Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Diat Anugrah
Ilustrasi anak bercengkrama (Pexels/ Max Fischer)

Banyak orang berkata bahwa anak adalah titipan Tuhan. Ia menjadi tanggung jawab yang dititipkan oleh Tuhan kepada orang tuanya. Salah satu tanggung jawab yang harus orang tua emban adalah mendidik anak menjadi orang yang baik. 

Hal ini penting karena anak adalah sosok yang sangat pandai dalam meniru. Masa-masa awal pertumbuhannya sekitar umur 1 sampai 5 tahun adalah masa-masa anak meniru semua yang ia lihat.

Oleh karena itu, kita harus pandai-pandai mendidik dan mengajari hal yang baik. Jangan sampai waktu tumbuh kembangnya justru diisi dengan hal-hal yang tidak baik. Hal tersebut dapat anak bawa sampai mereka tumbuh dewasa.

Berikut 5 hal yang harus diajarkan pada anak sejak dini.

1. Berterima Kasih 

Mengucapkan terima kasih kepada orang lain setelah mendapat sesuatu adalah hal yang sangat mudah. Namun jika tidak dibiasakan sejak kecil, kita menjadi tidak terbiasa melakukannya. Padahal hal tersebut adalah tindakan baik yang harus dilakukan. Jangan sampai kita dianggap sebagai orang yang tidak tahu berterima kasih.

Oleh karena itu, sebagai orang tua kita juga harus mendidik anak kita untuk berterima kasih sejak dini. Berikan contoh padanya dengan mengucapkan terima kasih setiap mendapat barang atau bantuan. Selain itu, ingatkan juga padanya untuk mengucapkan terima kasih jika ia diberi sesuatu oleh orang lain.

2. Meminta Maaf

Meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat adalah hal yang sepele, tapi terkadang terasa berat untuk melakukannya. Jika sudah menjadi kebiasaan, meminta maaf bukanlah hal yang berat. Justru kita akan merasa tidak nyaman jika belum meminta maaf setelah berbuat salah.

Oleh karena itu, ajarkan anak kita untuk meminta maaf sejak dini. Lakukan terutama dengan memberinya contoh. Kita harus mau meminta maaf pada anak kita jika kita berbuat salah.

Selain itu, ajarkan anak kita untuk mengucapkan maaf jika ia melakukan kesalahan. Hal ini dapat membemtuknya menjadi pribadi yang bertanggung jawab.

3. Mohon Permisi

Masyarakat Indonesia terkenal dengan kesopanannya. Hal ini terbentuk oleh tata krama atau unggah-ungguh yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satunya adalah mengucapkan permisi jika melewati orang lain. Lagi-lagi tindakan ini adalah hal yang sepele, namun jika tidak dibiasakan akan mudah terlupakan dan akhirnya tidak dilakukan.

Oleh karena itu, ajarkan anak kita untuk mengucap permisi setiap melewati orang lain sejak dini. Apalagi jika yang dilewati adalah orang yang lebih tua.

Hal ini penting agar anak kita tumbuh menjadi anak yang sopan. Jangan sampai ia dicap sebagai anak yang tidak tahu sopan santun karena tidak pernah mengucap permisi.

4. Berlaku Sopan 

Cara berbicara dan bertingkah laku seseorang akan sangat tergantung bagaimana didikan di masa kecilnya. Oleh karena itu, kita harus mengajarkan anak kita bertutur kata dan bertingkah laku dengan sopan sejak kecil.

Ajarkan ia cara berbicara yang baik dengan teman-temannya, lalu bagaimana cara berbicara dengan orang yang lebih tua. Beri teguran jika ia mengucapkan kata-kata yang tidak pantas. Jangan sampai anak kita tumbuh menjadi anak yang tidak sopan.

5. Berbagi dengan Orang Lain

Selain tata krama, ajarkan anak kita untuk berbagi sejak dini. Ajarkan sejak dini supaya ia tidak tumbuh menjadi orang yang pelit. Mulai ajarkan dengan berbagi mainan, makanan, atau hal-hal lainnya pada teman-temannya.

Selain itu, kita juga dapat mengajarinya berbagi dengan menyuruhnya memberi uang pada pengamen atau pengemis. Hal ini dapat membemtuknya menjadi orang yang dermawan.

Demikianlah 5 hal yang harus kita ajarkan pada anak sejak dini. Selamat mencoba!

Diat Anugrah