengan hal-hal yang bisa melukai hati dan mental kita.

Para poliglot tidak punya jalan pintas dalam mempelajari bahasa. Namun mereka bisa menemukan cara yang menyenangkan untuk mempelajari bahasa.

Berikut 5 teknik untuk menguasai bahasa asing dari Sid Efromovich, dilansir dari akun Youtube resmi dari TEDx Talks (31/8/2018).

1. Buat Kesalahan

Tahu, kan? 10.000 kali Thomas Edison harus gagal sebelum namanya tersohor sebagai salah satu penemu cemerlang. 

Begitupula saat belajar bahasa baru, justru kesalahan ini akan jadi jalan emas menuju pemahaman yang lebih mendalam pada suatu kata atau frasa.

2. Bongkar Alfabet Asing

Tak jarang suatu bahasa memiliki huruf-huruf mereka sendiri yang akan menjadi tantangan ganda bagi kita untuk memahami mereka. Jadikan ini sebuah permainan untuk memecahkan kode rahasia.

Untuk mempermudah, bongkar huruf-huruf itu dengan mendengarkan bunyi yang dihasilkannya, lalu cari kata-kata sebagai contoh. Bisa jadi setiap kata memiliki pengucapan yang berbeda.

3. Temukan Tutor yang Keras Hati

Keras hati disini berarti orang yang sangat teguh untuk mengoreksi setiap kesalahan kita dalam berbahasa. Sehingga dia akan bisa membantu kita lebih berkembang dan mendetail dalam mempelajari bahasa tersebut.

Kita bisa memulai tips ini saat kita siap membuat kalimat kita sendiri, mungkin akan sulit menemukan seorang guru di lingkungan kita. Tapi selama ada teknologi, kita bisa menjangkau siapa saja bahkan pembicara alami dari bahasa yang kita pelajari.

4. Lakukan Shower Conversation

Sid mengatakan alasannya menyebut teknik ini demikian, karena ketika mandi otak kita berada di keadaan theta yang membuat inspirasi-inspirasi datang. Maka dengan mendengarkan percakapan bahasa asing, otak kita akan menangkap kata-kata baru dan mempelajarinya.

Atau kita bisa latihan berbicara saat mandi, kata Sid ini memang kedengaran gila tapi patut dicoba dan akan menjadi proses yang sangat menyenangkan dalam belajar.

5. Temukan Teman untuk Berlatih

Tidak harus seseorang yang lebih jago dari kita, tapi justru lebih baik jika kita menemukan teman yang selevel dengan kita.

Misalnya kita memiliki seorang teman yang bisa berbicara bahasa inggris sedikit, lalu kita juga bisa berbahasa inggris sedikit serta ingin mengembangkan skil tersebut. Kalian bisa saling berbicara dan mengoreksi satu sama lain, menemukan kata baru dan membaginya.

Akan lebih menyenangkan jika kita melakukannya sebagai sepasang teman yang sedang bercanda. 

Kita semua sebenarnya bisa menjadi seorang poliglot jika menyukai proses dan apa yang kita lakukan.

Sumber terkait:

https://gensindo.sindonews.com/read/55955/700/rahasia-belajar-bahasa-asing-menurut-para-poliglot

https://youtu.be/-WLHr1_EVtQ

Rizki Lestari