Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Dream Praire
ilustrasi orang bekerja (Pexels.com/ Jopwell)

Mengutip  Businessnewsdaily, work life balance diartikan sebagai  keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan urusan pribadi. Mencapai kondisi itu bukanlah hal yang mudah. Apalagi saat terjadi peningkatan tanggung jawab yang berakibat bertambahnya tugas yang harus dikerjakan.

Banyak hal bisa menjadi penyebab buruknya kondisi work life balance, seperti beban kerja yang berat dan tak dapat membagi waktu dengan baik karena hanya mementingkan salah satu tanggung jawab saja.

Keinginan untuk sukses di pekerjaan bisa membuat orang kurang memperhatikan keluarga bahkan dirinya sendiri. Tanpa disadari, ketidakseimbangan keadaan itu justru berakibat buruk juga kepada pekerjaan.

Namun, jika kamu berhasil mencapai work life balance, kehidupan pribadi dan sosialmu akan baik dan justru menjadi pendukung kemajuan pekerjaanmu. Tahukah kamu apa saja tanda bahwa kamu sudah berhasil mewujudkan work life balance?

Berikut 4 tanda kamu sudah berhasil mencapai work life balance atau minimal sedang menuju ke arah sana.

1. Mampu menyelesaikan target pekerjaan

Ilustrasi orang bekerja (Pexels.com/ Christina Morillo)

Apabila kamu mampu menyelesaikan target pekerjaan, maka kondisi ini bisa menandakan kamu sudah berhasil mencapai work life balance.

Artinya pekerjaan kantor dapat kamu selesaikan sesuai dengan batas waktu yang diberikan dan kamu mampu mencapainya  tanpa mengabaikan waktu untuk keluarga, teman dan terutama untuk dirimu sendiri

2. Urusan pribadi dan keluarga juga terpenuhi

ilustrasi bersama keluarga (Pexels.com)/ August de richeliu

Kamu bisa memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarga tanpa mengabaikan pekerjaanmu, maka bisa dikatakan kamu sudah berhasil mencapai work life balance. Semua mendapatkan perhatian dan penyelesaian sesuai porsinya.

3. Kamu cukup tidur

ilustrasi orang tidur (Pexels.com)/ Andrea Piacquadio

Saat semua urusan bisa ditangani dengan baik, kamu tidak diserang kekhawatiran yang bisa mengganggu pola tidurmu.  

Kecukupan tidur dianggap indikator penting, karena saat itulah kamu sedang mengistirahatkan pikiran dan tubuhmu agar bisa kembali segar menghadapi tugas berikutnya.

Tanpa tidur yang cukup, kamu akan kesulitan melakukan tugasmu di pekerjaan dan juga tanggung jawab pada keluarga dan urusan lainnya.

Nah, apabila di antara pekerjaan yang menumpuk, kamu masih bisa memanajemen waktu istirahat atau tidurmu secara baik, maka tandanya kamu sudah berhasil mencapai work life balance.

4. Punya waktu untuk aktivitas lain

ilustrasi hobi melukis (Pixabay.com)/ Bridgesward

Kamu juga bisa mengerjakan apa yang menjadi hobimu.  Mengerjakan hal yang kamu sukai baik untuk kesehatan mentalmu. Kegiatan itu juga dapat memancing kreativitas yang akan sangat berguna di pekerjaan.

Kamu juga punya wktu utuk bergaul dengan orang lain tanpa merasa diburu-buru dan mencemaskan tugas yang belum selesai. Saat bersama keluarga atau sedang mengerjakan hal lain, pikiran kamu tidak dihantui oleh masalah pekerjaan.

Itulah 4 tanda kamu sudah berhasil mencapai work life balance. Jika kamu sudah berada di kondisi tersebut, artinya kamu sudah berada di jalur yang benar mencapai work life balance. Tetaplah  konsisten pada rencana-rencanamu, tapi kamu juga harus terus melakukan evaluasi untuk melakukan adaptasi jika diperlukan.

Dream Praire