Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Juandi Manullang
Ilustrasi pergaulan bebas (pexels/Ketut Subiyanto)

Zaman sekarang ini, dimana teknologi semakin canggih, gaya hidup manusia makin hari makin mewah dan juga banyaknya jenis-jenis kejahatan maupun melalui digital ataupun tidak telah mempengaruhi pikiran banyak orang. Pergaulan juga ikut terpengaruh, termasuk pergaulan bebas.

Saat ini juga pergaulan bebas makin merayap. Kita bisa melihat banyaknya anak zaman sekarang mengikuti tren masa kini. Bergabung dengan komunitas-komunitas anak muda yang tak jelas sehingga makin memperburuk kehidupan.

Kali ini, alangkah baiknya kita menyorot bagaimana pergaulan bebas yang makin menjadi-jadi membawa seseorang pada tindak kejahatan.

Kamu perlu tahu juga dampak buruk dari pergaulan bebas. Berikut 4 dampak buruknya.

1. Menjadi pribadi yang boros

Pergaulan bebas telah membawa seseorang menjadi pribadi yang boros. Gaya hidup yang boros tersebut karena mengikuti tren masa kini, dimana orang-orang suka memakai tas mahal dan baju mahal sehingga berniat untuk membelinya. Itulah menjadi penyebab seseorang tak lagi terarah dan tak mampu memanajemen waktu dan uang lebih baik.

2. Masuk dalam tindak kejahatan

Dampak buruk kedua adalah masuk dalam tindak kejahatan. Kejahatan akibat pergaulan bebas banyak jenisnya, seperti ikut geng motor, bermain judi, mabuk-mabukan, memakai narkoba dan banyak lagi.

Pergaulan bebas membuat seseorang tak lagi terarah hidupnya. Tindakannya semakin buruk dan tak terkendali. Hal ini tentu sangat menodai diri karena harus masuk dalam kejahatan yang dilarang oleh hukum.

3. Tidak lagi memikirkan cita-cita

Orang yang sudah terjerumus dalam pergaulan bebas biasanya tidak lagi memikirkan cita-cita. Dia akan asik dengan dunianya saja dan dunia malam.

Seseorang yang sudah terjerumus dalam pergaulan bebas akan lebih senang dengan kumpul-kumpul bareng teman dan melakukan pekerjaan yang tak jelas sehingga cita-cita menjadi tak perlu lagi. Itulah yang terjadi akibat pergaulan bebas.

4. Emosional

Hal terakhir yang dapat dilihat dari orang yang hidup dalam pergaulan bebas adalah emosional. Ketika diperintah, akan cenderung melawan dan bertindak sesuka hatinya atau emosional.

Dia akan bersikap lebih dominan dan ingin hidup dalam alam pikirannya saja. Paling parah lagi, dia tak akan mau bila dinasihati dan dibimbing menjadi pribadi yang berubah jadi baik.

Dampak buruk itu akan jadi sebuah pelajaran baru buat kita agar menghindari dari pengaruh pergaulan bebas. Kita pun harus menjaga diri agar tidak terperosok kedalam pergaulan bebas tersebut.

Juandi Manullang