Menikah merupakan upacara sakral yang dilakukan untuk mempersatukan dua orang menjadi satu dalam sebuah ikatan cinta di hadapan Tuhan. Menikah pun sebagai bentuk akhir dari perjalanan cinta yang selama ini dibangun selama berpacaran.
Setiap orangtua pun mengharapkan anak-anaknya menikah di waktu yang tepat. Jika berlama-lama, maka akan didesak secara terus menerus sampai si anak menikah.
Jika kamu didesak karena belum menikah, tentu ada rasa tertekan karena belum bisa memberikan sesuai harapan dari orangtua . Meski kamu didesak untuk menikah, lakukan empat hal ini untuk mengatasinya.
1. Belum ada kecocokan
Kamu harus mengatakan kepada orangtua maupun pihak lain yang mendesakmu untuk menikah bahwa belum ada kecocokan dengan pasanganmu.
Dalam menjalin sebuah hubungan rumah tangga, kecocokan itu sangatlah penting. Karenanya, ketika menjalin hubungan berpacaran, itulah waktunya mendapatkan kecocokan dengan pasanganmu. Sebab itu, kamu harus menyampaikannya kepada orangtua agar mereka mengerti.
2. Tersenyum
Cara kedua ketika kamu didesak untuk menikah oleh orangtua maupun pihak lain adalah dengan tersenyum. Tersenyum pun memberikan makna untuk menanggapi sebuah pertanyaan maupun pernyataan.
Daripada kamu emosi dengan pertanyaan yang berulang maka lebih baik kamu tersenyum saja. Itu lebih baik.
3. Masih dalam proses pencarian
Hal ketiga mengatasi desakan untuk menikah adalah dengan menjawab masih dalam proses pencarian. Maksudnya adalah mencari pasangan yang tepat.
Tidak semua orang bisa mendapatkan pasangan dengan mudah. Selalu saja ada kesulitan yang berarti. Namun demikian, kamu harus terus mencari dan tak perlu membawa masuk ke pikiran desakan untuk menikah.
4. Menjauh atau menghindar
Biasanya hal yang dilakukan seseorang ketika mendapat desakan untuk menikah adalah menjauh atau menghindar. Hal itu dilakukan agar tidak merasa dikejar rasa bersalah tak bisa memenuhi ekspektasi orangtua dan banyak pihak untuk menikah.
Menjauh atau menghindar bukan berarti tidak menghormati seseorang, tetapi agar tidak membuat stres saja akibat sampai sekarang belum menikah dengan umur yang matang.
Keempat cara tersebut dapat dilakukan untuk mengatasi desakan untuk segera menikah. Banyak orang yang mengalami hal tersebut, sehingga dapat menerapkan beberapa cara tersebut.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Bakal Isi Acara Istigasah, Seruan Boikot Nissa Sabyan Menggema di Media Sosial
-
Review Buku 'Waktu untuk Tidak Menikah', Alasan Perempuan Harus Pilih Jalannya Sendiri
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Siapa yang Dulu Bongkar Isu Nissa Sabyan dan Ayus Selingkuh? Kini Dikabarkan Sudah Resmi Menikah
-
Indi Arisa Hamil, Ade Govinda Ingin Gantikan Istri: Aku Aja yang Ngidam, Boleh Ya?
Lifestyle
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
-
3 Calming Toner Berukuran Jumbo, Solusi Hemat untuk Redakan Kemerahan
Terkini
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup